Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini
1. RYAN RAMDHAN, SH. MH. 2. ADI BRATA, SH. 3.SATRIA, SH.
Advokat dari Kantor Hukum RYAN RAMDHAN, SH. MH. dan REKAN yang
beralamat di ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Untuk dan atas nama Termohon (Ngatinah binti Rabu), bersama ini
menyampaikan jawaban atas Permohonan Cerai Talak yang diajukan oleh
suaminya yang bernama Sanyoto Bin Suratman dan sekaligus mengajukan
Permohonan Rekonvensi yakni sebagai berikut :
DALAM KONVENSI :
2. Bahwa benar Pemohon adalah suami istri yang sah yang menikah pada 21
Desember 2007 sebagaimana dalam kutipan akta nikah nomor :
011/11/I/2007 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Prinsewu.
1
4. Bahwa Termohon keberatan dengan dalil Pemohon pada poin 5
Permohonan Pemohon yang menyatakan rumah tangga Pemohon dan
Termohon mulai terjadi perselisihan yang disebabkan :
- Termohon tidak pernah mau mendengarkan nasehat dari Pemohon
sebagai suami, Termohon selalu keras kepala dan egois dan selalu
bertingkah laku semaunya sendiri dan kerap berkata kasar dan
meminta diceraikan.
- Termohon selalu mempermasalahkan pendapatan Pemohon dan selalu
tidak merasa cukup dengan penghasilan yang diberikan Pemohon.
Bahwa dalil tersebut adalah dalil yang tidak benar dan telah memutar
balikkan fakta, karena fakta yang sebenarnya adalah justru yang terjadi
adalah sebaliknya pihak Pemohonlah yang selalu bertindak semena mena
terhadap Termohon, Pemohon juga mempunyai sikap yang pemarah,
tempramen dan suka berkata kasar kepada Termohon dan kepada anak-
anak Pemohon dan Termohon.
Selanjutnya pihak Termohon juga merupakan seorang ayah yang sangat
pelit kepada anak-anaknya, bahkan anak-anak jika minta uang jajan pasti
dimarahi sehingga anak-anak saat ini dalam keadaan depresi dan
tertekan.
Selanjutnya Termohon juga tidak pernah mempermasalahkan penghasilan
Pemohon, hanya yang menjadi keberatan Termohon adalah bahwa
Pemohon sangat jarang memberikan uang belanja kepada Termohon
sehingga kebutuhan sehari-hari selalu dipenuhi oleh Termohon yang
waktu itu bekerja sebagai tenaga honorer di Pesawaran.
2
Termohon sedangkan Pemohon tetap tinggal dirumah milik bersama
yang beralamat diatas.
Bahwa dalil diatas adalah dalil yang tidak benar dan telah memutar
balikkan fakta yang sebenarnya karena yang terjadi saat itu justru
Pemohonlah yang tidak mau mendengarkan nasehat dari termohon,
karena saat itu Termohon memang selalu menasehati Pemohon untuk
beribadah / sholat akan tetapi Pemohon selama menikah dengan
Termohon belum pernah melaksanakan sholat sekalipun.
Selanjutnya terkait perginya Termohon dari rumah, bukanlah Termohon
sengaja pergi meninggalkan rumah akan tetapi Termohon telah diusir dari
rumah dengan cara Pemohon meletakkan pakaian Termohon diluar,
kemudian Pemohon mengunci pintu dari dalam sehingga Termohon tidak
bisa masuk rumah, itulah sebabnya Termohon pulang kerumah orang tua
Termohon.
Kesimpulan :
Bahwa berdasarkan uraian diatas maka Temohon dapat memberikan
kesimpulan terkait keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon adalah
sebagai berikut :
- Sejak menikah dengan Termohon, Pemohon tidak pernah menjalankan
ibadah Sholat, selain itu Pemohon juga tidak pernah menyuruh anak-
anak untuk belajar memperdalam ilmu agama islam.
- Bahwa Pemohon orang yang tempramental dan pemarah walaupun
hanya masalah kecil saja, Pemohon kalau sudah marah sering
menghina Termohon dan menghina keluarga Termohon dengan
mengatakan Pemohon adalah orang miskin dan orang bodoh.
- Bahwa Pemohon adalah orang yang sangat pelit kepada istri dan anak-
anaknya, misalnya saja ketika anak-anak meminta uang jajan untuk
sekolah, maka Pemohan pasti marah-marah dan menyuruh meminta
ke ibunya saja.
3
- Bahwa pemohon sangat tertutup terkait penghasilannya, padahal
dahulu ketika sebelum menikah dengan termohon, pemohon adalah
orang yang hidup pas-pasan bahkan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari pun sulit, sehingga Termohon saat itu juga mencari
penghasilannya sendiri untuk membantu ekonomi keluarga, akan tetapi
ketika usahanya sudah mulai maju Pemohon mulai bersikap angkuh
dan suka menghina Termohon dan keluarga Termohon.
DALAM REKONVENSI
4
a. Kelvin Oktavianto, Umur 12 Tahun (laki-laki)
b. Karina Laurencia, Umur 7 Tahun (perempuan)
1) pasal 105 huruf (a) yang berbunyi “ pemeliharaan anak yang belum
mumayiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya”.
2) Pasal 105 huruf (b) yang berbunyi : “ pemeliharaan anak yang telah
mumayiz diserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau
ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya”.
Jadi terhadap kedua anak Pemohon dan Termohon yang bernama Karina
Laurencia perempuan, yang berumur 7 tahun dan Kelvin Oktavianto,
Umur 12 Tahun (laki-laki) sudah selayaknya diasuh (Hadhanah) oleh
5
ibunya karena masih sangat tergantung dan membutuhkan kasih sayang
dari ibunya.
6
puluh enam juta rupiah). Yang harus sesaat sebelum ikrar talak di
ucapkan.
2. Satu unit mobil Pick Up Mitsubishi L300, Nomor Polisi BE 9169 AW warna
Hitam. Yang dibeli pada tahun 2012.
3. Satu unit mobil Pick Up Mitsubishi L300, warna hitam Nomor Polisi BE 9626
VB warna hitam. Yang dibeli pada tahun 2013
Bahwa kedua mobil Pick up tersebut digunakan setiap hari untuk keperluan
operasional pabrik penggilingan padi.
Dalil Syar’i dalam Al quran Surat An Nisa ayat 32 yang artinya “bagi laki-
laki ada bagian dari apa yang dia usahakan dan bagi perempuanpun ada
bagian dari apa yang dia usahakan”
7
Pasal 1 huruf F Kompilasi Hukum Islam “Harta kekayaan dalam
perkawinan atau syirkah adalah harta yang diperoleh baik sendiri-sendiri
atau bersama suami istri selama dalam ikatan perkawinan berlangsung
dan selajutnya disebut harta bersama tanpa mempersoalkan terdaftar
atas nama siapapun” artinya dapat dipahami bahwa segala bentuk harta
kekayaan bersama tidak melihat nama dalam surat surat harta tersebut
melainkan waktu didapatkannya harta tersebut dalam masa ikatan
perkawinan yang sah.
Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan : “janda atau duda
cerai hidup masing-msing berhak atas seperdua dari harta bersama
sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan”.
Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang No. 1 tahun 1974 Tentang perkawinan
yang menyebutkan : “Harta benda yang diperoleh selama perkawinan
menjadi harta bersama”
Bahwa dikarenakan perkara ini adalah permohonan cerai talak dan sengketa
Harta bersama, maka cukuplah alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan
bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya
hukum Banding ataupun Kasasi.
PRIMER
DALAM KONVENSI
DALAM REKONVENSI
8
3. Menghukum Termohon Rekonvensi / Pemohon Konvensi untuk
memberikan nafkah Mut’ah sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta
rupiah).
4. Menghukum Termohon Rekonvensi / Pemohon Konvensi untuk
memberikan nafkah madhiyah/nafkah lampau kepada Pemohon
Rekonvensi sebanyak 13 bulan yakni sebesar (Rp. 2.000.000,- / dua juta
rupiah perbulan). Sehingga (13 bulan x Rp. 2.000.000) = Rp. 26.000.000
(dua puluh enam juta rupiah).
5. Menetapkan harta yang berupa :
7.1. Tanah dan bangunan yang dijadikan pabrik penggilingan padi
terletak di Dusun Pagar Sari, RT. 03 / RW. 03, Pekon Fajar Agung
Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu seluas 500 M2
Dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Bpk. Subali.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan : tanah Bpk. Budiono & Pawit (alm).
- Sebelah Timur berbatasan dengan : tanah Bpk. Ponijan.
- Sebelah Barat berbatasan dengan : tanah Bpk. k Subali.
7.2. Satu unit mobil Pick Up Mitsubishi L300, warna Hitam Nomor Polisi
BE 9169 AW. Yang dibeli pada tahun 2012.
7.3. Satu unit mobil Pick Up Mitsubishi L300, warna hitam Nomor Polisi
BE 9626 VB warna hitam. Yang dibeli pada tahun 2013
Adalah harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi.
9
SUBSIDER
Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono)
Wassalamualaikum, Wr.Wb.
Hormat Kami,
Kuasa Hukum
SATRIA, SH.
10