Anda di halaman 1dari 3

Bandung , 3 Februari 2021

Kepada Yth,

KETUA PENGADILAN NEGERI BANDUNG

Jl. LL.RE Martadinata No.74-80, Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114

Perihal : Gugatan Cerai

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Angga Febiana


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta , 04 Februari 1991
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat KTP : Jl Terusan Pesantren No 10 RT 01/11 , Cipagalo Arcamanik Sukamiskin
Bandung 40293
Alamat Domisili : Jl Terusan Pesantren No 10 RT 01/11 , Cipagalo Arcamanik Sukamiskin
Bandung 40293

Selanjutnya disebut sebagai PENGUGAT

Bermaksud mengajukan Gugatan Cerai di Pengadilan Negeri Bandung, Terhadap suami :

Nama : Yoshua Rudolf Toenlioe


Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 13 Maret 1984
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Hegarmanah Cikendi No 37/66A RT 05/09, Hegarmanah Cidadap Bandung
40141

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT


Adapun hal-hal yang menjadi latar belakang atau pokok masalah sehingga diajukan GUGATAN
PERCERAIAN ini adalah sebagai berikut :

1. Bahwa PENGUGAT adalah istri yang sah dari tergugat yang telah diteguhkan dalam
perkawinan di gereja GPIB Bethel Bandung, pada tanggal 18 Desember 2019, sesuai
dengan Akta Nikah kutipan Akta perkawinan No 6/N/XII/2019 dan telah pula tercatat di
kantor catatan sipil Kota Bandung dengan kutipan Akta Perkawinan 3273-KW-
27022020-0006 tertanggal 27 Februari 2020.
2. Bahwa sebuah perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang
wanita sebagai suami dan istri dengan tujuan membentuk keluarga ( rumah tangga )
yang bahagia dan kekal berdasarkan Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana yang
tercantum dalam pasal 1 UU RI No. 1 tahun 1994 tentang perkawinan
3. Bahwa benar PENGGUGAT dan TEGUGAT sudah tidak tinggal bersama lagi.
Sebelumnya serumah dengan alamat jl. Terusan pesantren no 11 rt 01/11 Cipagalo kec
Arcamanik, kel Sukamiskin, kota Bandung.
4. Bahwa benar TERGUGAT sudah pergi meninggalkan rumah dengan membawa semua
pakaian TERGUGAT sejak November 2019.
5. Bahwa hubungan PENGGUGAT dan TEGUGAT pada awalnya adalah baik
sebagaimana layaknya kehidupan suami istri yang didambakan oleh semua orang yang
ingin menikah atau berumah tangga termasuk PENGGUGAT dan TERGUGAT sendiri.
6. Bahwa hubungan diantara PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah tidak harmonis lagi
sejak Juli 2020, sering terjadi pertengkaran hebat. Sudah berusaha untuk berdamai
tetapi pertengkaran sering terjadi lagi bahkan sampai terjadi pengancaman terhadapa
PENGGUGAT.
7. Bahwa hubungan diantara PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah tidak terjadi hubungan
suami istri yang baik lagi secara lahir dan bathin.
8. Bahwa benar seiring berjalannya waktu dalam hidup rumah tangga antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT, persoalan dari sering memaki dengan kata-kata kasar
dan kotor yang membuat sengsara hidup PENGGUGAT.
9. Bahwa benar TERGUGAT sudah tidak memberikan nafkah lahir dan batin sejak
November 2020.
10. Bahwa benar PENGGUGAT berusaha untuk terima dan lebih berdiam diri tetapi
TERGUGAT selalu memulai pertengkaran dengan memaki-maki.
11. Bahwa pertengkaran-pertengkaran antara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah terjadi
secara terus menerus dan berlarut-larut sehingga diantara PENGGUGAT dan
TERGUGAT tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi dalam berumah tangga,sehingga
terpenuhilah pasal 19 (F) peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 9 tahun 1975
tentang pelaksanaan undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang
berbunyi “ antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran
dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam berumah tangga”.
12. Bahwa untuk melakukan perceraian harus mengajukan gugatan kepada pengadilan
(Pasal 40 UU RI No.1 Tahun 1974) dan karena domisili PENGGUGAT dan TERGUGAT
berada pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Bandung dan beragama Kristen,maka
gugatan perceraian ini diajukan kepada Pengadilan Negeri Bandung.
13. Bahwa sebagai upaya bentuk publikasi sebuah putusan pengadilan, maka
PENGGUGAT memohon kepada majelis hakim yang memeriksa dalam perkara quo
untuk memerintah kepada panitera Pengadilan Negeri Bandung untuk mengirimkan
salinan utusan kepada kantor Catatan Sipil Kota Bandung dan kepada pihak yang terkait
lainnya.

Bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan oleh PENGGUGAT di atas, maka memohon
dengan hormat kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa quo untuk memutuskan
perkara dengan sebagai berikut :

1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.


2. Menyatakan Gugatan Cerai PENGGUGAT cukup beralasan.
3. Menyatakan perkawinan antara Angga Febiana dengan Yoshua Rudolf T putus karena
perceraian dengan segala akibat hukumnya.
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bandung untuk mengirimkan
salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada kantor Catatan Sipil Kota
Bandung untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu.
5. Menetapkan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

SUBSIDIAIR

Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa perkara
ini berpendapat lain,mohon putusan yang seadil-adilnya.

Hormat saya,

Angga Febiana

Anda mungkin juga menyukai