Kepada Yth :
MAJELIS HAKIM
PERKARA NOMOR : 622/Pdt.G/2007/PAJP
PADA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT
Jl. KH. Mas Mansyur II Gg. Awaluddin 2
Tanah Abang Jakarta Pusat
JAKARTA
Dengan hormat,
Perkenankanlah bersama ini Kami selaku Kuasa Hukum bertindak untuk dan atas nama
serta mewakili kepentingan hukum PENGGUGAT mengajukan REPLIK PENGGUGAT
atas Jawaban TERGUGAT Tertanggal 29 April 2008 pada Perkara Register Nomor :
622 / Pdt.G / 2007 / PAJP di Pengadilan Agama Jakarta Pusat sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
3. Bahwa selain daripada itu, EKSEPSI perkara a-quo telah pula diputus dengan
Putusan Sela oleh Majelis Hakim Yang Mulia pada persidangan sebelum ini, dan
oleh karena itu kepada TERGUGAT telah pula diperintahkan untuk menjawab
Jakarta, 03 Juni 2008 LKBH Fak. Hukum Universitas
Pancasila 2
Replik Penggugat Perkara Waris No. 622/Pdt.G/2007/PAJP
Halaman :
__________________________________________________________________________________________________
5. Bahwa PENGGUGAT pun tidak pernah mendalilkan : ”atas bidang tanah yang
status serta terletak tersebut di atas secara yuridis sebagai kepemilikan
PENGGUGAT.” (Vide baris 5 s/d baris 7 pada Butir 3 Surat Jawaban
TERGUGAT). Karena permasalahan pokok dalam perkara a-quo bukan
mengenai kepemilikan atau bukan atas suatu bidang tanah, sungguh tidak
mengerti TERGUGAT atas substansi perkara a-quo.;
10. Bahwa PENGGUGAT menolak dan membantah dalil TERGUGAT pada Butir 5
Halaman 5 Surat Jawabannya, karena landasan penguasaan TERGUGAT atas
Tirkah Maal Waris tersebut adalah hanya berupa Sertifikat Hak Pakai saja.
Dengan demikian secara yuridis dibalik Hak Pakai tersebut terdapat Pemilik
Sejati dari Tirkah Maal Waris tersebut yang tidak lain adalah Pewaris yaitu
Pangeran Arya Djipang alias Pangeran Ainalas.;
Bahwa PENGGUGAT mohon akta kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar dicatat
secara khusus dalam Berita Acara Sidang kali ini, bahwa TERGUGAT telah
mendalilkan suatu pengakuan yang penting bagi kepentingan hukum
PENGGUGAT, yaitu dalil TERGUGAT pada Butir 6 Halaman 5 Surat Jawaban
TERGUGAT yang menyatakan : “bahwa rapat koordinasi bukan merupakan
penentuan hak atas kepemilikan suatu bidang tanah namun hanya bersifat
informatif dan laporan internal, .................. dst” (Vide baris 4 s/d baris 6 pada
Butir 6 Surat Jawaban TERGUGAT). Dalil pernyataan tersebut adalah terkait
dengan Nota Dinas Tim Masalah Tanah DKI Jakarta Nomor : ND.345 /
ASTRAPRAJA / V / 97 Tanggal Mei 1997, yang menunjukkan sebenarnya
TERGUGAT telah mengakui keberadaan PENGGUGAT serta mengakui hak
PENGGUGAT atas Maal Waris terperkara. Bahkan secara tegas dan jelas
TERGUGAT telah disarankan oleh para ahlinya sendiri agar supaya
menyerahkan Maal Waris tersebut kepada PENGGUGAT.;
11. Bahwa perlu PENGGUGAT sampaikan kepada Majelis Hakim Yang Mulia, yaitu
tiada tempat mencari keadilan selain kepada Majelis Hakim a-quo, betapa dalil
dan pernyataan Kuasa TERGUGAT pada Butir 6 Surat Jawabannya tersebut
diatas adalah merupakan suatu pernyataan yang sangat tendensius dan
mengecilkan arti PENGGUGAT sebagai rakyatnya sendiri. Betapa TERGUGAT
telah mengenyampingkan Nota Dinas sebuah Tim Masalah Tanah DKI yang
dibentuknya sendiri, dan betapa TERGUGAT tidak memperdulikan saran serta
pendapat mereka selaku ahli pada bidangnya masing-masing yang berkolaborasi
secara utuh dalam Tim tersebut.;
12. Bahwa atas sikap TERGUGAT ini, PENGGUGAT mohon perlindungan hukum
kepada Majelis Hakim Yang Mulia dari kesewenang-wenangan TERGUGAT,
Jakarta, 03 Juni 2008 LKBH Fak. Hukum Universitas
Pancasila 4
Replik Penggugat Perkara Waris No. 622/Pdt.G/2007/PAJP
Halaman :
__________________________________________________________________________________________________
13. Bahwa oleh karena itu, TERGUGAT harus diperintahkan supaya menyerahkan
MAAL WARIS milik PEWARIS tersebut kepada PENGGUGAT selaku Para Ahli
Warisnya tersebut.;
14. Bahwa guna mewujudkannya, maka gugatan a-quo adalah sudah tepat dan
benar sehingga patut untuk diterima dan dikabulkan.;
15. Bahwa mengingat hal-hal tersebut dan sekaligus guna menghindari illusioneer-
nya Gugatan a-quo, maka sangat beralasan PENGGUGAT mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a-quo supaya
berkenan meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas MAAL
WARIS dimaksud.;
16. Bahwa tuntutan tidak dapat tidak harus dilakukan demi menjaga kepentingan
hukum Para Pihak berperkara ini di waktu yang akan datang, serta guna
mempermudah dilaksanakannya putusan dalam perkara a-quo bila telah memiliki
kekuatan hukum tetap.;
17. Bahwa oleh karena gugatan a-quo dalam tuntutannya juga meminta supaya
TERGUGAT menyerahkan suatu barang, in casu sebidang tanah MAAL WARIS,
maka TERGUGAT harus dihukum membayar uang paksa (dwangsom) atas
keterlambatannya dan / atau kelalaiannya melaksanakan amar putusan a-quo
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sebesar Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) perharinya.;
18. Bahwa tuntutan ini mohon dikabulkan, karena guna menjaga kepentingan hukum
PENGGUGAT di kemudian hari, sebab tanpa paksaan seperti ini tentu
TERGUGAT akan leluasa memperlambat dan melalaikan kewajibannya atas
PENGGUGAT sehubungan dengan seluruh Petitum Gugatan a-quo.;
20. Bahwa tuntutan ini pun mohon dikabulkan juga, karena PENGGUGAT
mendasarkan Gugatan a-quo pada bukti-bukti tertulis yang authentik, asli dan
dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan keabsahannya. Sehingga tidak
dapat dibantah dengan bukti yang ada pada pihak TERGUGAT.;
Jakarta, 03 Juni 2008 LKBH Fak. Hukum Universitas
Pancasila 5
Replik Penggugat Perkara Waris No. 622/Pdt.G/2007/PAJP
Halaman :
__________________________________________________________________________________________________
PRIMAIR
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah diletakkan terhadap
MAAL WARIS dari PEWARIS BERUPA Sebidang Tanah Ev. Nomor : 6651 seluas
6.393 M2 (Enam Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Meter Persegi) yang
terletak di Jalan Danau Tondano, Rt. 020 Rw. 04, Kelurahan Bendungan Hilir,
Kecamatan Tanah Abang, Kotamadya Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta,
dengan batas-batas sebagai berikut :
5. Menyatakan Sebidang Tanah Ev. Nomor : 6651 seluas 6.393 M2 (Enam Ribu
Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Meter Persegi) yang terletak di Jalan Danau
Tondano, Rt. 020 Rw. 04, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang,
Kotamadya Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta adalah MAAL WARIS dari
PEWARIS untuk Para Ahli Warisnya tersebut.;
Atau,
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat berpendapat lain, maka dalam
Peradilan yang jujur, adil, berwibawa dan berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa,
mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).