Anda di halaman 1dari 3

Perihal : Cerai Gugat Bogor, 12 Juli 2023

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Cibinong
di
CIBINONG

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nia Gusnikasari Binti Agus, Tempat tanggal lahir di Bogor, 27 November 1993 (29
tahun), NIK 3201236711930004, Agama Islam, Pendidikan
Terakhir SLTP, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Tempat
tinggal di Kp. Dukuh Malang, RT. 003 RW. 001, Desa Cilaku,
Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat;
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan cerai gugat terhadap :


Achmad Effendi Bin Marulloh, Tempat tanggal lahir di Jakarta, 12 Juli 1979 ( 43
tahun), Agama Islam, Pendidikan Terakhir SLTP, Pekerjaan
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kp. Tegal RT. 001 RW.
002, Kelurahan/Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat; (Rumah Ibu Ani)
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;

Adapun yang menjadi dasar dan alasan-alasan gugatan Penggugat adalah sebagai
berikut :

1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang


melangsungkan pernikahan pada tanggal 02 Januari 2012 dan dicatat oleh
Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tenjo,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 13/13/I/2012,
tertanggal 02 Januari 2012;

2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal


di Kp. Dukuh Malang, RT. 003 RW. 001, Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat;

3. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun
sebagaimana layaknya suami isteri (ba’da dukhul), dan dari pernikahan tersebut
telah dikaruniai 2 (dua) orang anak/keturunan perempuan yang bernama :

 Syifa Maulida, Jakarta, 08 Februari 2014;


 Adiba Almhyra, lahir Bogor, 11 November 2021;
4. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
berjalan harmonis, sebagaimana layaknya suatu rumah tangga yang baik, akan
tetapi pada bulan Juli 2018, Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi perselisihan
dan percekcokan, yang disebabkan antara lain :

4.1. Tergugat kurang dalam memberikan nafkah kepada Penggugat;


4.2. Tergugat sering berkata-kata kasar kepada Penggugat yang mana hal tersebut
membuat Penggugat merasa kecewa;
4.3. Tergugat memiliki sifat egois Ketika dalam berkomunikasi dalam rumah tangga
dengan Penggugat;
4.4. Tergugat sudah tidak menghormati dan menghargai Penggugat sebagai
seorang istri dan ibu rumah tangga;
4.5. Tergugat sudah tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami dan
kepala rumah tangga;
4.6. Tergugat sudah tidak mau mendengarkan nasehat dan tidak perhatian terhadap
Penggugat;

5. Bahwa karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran tersebut, maka


mengakibatkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat menjadi benar-benar tidak
rukun lagi dan tidak ada kecocokan dalam membina rumah tangga, yang
puncaknya pada bulan April 2021, yang akibatnya Penggugat memutuskan untuk
bercerai dengan Tergugat, sehingga sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugat
sudah pisah rumah dan sudah tidak melakukan hubungan layaknya suami isteri
sampai sekarang;

6. Bahwa keluarga Penggugat telah berupaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat


agar kembali rukun dalam membina rumah tangga, namun upaya tersebut tidak
membuahkan hasil;

7. Bahwa Penggugat telah menepis harapan terciptanya suasana hidup rukun dan
tentram dalam mahligai rumah tangga, dengan keadaan yang sudah sedemikian itu
Penggugat sudah tidak ada kecocokan lagi dalam membina rumah tangga dan
sudah tidak ada harapan serta sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan hidup
berumah tangga dengan Tergugat, karena itu sesuai dengan Pasal 116 huruf ( f)
Kompilasi Hukum Islam cukup alasan bagi permohonan Penggugat;

8. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dari perkara ini;

Berdasarkan dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama


Cibinong cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong yang memeriksa dan mengadili
perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba’in shugra Tergugat (Achmad Effendi Bin Marulloh)
terhadap Penggugat (Nia Gusnikasari Binti Agus);
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;
Atau,
Apabila Pengadilan Agama berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono);

Demikian gugatan ini diajukan. Atas perhatian dan perkenan Yang Terhormat Ketua
Pengadilan Agama Cibinong, diucapkan terima kasih.

‫والسّالم عليكم و رحمة هّللا و بركته‬

Hormat Saya
Penggugat

Nia Gusnikasari Binti Agus

Anda mungkin juga menyukai