Anda di halaman 1dari 4

I R S A & REKAN

ADVOKAT & LEGAL KONSULTAN


Office : Jl. KSR Dadi Kusmayadi, RT. 003, RW. 006, Kelurahan Tengah
Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

REPLIK

Dalam Perkara No. 6652/Pdt.G/2022/PA.Cbn

Antara
Aditia Gunawan Bin Ahmad Gunawan …………………….…………...………… Pemohon

MELAWAN

Desi Wulandari Binti Muji Mulyana ……………………………..………...……….Termohon

Bogor, 25 November 2022

Kepada Yth.
Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili
Perkara No. 6652/Pdt.G/2021/PA.Cbn
Di
Pengadilan Agama Cibinong

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

Dengan hormat, Bersama ini kami selaku kuasa hukum dari Pemohon dalam Perkara No.
6652/Pdt.G/2021/PA.Cbn, hendak mengajukan Replik sebagai berkut :

I. DALAM KONVENSI

1. Bahwa Pemohon menyatakan tetap pada dalil-dalil permohonan cerai talak dan
menolak seluruh dalil Jawaban Termohon, kecuali yang secara tegas diakui
kebenarannya oleh Pemohon;

2. Bahwa Pemohon tidak terlalu jauh menanggapi Jawaban dari Termohon, kerena
Termohon telah mengakui kebenarannya, jika rumah tangga Pemohon dengan
Termohon memang bermasalah dan sering terjadi perselisihan dan Termohon
telah setuju bercerai dengan Pemohon;

1
3. Bahwa jawaban Termohon Nomor 4, adalah tidak benar, hal tersebut merupakan
pembelaan Termohon saja, karena pada faktanya, perselisihan yang terjadi dalam
rumah tangga Pemohon dan Termohon adalah sikaf Termohon yang sudah tidak
mau menjalankan kewajiban sebagai seorang istri, seperti apa yang didalihkan
Pemohon dalam permohonan Cerai Talaknya yang di ajukan di Pengadilan Agama
Cibinong;
4. Bahwa Termohon sudah mengakui jika antara Pemohon dan Termohon sering
terjadi perselisihan dan sudah berpisah tempat tinggal. Ini merupakan bukti nyata
bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon memang bermasalah,
sehingga hidupnya berpisah dikarenakan alasan-alasan di atas;

5. Berdasarkan dalil-dalil Replik tersebut diatas, maka mohon agar Yang Mulia Majelis
Hakim Pengadilan Agama Cibinong yang mengadili perkara cerai talak ini, kiranya
tidak terkecoh dengan penampilan lahiriah Termohon dan dapat
mempertimbangkan dengan seksama, apakah serangkaian perbuatan dan sikap
Termohon, sebagaimana diuraikan diatas, mencerminkan sikap Termohon yang
dikesankan seolah-olah selalu mengalah dan patuh kepada suami, sebagaimana
diasumsikan oleh Termohon dalam dalil-dalil jawabannya, atau justru sebaliknya.
Secara perlahan-lahan dari proses sidang yang sedang berjalan maupun
pembuktian nanti di persidangan, akan terungkap jati diri Termohon yang
sesungguhnya, sebagai seorang isteri yang terlalu dominan, egois dan selalu
memaksakan kehendak terhadap suami. Sehingga serangkaian sikap dan perilaku
Termohon tersebut bertentangan dengan ketentuan Pasal 33 Undang-Undang
Nomor: 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang berbunyi: “ Suami-isteri wajib
saling mencintai, hormat-menghormati, setia dan memberi bantuan lahir bathin
yang satu dengan yang lain.” Selanjutnya serangkaian sikap dan perilaku tidak
terpuji dari Termohon kepada Pemohon tersebut, yang pada akhirnya menimbulkan
perselisihan terus-menerus yang tidak dapat didamaikan lagi dalam kehidupan
rumah tangga Pemohon dan Termohon, sehingga Pemohon sudah tidak mau lagi
kepada Termohon dengan memilih untuk menceraikan Termohon;

6. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya yang timbul dari perkara ini;

II. DALAM REKOVENSI

1. Bahwa apa yang sudah disampaikan dalam pokok perkara, mohon dianggap masuk
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Rekonvensi ini;

2. Bahwa Pemohon menyatakan tetap pada dalil-dalil permohonan cerai talak serta
menolak seluruh dalil Jawaban dan Gugatan Rekonpensi Termohon, kecuali yang
secara tegas diakui kebenarannya oleh Pemohon;

3. Bahwa mengenai Rekonpensi Termohon, ditanggapi Pemohon sebagai berikut :

Bahwa pada Hari Jum’at, tanggal 4 November 2022. telah dilaksanakan mediasi
antara Pemohon dengan Termohon, sebagai Mediator H. MUMU, SH., dan hasilnya
Kedua Belah Pihak sama-sama tidak ingin mempertahankan perkawinannya,
kemudian antara Pemohon dan Termohon membuat Kesepakatan sebagai berikut :

2
4.1. Bahwa Pemohon memberikan hak Istri yaitu Nafkah Iddah setiap bulannya
sebesar Rp. 1.000.000., (satu juta rupiah) selama masa Iddah tiga bulan;
4.2. Bahwa Pemohon akan meberikan Mut’ah kepada Termohon berupa Cincin
Emas seberat 3 Gram;

4. Bahwa Pemohon tidak terlalu jauh menanggapi Rekonpensi yang diajukan


Termohon, karena hal tersebut sudah keluar dari hasil mediasi yang telah
disepakati antara Pemohon dan Termohon, karena dilihat dari aspek hukum, lebih
mengedepankan perdamaian dan kesepakatan, walau pun tujuan untuk membina
rumah tangga kembali itu tidak berhasil, akan tetapi kewajiban Pemohon sebagai
seorang suami yang menceraikan istri itu telah dipenuhi dan disetujui oleh
Termohon. Maka tuntutan Termohon itu tidak beralasan untuk dikabulkan dan
mohon untuk ditolak;

5. Bahwa tuntutan Termohon mengenai Nafkah Madhiah (Nafkah Terhutang) hal


tersebut ditolak oleh Pemohon. Karena pada faktanya, bukannya Pemohon tidak
menjalakan kewajiban untuk memberikan nafkah terhadap Termohon, akan tetapi
hal tersebut memang telah disetujui oleh Termohon Karena Termohon memliki
penghasilan. Sehingga Pemohon setelah berumah tangga dengan Termohon,
Pemohon masih memberikan kebutuhan untuk keluarga Pemohon, karena
Pemohon menjadi tulang punggung dalam keluarga Pemohon, sehingga Pemohon
mananggung segala kebutuhan keluarga Pemohon;

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka mohon dengan hormat kiranya


Ketua Pengadilan Agama Cibinong cq. Majelis Hakim yang mengadili perkara ini
berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :

DALAM KONVENSI :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;


2. Memberikan ijin kepada Pemohon (Aditia Gunawan Bin Ahmad Gunawan)
untuk ikrar menjatuhkan talak 1 (satu) RAJ’I terhadap Termohon (Desi Wulandari
Binti Muji Mulyana) di depan sidang Pengadilan Agama Cibinong;
3. Membebankan biaya perkara sesuai hukum;

DALAM REKONVENSI :

1. Menolak Gugatan Rekonpesi Termohon untuk seluruhnya;


2. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk Seluruhnya;
3. Menetapkan Uang Iddah yang harus dibayar Pemohon kepada Termohon setiap
bulannya sebesar Rp. 1.000.000., (satu juta rupiah) selama masa Iddah tiga
bulan;
4. Menetapkan Mut’ah yang harus diberikan Pemohon kepada Termohon berupa
berupa Cincin Emas seberat 3 Gram;
5. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;

ATAU

3
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono);
Demikian Replik ini kami sampaikan, dengan iringan ucapan terima kasih.

Wassalammu‘alaikum Wr. Wb,

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Pemohon,

SANUSI, S.H.,

IRWAN, S.H.,

SAIPUL ANWAR, S.H.,

MAHANTO ARI WIBOWO, S.H.,

Anda mungkin juga menyukai