Anda di halaman 1dari 3

Sidikalang, 27 Februari 2024

Kepada Yth.
Ibu Ketua Pengadilan Negeri
Sidikalang

di-
SIDIKALANG

Perihal : Gugatan Perceraian

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
DEWY TAMPUBOLON : Jenis kelamin Perempuan umur 36 Tahun, Tempat tanggal lahir kedeberek 17
Agustus 1988, kebangsaan Indonesia, Agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta Alamat/Tempat tinggal
JL.Sisingamangaraja Tigalingga , Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
Dengan ini mengajukan gugatan perceraian kepada:
MEYJHON SEMBIRING : Jenis kelamin Laki-Laki, Umur 44 Tahun , Tempat tanggal lahir Tigalingga 3 Mei
1980, kebangsaan Indonesia, Agama Islam , Pekerjaan Wiraswasta Alamat JL.Sisingamangaraja No.86
Tigalingga Disebut sebagai TERGUGAT
Adapun menjadi alasan pengajuan gugatan perceraian ini adalah sebagai berikut:
- Bahwa penggugat dengan tergugat tersebut adalah terkait hubungan suami istri yang
melangsungkan perkawinan menurut tata acara hukum agama Kristen Protestan yang diberkati
oleh, Pdt.Abadi.Gt.Sth di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) TIGALINGGA Klasis DAIRI
- Bahwa perkawinan penggugat dengan tergugat tersebut telah terdaftar di Kantor Pecatatan Sipil
Warga Indonesia, Sesuai dengan kutipan Akta Perkawinan No. 1211-KW-14062017-0008 yang
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi 14 Juni 2017,
maka dan oleh karena itu perkawinan penggugat dengan tergugat telah sah menurut Hukum.
- Bahwa dari hasil perkawinan penggugat dengan tergugat telah dikaruniai 2(Dua) orang Anak,
Yaitu:
1. Keyla Medelin Sembiring Perempuan Lahir, 20 Mei 2011
2. Keren Medelin Sembiring Perempuan Lahir, 08 Januari 2014
- Bahwa awalnya perkawinan penggugat dengan tergugat adalah rukun dan damai,Dimana setelah
melangsungkan perkawinan tanggal 21 September 2010, penggugat dengan tergugat tinggal di Di
Tigalingga Kec.Tigalingga Kab.Dairi
- Bahwa pekerjaan si tergugat adalah bekerja sebagai Wiraswasta
- Bahwa beberapa tahun kemudian setelah menikah , sering terjadi pertengkaran dikarenakan
Sering tidak pulang kerumah, Bermain dengan Perempuan lain(Nikah Sirih), Berjudi, Melanggar
Norma dan Moral, Menjadikan kehidupan rumah tangga sering rebut/cekcok
- Bahwa tergugat tidak menafkahi lahir dan batin kepada penggugat sehingga tujuan membentuk
keluarga (Rumah Tangga) yang Bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa
sebagaimana diatur dan ditegaskan pada undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
perkawinan, sudah tidak tercapai dan terwujud.
- Bahwa tergugat suka main Perempuan, dan suka bermain judi.
- Bahwa anak penggugat dan tergugat masih dibawah umur sehingga masih membutuhkan
pengasuhan, oleh kerena itu untuk kepentingan anak itu sendiri sehingga wajar secara hukum hak
asuh anak jatuh kepada penggugat sebagai ibu kandung, akan tetapi penggugat tidak akan
melarang tergugat untuk atau mengunjungi dan memberikan kebutuhan anak tersebut.
- Bahwa karena perkawinan penggugat dengan tergugat telah didaftarkan di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi Dimana perkawinan penggugat dan tergugat
didaftarkan, untuk dicatat dalam buku yang disediakan khusu untuk itu.
- Bahwa karena timbulnya permasalahan ini mohon biaya perkara dibebankan kepada penggugat
- Bahwa segala sesuatu dan hal-hal yang belum diterangkan dalam gugatan ini dapat dijelaskan
pada persidangan nantinya.

Berdasarkan hal-hal yang penggugat uraikan di atas, mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Sidikalang untuk kiranya menunjuk dan menetapkan majelis Hakim yang akan memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk selanjutnya Majelis Hakim tersebut menetapkan suatu hari persidangan
khusus untuk itu, serta memerintahkan jurusita
Pada pengandilan Negeri Sidikalang memanggil kedua bela pihak yang berperkara untuk hadir
dipersidangan yang ditentukan untuk itu, selanjutnya memustuskan perkara ini dengan Keputusan
sebagai berikut :

PRIMAIR ;
1. Mengabulkan Gugatan penggugat untuk seluruhnya :
2. Menetapkan dalam hukum bahwa perkwaninan penggugat dan tergugat yang diberkati oleh Gereja
Batak Karo Protestan Tigalingga Klasis Dairi pada tanggal 21 September 2010 kemudian terdaftar
di Kantor Pecatatan Sipil Warga Negara Indonesia, Sesuai dengan kutipan Akta Perkawinan
NO. 1211-KW-14062017-0008 Yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Dairi tertanggal 14 Juni 2017 adalah secara hukumnya:
3. Menetapkan dalam hukum bahwa perkwaninan penggugat dan tergugat yang diberkati oleh Gereja
Batak Karo Protestan Tigalingga Klasis Dairi pada tanggal 21 September 2010 kemudian terdaftar
di Kantor Pecatatan Sipil Warga Negara Indonesia, Sesuai dengan kutipan Akta Perkawinan
NO. 1211-KW-14062017-0008 Yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Dairi tertanggal 14 Juni 2017, Putus Karena perceraian dengan segala akibat
hukumnya ;
4. Menetapkan bahwa anak yang dilahirkan dari perkawinan penggugat dengan tergugat yaitu :
1. Keyla Medelin Sembiring Perempuan Lahir di Tigalingga 20 Mei 2011
2. Keren Medelin Sembiring Perempuan Lahir di Tigalingga 08 Januari 2014
Menjadi Asuhan penggugat sebagai ibunya hingga Dewasa dapat menentukan sikapnya:
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang untuk mengirimkan 1(Satu)
rangkap putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermaterai kepada
Kantor Dinas Kependudukan dan Pengadilan Sipil Kabupaten Dairi Dimana perkawinan ini
didaftarkan untuk dicatat dalam buku yang disediakan itu ;
6. Membebankan kepada Penggugat membayar ongkos-ongkos atau biaya yang timbul dalam perkara
ini ;

SUBSIDAIR :
Jikalau Majelis Hukum berpendapat lain,Mohon putusan yang patut dan adil menurut Hukum.

Demikianlah Gugatan Ini saya ajukan, dan saya ucapkan Terima kasih ;

Hormat Penggugat

DEWY TAMPUBOLON

Anda mungkin juga menyukai