0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan3 halaman
1. Istri menggugat cerai suaminya karena terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sering sejak beberapa bulan terakhir akibat suami sering memukul dan membentak istri dengan kata-kata kasar serta berhenti memberikan nafkah;
2. Pasangan ini menikah pada Mei 2021 dan telah hidup bersama selama kurang lebih 2 bulan sebelum terjadinya perselisihan;
3. Istri meminta pengadilan agar mengabulkan per
1. Istri menggugat cerai suaminya karena terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sering sejak beberapa bulan terakhir akibat suami sering memukul dan membentak istri dengan kata-kata kasar serta berhenti memberikan nafkah;
2. Pasangan ini menikah pada Mei 2021 dan telah hidup bersama selama kurang lebih 2 bulan sebelum terjadinya perselisihan;
3. Istri meminta pengadilan agar mengabulkan per
1. Istri menggugat cerai suaminya karena terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sering sejak beberapa bulan terakhir akibat suami sering memukul dan membentak istri dengan kata-kata kasar serta berhenti memberikan nafkah;
2. Pasangan ini menikah pada Mei 2021 dan telah hidup bersama selama kurang lebih 2 bulan sebelum terjadinya perselisihan;
3. Istri meminta pengadilan agar mengabulkan per
Perihal : Cerai Gugat Watansoppeng, 02 Februari 2022
Kepada : Yth. Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng Di Watansoppeng
Assalamu'alaikum wr. wb.
Yang bertanda tangan di bawah ini :
NUR ANA BINTI AMBO TANG , NIK : 7312034107020063 ,Tempat Tanggal Lahir Paroto, 01 Juli 2002 . Umur 20 Tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan Belum/Tidak Bekerja, Tempat Kediaman Batu Asange Desa Paroto, Kec. Lilirilau Kabupaten Soppeng , Dalam hal ini memilih domisili hukum dan diwakili Kuasa Hukumnya Rusdianto.S, S.H,M.H, Advokat/Penasehat Hukum yang berkedudukan di Jalan Ujung No. 37 Kelurahan Lemba Kec. Lalabata Kab. Soppeng, bertindak untuk mendampingi, mewakili, dan memberi bantuan hukum berdasarkan surat Kuasa Khusus yang sudah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Watansoppeng Nomor:...../SK.Daf/2022/PA.Wsp tertanggal Februari 2022, Selanjutnya mohon disebut sebagai PENGGUGAT
Hendak mengajukan perkara cerai gugat terhadap:
TAMRIN BIN LATAPPE, Tempat Tanggal Lahir Kalempang, 17 April 1992 . Umur 30 Tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMA , Pekerjaan Wiraswasta, Tempat Kediaman Desa Kalempang Kec. Pitu Riawa Kab. Sidenreng Rappang, Selanjutnya mohon disebut sebagai TERGUGAT Adapun alasan/dalil-dalil Penggugat sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat dan Tegugat adalah suami istri yang telah terikat dalam pernikahan yang sah menurut syariat islam yang pelaksanaannya pada tanggal 30 Mei 2021, sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 153/32/V/2021 yang dibuat dan ditanda tangani oleh KUA Kec. Lilirilau Kabupaten Soppeng Tanggal 30 Mei 2021 2. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan belum dikaruniai anak. 3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat merantau ke Kota Makassar dan hidup bersama di rantauan selama Kurang Lebih 2 Bulan. 4. Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula berjalan harmonis dan bahagia, namun kurang lebih sejak bulan September tahun 2021, rumah tangga menjadi goyah karena antara Penggugat dan Tergugat terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain: a. Tergugat suka membentak-bentak Penggugat dengan kata-kata kasar yang menyakitkan hati dan sering memukul bagian paha dan menendang Betis Penggugat. b. Sejak Bulan Oktober Tahun 2021 Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada penggugat sehingga penggugat kembali ke rumah orang tua penggugat dan harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup. 5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih lebih sejak bulan Oktober tahun 2021. yang akibatnya Penggugat dan Tergugat tidak lagi tinggal bersama sampai masuknya gugatan ini; 6. Bahwa keluarga Penggugat telah berusaha merukunkan kembali sebagaimana layaknya suami istri namun pemohon sudah tidak kuat lagi hidup dalam kondisi rumah tangga yang demikian itu. 7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dalil-dalil permohonan cerai gugat telah berdasarkan atas hukum yang berlaku dan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 serta telah sesuai dengan alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19 huruf (b) PP No. 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam.
5. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat
perkara ini. Berdasarkan alasan/ dalil-dalil di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng Cq Majelis Hakim untuk segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat. 2. Menjatuhkan talak satu bain sughro dari Tergugat (TAMRIN BIN LATAPPE) kepada Penggugat (NUR ANA BINTI AMBO TANG). 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum.
SUBSIDAIR : Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya.
Demikian atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima