Anda di halaman 1dari 6

Jakarta, 03 Juni 2008

Kepada Yth :
MAJELIS HAKIM
PERKARA NOMOR : 622/Pdt.G/2007/PAJP
PADA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT
Jl. KH. Mas Mansyur II Gg. Awaluddin 2
Tanah Abang Jakarta Pusat
JAKARTA

Perihal : REPLIK PENGGUGAT


PADA PERKARA NOMOR : 622 / Pdt.G / 2007 / PAJP
____________________________________________

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Dengan hormat,

Perkenankanlah bersama ini Kami selaku Kuasa Hukum bertindak untuk dan atas nama
serta mewakili kepentingan hukum PENGGUGAT mengajukan REPLIK PENGGUGAT
atas Jawaban TERGUGAT Tertanggal 29 April 2008 pada Perkara Register Nomor :
622 / Pdt.G / 2007 / PAJP di Pengadilan Agama Jakarta Pusat sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

1. Bahwa PENGGUGAT menolak dan membantah seluruh dalil dan


argumentasi TERGUGAT, kecuali hal-hal yang diakui dan dinyatakan
kebenarannya secara tegas.;

2. Bahwa PENGGUGAT tidak lagi akan menanggapi dalil dan argumentasi


TERGUGAT sepanjang mengenai EKSEPSI, karena bagian tersebut telah
PENGGUGAT tanggapi melalui jawaban tertulis pada Tanggal 26 Februari 2008
dan telah dibuktikan pada Tanggal 08 April 2008 yang lalu.;

3. Bahwa selain daripada itu, EKSEPSI perkara a-quo telah pula diputus dengan
Putusan Sela oleh Majelis Hakim Yang Mulia pada persidangan sebelum ini, dan
oleh karena itu kepada TERGUGAT telah pula diperintahkan untuk menjawab
Jakarta, 03 Juni 2008 LKBH Fak. Hukum Universitas
Pancasila 2
Replik Penggugat Perkara Waris No. 622/Pdt.G/2007/PAJP
Halaman :
__________________________________________________________________________________________________

Bagian POKOK PERKARA, dengan demikian PENGGUGAT akan memfokuskan


surat ini pada bagian tersebut.;

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa pertama-tama PENGGUGAT mohon agar apa yang telah diutarakan /


diuraiakan pada bagian DALAM EKSEPSI Replik a-quo secara mutatis mutandis
dianggap telah diuraikan pula pada bagian DALAM POKOK PERKARA ini.;

2. Bahwa PENGGUGAT menolak seluruh dalil-dalil TERGUGAT dalam Surat


Jawabannya Tertanggal 29 April 2008, kecuali hal-hal yang secara tegas diakui
kebenarannya.;

4. Bahwa PENGGUGAT menolak dan membantah dalil TERGUGAT pada Butir 3


Halaman 3 Surat Jawabannya, karena PENGGUGAT tidak pernah sekalipun
dalam perkara a-quo mendalilkan : “bahwa akhli waris dari pewaris PANGERAN
ARYA DJIPANG telah meninggalkan sebidang tanah status verponding No. 6651
luas 6393 M2 yang terletak di Jalan Danau Tondano ...... dst.” (Vide Baris 2 s/d
baris 5 pada Butir 3 Surat Jawaban TERGUGAT). Kalimat ini sangat sesat dan
menyesatkan sekaligus memperlihatkan betapa para Kuasa TERGUGAT tidak
professional menjalankan amanat Kuasa yang diberikan Gubernur KDH Tk I
Propinsi DKI Jakarta selaku Principal kepada mereka sehingga tidak lagi cermat
dalam berargumentasi hukum dalam perkara a-quo. TERGUGAT dalam hal ini
tampak jelas seolah-olah asal jawab saja tanpa memperdulikan kepentingan
hukum PENGGUGAT yang sedang dipertaruhkan keadilannya selama ini.;

5. Bahwa PENGGUGAT pun tidak pernah mendalilkan : ”atas bidang tanah yang
status serta terletak tersebut di atas secara yuridis sebagai kepemilikan
PENGGUGAT.” (Vide baris 5 s/d baris 7 pada Butir 3 Surat Jawaban
TERGUGAT). Karena permasalahan pokok dalam perkara a-quo bukan
mengenai kepemilikan atau bukan atas suatu bidang tanah, sungguh tidak
mengerti TERGUGAT atas substansi perkara a-quo.;

6. Bahwa perlu TERGUGAT pahami kembali, PENGGUGAT mencari keadilan


melalui forum ini, in casu melalui Pengadilan Agama Jakarta Pusat, guna
meneguhkan hak PENGGUGAT selaku Ahli Waris dari Pewaris yang bernama
Pangeran Arya Djipang alias Pangeran Ainalas, sekaligus mencari keadilan guna
diputuskan tentang harta waris (Maal Waris) untuk PENGGUGAT serta bagian
masing-masingnya.;

7. Bahwa Surat Kanwil BPN Propinsi DKI Jakarta No. : 1.711.72/33109/PT/2001


Tanggal 26 April 2001 yang menyatakan Tirkah Maal Waris tersebut tercatat atas
nama : De Maatscappy Tot Exploitate Van Vostighe Hang Tiang Kiet perlu
dibuktikan kebenarannya dan diperbandingkan dengan bukti yang dimiliki oleh
PENGGUGAT guna dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Yang Mulia.;

8. Bahwa keras dugaan, sebagai sebuah instansi di bawah koordinasi TERGUGAT


sendiri, maka tidaklah mengherankan bila Kanwil BPN Propinsi DKI Jakarta akan
Jakarta, 03 Juni 2008 LKBH Fak. Hukum Universitas
Pancasila 3
Replik Penggugat Perkara Waris No. 622/Pdt.G/2007/PAJP
Halaman :
__________________________________________________________________________________________________

mendukung kepentingan TERGUGAT atas Tirkah Maal Waris tersebut,


mengingat Surat Kanwil BPN tersebut adalah terbit saat TERGUGAT berperkara
di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dahulu yang para pihaknya sama sekali tidak
ada hubungannya dengan PENGGUGAT pada perkara a-quo.;

9. Bahwa PENGGUGAT sependapat dengan dalil TERGUGAT pada Butir 4


Halaman 4 Surat Jawabannya, yang menyatakan : “kepemilikan atas bidang
suatu tanah harus didukung adanya fakta-fakta seperti surat tanah asli
eigendom, verponding, ................................ dst, (Vide baris 6 s/d baris 8 pada
Butir 4 Surat Jawaban TERGUGAT), karena berkenaan dengan hal ini nanti
untuk pada saatnya akan PENGGUGAT buktikan di muka persidangan
pembuktian seluruh alat bukti asli Surat Tanah Verponding Pangeran Arya
Djipang alias Pangeran Ainalas.;

10. Bahwa PENGGUGAT menolak dan membantah dalil TERGUGAT pada Butir 5
Halaman 5 Surat Jawabannya, karena landasan penguasaan TERGUGAT atas
Tirkah Maal Waris tersebut adalah hanya berupa Sertifikat Hak Pakai saja.
Dengan demikian secara yuridis dibalik Hak Pakai tersebut terdapat Pemilik
Sejati dari Tirkah Maal Waris tersebut yang tidak lain adalah Pewaris yaitu
Pangeran Arya Djipang alias Pangeran Ainalas.;

Bahwa PENGGUGAT mohon akta kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar dicatat
secara khusus dalam Berita Acara Sidang kali ini, bahwa TERGUGAT telah
mendalilkan suatu pengakuan yang penting bagi kepentingan hukum
PENGGUGAT, yaitu dalil TERGUGAT pada Butir 6 Halaman 5 Surat Jawaban
TERGUGAT yang menyatakan : “bahwa rapat koordinasi bukan merupakan
penentuan hak atas kepemilikan suatu bidang tanah namun hanya bersifat
informatif dan laporan internal, .................. dst” (Vide baris 4 s/d baris 6 pada
Butir 6 Surat Jawaban TERGUGAT). Dalil pernyataan tersebut adalah terkait
dengan Nota Dinas Tim Masalah Tanah DKI Jakarta Nomor : ND.345 /
ASTRAPRAJA / V / 97 Tanggal Mei 1997, yang menunjukkan sebenarnya
TERGUGAT telah mengakui keberadaan PENGGUGAT serta mengakui hak
PENGGUGAT atas Maal Waris terperkara. Bahkan secara tegas dan jelas
TERGUGAT telah disarankan oleh para ahlinya sendiri agar supaya
menyerahkan Maal Waris tersebut kepada PENGGUGAT.;

11. Bahwa perlu PENGGUGAT sampaikan kepada Majelis Hakim Yang Mulia, yaitu
tiada tempat mencari keadilan selain kepada Majelis Hakim a-quo, betapa dalil
dan pernyataan Kuasa TERGUGAT pada Butir 6 Surat Jawabannya tersebut
diatas adalah merupakan suatu pernyataan yang sangat tendensius dan
mengecilkan arti PENGGUGAT sebagai rakyatnya sendiri. Betapa TERGUGAT
telah mengenyampingkan Nota Dinas sebuah Tim Masalah Tanah DKI yang
dibentuknya sendiri, dan betapa TERGUGAT tidak memperdulikan saran serta
pendapat mereka selaku ahli pada bidangnya masing-masing yang berkolaborasi
secara utuh dalam Tim tersebut.;

12. Bahwa atas sikap TERGUGAT ini, PENGGUGAT mohon perlindungan hukum
kepada Majelis Hakim Yang Mulia dari kesewenang-wenangan TERGUGAT,
Jakarta, 03 Juni 2008 LKBH Fak. Hukum Universitas
Pancasila 4
Replik Penggugat Perkara Waris No. 622/Pdt.G/2007/PAJP
Halaman :
__________________________________________________________________________________________________

karena PENGGUGAT khawatir akan putus asa memperjuangkan hak-hak dasar


mereka atas Tirkah Maal Waris milik PEWARIS tersebut.;

13. Bahwa oleh karena itu, TERGUGAT harus diperintahkan supaya menyerahkan
MAAL WARIS milik PEWARIS tersebut kepada PENGGUGAT selaku Para Ahli
Warisnya tersebut.;

14. Bahwa guna mewujudkannya, maka gugatan a-quo adalah sudah tepat dan
benar sehingga patut untuk diterima dan dikabulkan.;

15. Bahwa mengingat hal-hal tersebut dan sekaligus guna menghindari illusioneer-
nya Gugatan a-quo, maka sangat beralasan PENGGUGAT mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a-quo supaya
berkenan meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas MAAL
WARIS dimaksud.;

16. Bahwa tuntutan tidak dapat tidak harus dilakukan demi menjaga kepentingan
hukum Para Pihak berperkara ini di waktu yang akan datang, serta guna
mempermudah dilaksanakannya putusan dalam perkara a-quo bila telah memiliki
kekuatan hukum tetap.;

17. Bahwa oleh karena gugatan a-quo dalam tuntutannya juga meminta supaya
TERGUGAT menyerahkan suatu barang, in casu sebidang tanah MAAL WARIS,
maka TERGUGAT harus dihukum membayar uang paksa (dwangsom) atas
keterlambatannya dan / atau kelalaiannya melaksanakan amar putusan a-quo
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sebesar Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) perharinya.;

18. Bahwa tuntutan ini mohon dikabulkan, karena guna menjaga kepentingan hukum
PENGGUGAT di kemudian hari, sebab tanpa paksaan seperti ini tentu
TERGUGAT akan leluasa memperlambat dan melalaikan kewajibannya atas
PENGGUGAT sehubungan dengan seluruh Petitum Gugatan a-quo.;

19. Bahwa mengingat Gugatan PENGGUGAT didasarkan pada bukti-bukti autentik


yang tidak terbantah kebenaran dan keabsahannya, maka PENGGUGAT juga
mohon Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a-quo
supaya menjatuhkan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun
ada upaya hukum Verzet, Banding, Kasasi dan / atau Peninjauan Kembali
(Viet Voerbaar Viet Voerraad).;

20. Bahwa tuntutan ini pun mohon dikabulkan juga, karena PENGGUGAT
mendasarkan Gugatan a-quo pada bukti-bukti tertulis yang authentik, asli dan
dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan keabsahannya. Sehingga tidak
dapat dibantah dengan bukti yang ada pada pihak TERGUGAT.;
Jakarta, 03 Juni 2008 LKBH Fak. Hukum Universitas
Pancasila 5
Replik Penggugat Perkara Waris No. 622/Pdt.G/2007/PAJP
Halaman :
__________________________________________________________________________________________________

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka PENGGUGAT memohon kepada Majelis


Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara
a-quo supaya berkenan menjatuhkan Putusan sebagai berikut :

PRIMAIR

1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.;

2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah diletakkan terhadap
MAAL WARIS dari PEWARIS BERUPA Sebidang Tanah Ev. Nomor : 6651 seluas
6.393 M2 (Enam Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Meter Persegi) yang
terletak di Jalan Danau Tondano, Rt. 020 Rw. 04, Kelurahan Bendungan Hilir,
Kecamatan Tanah Abang, Kotamadya Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta,
dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Jl. MHT, Rumah Penduduk (Jl. Danau Toba)


- Sebelah Selatan : Masjid Al Abrar
- Sebelah Barat : Jl. Danau Tondano
- Sebelah Timur : Sekolah & Rumah

3. Menyatakan Alm PANGERAN ALIANAS alias PANGERAN ARIA DJIPANG yang


meninggal dunia di Jakarta pada Tahun 1709 adalah seorang PEWARIS.;

4. Menetapkan nama-nama yang tercantum dalam Kutipan Surat Ketetapan /


Fatwa Ahli Waris Almarhum Pangeran Arya Djipang alias Pangeran Ainalas
Nomor : 299/1981 Tanggal 15 Juni 1981 yang dikeluarkan oleh Pengadilan
Agama Jakarta Selatan beserta seluruh Ahli Warisnya masing-masing apabila
ternyata saat inoi ada yang telah meninggal dunia adalah AHLI WARIS yang sah
dari PEWARIS.;

5. Menyatakan Sebidang Tanah Ev. Nomor : 6651 seluas 6.393 M2 (Enam Ribu
Tiga Ratus Sembilan Puluh Tiga Meter Persegi) yang terletak di Jalan Danau
Tondano, Rt. 020 Rw. 04, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang,
Kotamadya Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta adalah MAAL WARIS dari
PEWARIS untuk Para Ahli Warisnya tersebut.;

6. Memerintahkan TERGUGAT supaya menyerahkan MAAL WARIS tersebut


kepada Para Ahli Waris tersebut dalam keadaan kosong yang apabila tidak maka
akan dikosongkan dengan biaya-biaya yang dibebankan dan ditanggung
sepenuhnya oleh TERGUGAT.;

7. Menghukum TERGUGAT membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.


10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) perhari apabila TERGUGAT lalai
melaksanakan isi putusan ini terhitung sejak tanggal putusan ini memperoleh
kekuatan hukum tetap.;
Jakarta, 03 Juni 2008 LKBH Fak. Hukum Universitas
Pancasila 6
Replik Penggugat Perkara Waris No. 622/Pdt.G/2007/PAJP
Halaman :
__________________________________________________________________________________________________

8. Menyatakan putusan a-quo dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada


upaya hukum Verzet, Banding, Kasasi dan / atau Peninjauan Kembali (Viet
Voerbaar Viet Voerraad).;

9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya yag timbul berkenaan


dengan perkara a-quo menurut hukum.;

Atau,

SUBSIDAIR

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat berpendapat lain, maka dalam
Peradilan yang jujur, adil, berwibawa dan berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa,
mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Wassalamualaikum, Wr. Wb.


Hormat Kami,
Kuasa PENGGUGAT

WIBISONO OEDOYO, SH., MH. HADIS SASTRANEGARA, SH., MH.


Advokat Advokat

Anda mungkin juga menyukai