Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HANDIANANTA PRATAMA NUGRAHA

NIM : C100160073

KELAS : G

Peri Hal : Jawaban Gugatan Perkara Perdata No.02/Pdt.G/2019/PN.Slm

Bantul, 29 November 2019

Kepada

Yth. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman

Di Sleman

Dengan hormat,

Handiananta Pratama Nugraha, S.H., M.H. Advokat/Pengacara, Alamat Jalan A yani No. 21 Bantul,
Yogyakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 19 November 2019 bertindak untuk dan atas nama
klien kami : SUNARTO, pekerjaan Tani, alamat Desa Kepuh Kecamatan Agromulyo, Kabupaten Bantul
sebagai Tergugat dalam perkara perdata No.02/Pdt.G/2019/PN.Slm di pengadilan Negeri Klaten.

Saya sebagai pihak TERGUGAT dalam perkara No.02/Pdt.G/2019/PN.Slm Dengan ini menyampaikan
keberatan dan bantahan terhadap gugatan PENGGUGAT sebagai berikut :

DALAM PROVISI

Bahwa yang dimaksud dengan tuntutan provisi berdasarkan pasal 238 Rv dan pasal 180 (1) HIR adalah
tuntutan diluar pokok perkara untuk melakukan tindakan sementara selama proses persidangan
berlangsung, sedangkan tuntutan provisi dalam surat gugatan Penggugat sudah menyangkut dan memasuki
pokok perkara yaitu memerintahkan Tergugat untuk tindakan sementara yaitu membongkar rumah yang
berdiri diatas tanah objek sengketa dan keluar mengosongkan serta menyerahkan tanah objek sengketa
kepada Penggugat sebelum putusan akhir dijatuhkan, oleh karena itu tuntutan provisi Penggugat tersebut
tidak beralasan hukum maka harus ditolak.

DALAM EKSEPSI

1. EKSEPSI KOMPETENSI RELATIF PENGADILAN


Bahwa gugatan Penggugat keliru diajukan ke Pengadilan Negeri Sleman, dalam surat gugatan
disebutkan bahwa tempat tinggal Tergugat di Desa Kepuh Kecamatan Agromulyo, Kabupaten
Bantul yang berada/termasuk di wilayah hukum Pengadilan Negeri Bantul sehingga berdasarkan
asas dalam hukum ACARA Perdata : Actor Sequitor Forum Rei dalam pasal 118 ayat (1) HIR,
maka gugatan Penggugat seharusnya diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang mempunyai
wilayah hukum dimana Tergugat bertempat tinggal yaitu Pengadilan Negeri Bantul yang
mempunyai kewenangan/kompetensi relative untuk mengadili perkara ini, bukan diajukan ke
Pengadilan Negeri Sleman. Oleh karena itu Ketua Pengadilan Negeri Sleman harus menyatakan
dirinya tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara gugatan
No.02/Pdt.G/2019/PN.Klt. yang diajukan oleh Penggugat tertanggal 20 Oktober 2019, dan
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

2. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT TIDAK LENGKAP KURANG PIHAK-PIHAKNYA


MASIH ADA PIHAK LAIN YANG HARUS DIGUGAT (EXEPTIO PLURIUM LITIS
CONSORTIUM)
Bahwa dalam surat gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa terhadap tanah sengketa tanpa ijin
dan sepengetahuan Penggugat telah dikuasai scara tidak sah dan melawan hukum oleh Tergugat dan
Penyewa yaitu Burhan serta menuntut Tergugat dan Penyewa yaitu Burhan untuk menghentikan
penyewaan rumah tersebut kemudian menyerahkan tanah objek sengketa kepada Penggugat. Akan
tetapi Penyewa yang bernama Burhan, alamat Desa Kepuh Kecamatan Argomulyo Kab Bantul
tidak diikut sertakan sebagai pihak tergugat dalam surat gugatannya, sehingga gugatan Penggugat
tertanggal 20 Oktober 2019 cacat hukum, kurang pihak-pihaknya dan oleh karena itu gugatan
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima.

3. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL)


Bahwa antara posita dan petitum gugatan Penggugat saling berlawanan yaitu dalam posita
gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat melakukan Perbuatan Melanggar Hukum,
sedangkan dalam petitum gugatannya, Penggugat menjadi tidak jelas atau kabur, oleh karena itu
gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA
1) Bahwa Terguggat menyangkal/membantah keras, dalil-dalil gugatan Penggugat dalam
surat gugatannya kecuali yang diakui secara tegas dan jelas
2) Bahwa hal-hal yang dikemukakan dalam eksepsi secara mutatis mutandis dianggap
termuat dan merupakan kesatuan yang terpisahkan dengan jawaban gugatan pokok
perkara
3) Bahwa benar tanah objek sengketa semula milik Alm. Bimantoro, akan tetapi sewaktu
masih hidup tertanggal 25 Juli 2018 Alm. Bimantoro telah menghibahkan tanah objek
sengketa tesebut kepada Tergugat sebagaimana keterangan surat hibah tertanggal 25 Juli
2018 yang disaksikan kepala desa Kapuh, sebagai balas jasa tergugat yang bertahun
tahun telah merawat dan mengabdikan diri kepada Alm. Bimantoro, sehingga dengan
adanya hibah tersebut maka objek tanah sengketa telah beralih menajdi milik Tergugat.
4) Bahwa oleh karena objek sengketa telah dihibahkan oleh Alm.bimantoro kepada Tergugat
sewaktu masih hidup, maka setelah Alm. Bimantoro meninggal dunia, tanah objek
sengketa bukan lagi sebagai harta warisan yang berhak diwarisi oleh Penggugat, sehingga
dalil gugatan Penggugat yang menyatakan tanah objek sengketa sebagai miliknya yang
berasal warisan dari orangtua Alm. Bimantoro tidak beralasan menurut hukum, oleh
karena itu penerbitan sertifikat hak milik No. 35 tertanggal 15 Februari 2018 oleh
Penggugat terhadap tanah objek sengketa yang menjadi milik Tergugat adalah melanggar
hukum sehingga Setifikat Hak Milik tersebut cacad hukum dan tidak mempunyai
kekuatan hukum berlaku.
5) Bahwa oleh karena tanah objek sengketa beserta tanaman yang tumbuh diatasnya sudah
menjadi milik Tergugat, maka perbuatan Tergugat menebang pohon dan mendirikan
rumah diatas objek sengketa serta menyewakan rumah tersebut kepada BURHAN bukan
merupakan perbuatan melanggar hukum yang merugikan Penggugat. Oleh karena itu,
seluruh tuntutan Penggugat yang didasarkan sebagai perbuatan melanggar hukum dalam
surat gugatannya tidak beralasan hukum dan harus ditolak untuk seluruhnya;
6) Bahwa dengan tidak terbuktinya Tergugat melakukan perbuatan hukum maka seluruh
biaya dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan dalam jawaban gugatan sebagaimana tersebut diatas
maka Tergugat mohon agar majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM PROVISI
Menolak gugatan provisi Penggugat tersebut

DALAM EKSEPSI

1. Menerima dan mengabulkan seluruh eksepsi Tergugat

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Klaten tidak mempunyai kewenangan relative untuk memeriksa
dan mengadili Perkara gugatan yang diajukan oleh Penggugat.

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya gugatan Penggugat


tidak diterima ( Niet Onvankelijk Verklaard)
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya dalam perkara ini.

SUBSIDAIR

Apabila Pengadilan Negeri Klaten memliki pertimbangan lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aquo et bono). Dijadikan jawaban terhadap gugatan Penggugat dan atas perhatiannya kami
mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami.

Kuasa Hukum Tergugat

(HANDIANANTA PRATAMA NUGRAHA, SH., M.H.)

Anda mungkin juga menyukai