Anda di halaman 1dari 5

KANTOR ADVOKAT GAUDENSIA & REKAN

Jl. Sinabung No 1 Malang, Jawa Timur

Tlp.(0341) 480960 e.Mail: inaputri988@gmail.com

Malang, 29 September 2014

Hal : REPLIK

Kepada Yang Terhormat,


Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Agama Kelas IA
Di Malang

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama PENGGUGAT dengan ini mengajukan REPLIK atas JAWABAN
TERGUGAT, yang telah diuraikan tertanggal 08 September 2014 sebagai berikut :

DALAM KONPENSI

PENGGUGAT tetap pada dalil-dalil sebagaimana terurai dalam surat Gugatan aquo, dan
selanjutnya membantah seluruh dalil-dalil TERGUGAT sebagaimana diuraikan dalam
Jawabannya, dengan uraian seperti dibawah ini.

1. Bahwa, PENGGUGAT menolak dalil-dalil TERGUGAT seluruhnya, kecuali yang secara


tegas diakui oleh PENGGUGAT dalam jawaban ini.
2. Bahwa benar, PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah suami istri yang sah, yang tercatat di
Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kec. Kedung Kandang, Kota Malang sesuai dengan kutipan
Akte Nikah No. 122/12/II/2010 pada tanggal 12 Juli 2010.
3. Bahwa benar setelah menikah, PENGGUGAT dan TERGUGAT tinggal bersama dirumah
orang tua PENGGUGAT di Jl. Danau Laut Tawar no. A.12/M.21 RT. 001/RW.002 Kel.
Sawojajar , Kec. Kedungkandang- Kota Malang.
4. Bahwa benar selama pernikahan tersebut, PENGGUGAT dan TERGUGAT telah dikaruniai
1 (Satu) orang anak yaitu : Haleyla Hartono Putri ,lahir pada tanggal 21 Juli 2011 (3 tahun);
5. Bahwa benar semula rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT hidup rukun dan
harmonis, namun sejak kurang lebih 5 (Lima) bulan yang lalu rumah tangga PENGGUGAT
dan TERGUGAT selalu diwarnai pertengkaran/perselisihan yang terus menerus;
6. Bahwa Benar penyebab terjadinya pertengkaran/perselisihan tersebut dikarenakan :
a. PENGGUGAT ingin menyekolahkan anak mereka di PAUD/ play group dengan
biaya masuk sebesar Rp. 3.500.000 dan biaya bulanan nya sebesar Rp. 500.000
namun TERGUGAT merasa masih belum mampu menyekolahkan anak mereka
dengan biaya sebesar itu.

b. PENGGUGAT mencurigai TERGUGAT berselingkuh dan memberikan uang hasil


kerjanya kepada wanita lain oleh sebab itu TERGUGAT tidak mampu membayar
biaya sekolah anak mereka.

c. Wanita lain yang dimaksud oleh PENGGUAT adalah seorang pemilik toko kelontong
yang letaknya tidak jauh dari rumah mereka dimana TERGUGAT sering membeli
rokok sebelum dan setelah pulang kerja. Ada saksi yang mengetahui perselingkuhan
tersebut ialah kakak dari PENGUGAT yang yang sering melihat REGUGAT lama
berada di toko tersebut.
d. Sejak kejadian itu PENGGUGAT mulai mengabaikan TERGUGAT dengan tidak
menyediakan air minum maupun makanan saat TERGUGAT pulang dari
pekerjaannya.
7. Bahwa puncaknya pertengkaran/perselisihan itu terjadi sekitar bulan Agustus 2014, dimana
suatu ketika TERGUGAT pulang larut malam dengan membawa seorang teman pria
bernama Haris Maryanto untuk sekedar mampir ke rumahnya, TERGUGAT bermaksud
menyuguhkan segelas kopi kepada Haris dengan meminta tolong kepada PENGGUGAT,
namun saat dicari PENGGUGAT tidak ada dirumah. Pada dasarnya seorang isteri harus
meminta izin suaminya ketika hendak keluar rumah, apalagi sampai larut malam.
8. Bahwa pada pukul 2 dini hari PENGGUGAT pulang ke rumah dan langsung ditanya oleh
TERGUGAT tujuan dia keluar rumah malam itu. PENGGUGAT menjawab dia mencari
uang untuk biaya sekolah anaknya dengan cara menjadi PSK.
9. Bahwa TERGUGAT yang marah mendengar jawaban PENGGUGAT dan langsung
memukulnya hingga terjatuh ke tanah. Kejadian tersebut membuat PENGGUAT terluka pada
bagian pelipis kiri karena terbentur batu dan bahwa benar TERGUGAT memukul
PENGGUGAT dapat dibuktikan.
10. Bahwa PENGGUGAT berusaha bangun dari jatuhnya dan berteriak kepada TERGUGAT
dengan kata-kata kasar sehingga TERGUGAT dengan gelap mata menyundutkan rokok yang
saat itu masih menyala di atas meja ke arah bahu PENGGUGAT. Kejadian tersebut diketahui
oleh orang tua PENGGUGAT dan dilerai oleh beberapa tetangga yang terbangun, Tergugat
menyulutkan rokok karena merasa sangat kesal dengan perlakuan Penggugat yang bukan
meminta maaf melainkan semakin menjatuhkan PENGGUGAT ke tanah maka
PENGGUGAT mohon untuk hak pengasuhan ditetapkan kepada PENGGUGAT sebagai
pengasuh, karena sang putri masih membutuhkan kasih sayang ibunya;
11. Bahwa TERGUGAT sebagai seorang ayah mempunyai kewajiban untuk memberi uang
nafkah yang meliputi biaya pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, sandang dan pangan
kepada anaknya dari hasil perkawinannya dengan PENGGUGAT hingga berusia 21 tahun
atau menikah;
12. Bahwa karena melakukan tindakan kekerasan kepada PENGGUGAT maka mohon agar
TERGUGAT dihukum membayar uang biaya rumah sakit sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta
Rupiah) dan memberikan uang nafkah untuk sang anak sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah) per bulan terhitung sejak bulan Agustus 2014 sampai dengan perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap, akan tetapi TERGUGAT keberatan dengan jumlah yang di minta oleh
PENGGUGAT, akan tetapi Tergugat keberatan, mengingat PENGGUGAT di rawat di rumah
sakit hanyalah 4 (empat) hari dan PENGGUGAT mempunyai BPJS kesehatan maka sangat
tidak masuk akal dengan biaya rumah sakit sebesar Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah) dan
juga untuk nafkah yang harus di berikan oleh TERGUGAT setiap bulan dengan besar yang
sudah ditentukan oleh PENGGUGAT membuat TERGUGAT kewalahan dikarenakan
penghasilan TERGUGAT yang tidak mencapai angka tersebut yang dimaksud;
13. Bahwa PENGGUGAT menyatakan sanggup membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
14. Bahwa perbuatan yang dilakukan TERGUGAT telah nyata-nyata membuat penderitaan lahir
batin PENGGUGAT;
DALAM REKONPENSI

1. Bahwa hal-hal yang telah diajukan dalam konpensi diatas, merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam gugatan TERGUGAT.
2. Bahwa PENGGUGAT menolak dengan tegas jawaban TERGUGAT yang menyatakan
PENGGUGAT bekerja menjadi PSK dan tidak dapat memperoleh hak pengasuhan anak
PENGGUGAT dan TERGUGAT yaitu : Haleyla Hartono Putri. hal ini dikarenakan bahwa
PENGGUGAT tidaklah benar bekerja sebagai PSK dan mengingat anak tersebut masih
dibawah umur yaitu masih berusia 3 (tiga) tahun dan masih membutuhkan perhatian khusus
dari seorang Ibu.
3. Bahwa TERGUGAT harus tetap memberika nafkah yang meliputi biaya pendidikan,
kesehatan, kesejahteraan, sandang, dan pangan kepada anaknya dari hasil perkawinannya
dengan PENGGUGAT hingga berusia 21 tahun atau menikah.
4. Bahwa menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Penggugat tetap pada tuntutan semula dan mohon
Majelis Hakim dapat memutuskan sebagai berikut :

DALAM KONPENSI

1. Mengabulkan permohonan Pengggugat untuk seluruhnya.


2. Menetapkan biaya perkara menurut hukum
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Memutuskan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dinyatakan putus karena
Perceraian
3. Menetapkan secara hukum bahwa anak hasil perkawinan antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT yang bernama Haleyla Hartono Putri berada dalam pengasuhan
PENGGUGAT.
4. Menghukum TERGUGAT untuk memberikan nafkah yang meliputi biaya pendidikan,
kesehatan, kesejahteraan, sandang, dan pangan kepada anaknya dari hasil perkawinannya
dengan PENGGUGAT hingga berusia 21 tahun atau menikah.
5. Menghukum TERGUGAT membayar uang nafkah sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah) per bualan terhitung sejak bulan Agustus 2014 sampai dengan perkara ini
mempunyai kekuaatn hukum tetap.
6. Menetapkan biaya perkara menurut hukum

SUBSIDAIR

Atau apabila Majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian Replik ini kami ajukan, Wassalamu’alauikum Wr. Wb

Hormat Kami,
Kuasa Penggugat,

TRIASTARINA PRATAMA PUTRI, SH

GAUDENSIA NOVIA TIMUNG, SH

Anda mungkin juga menyukai