Kepada Yth.
REPUBLIK INDONESIA
Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Pemohon dengan ini mengajukan permohonan pengajuan materiil terhadap ketentuan Pasal 88
Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah atas
dilaksanakannya Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 14 Tahun 2010
Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan terhadap Pasal 28D ayat (1) Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Izinkanlah Pemohon untuk terlebih dahulu secara sistematik menguraikan :
1) Hal-hal yang terkait dengan kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa dan
memutus perkara pengujian undang-undang sebagaimana yang dimohonkan dalam
permohanan ini;
2) Hal-hal yang terkait dengan kedudukan hukum atau “legal standing” Pemohon yang
menerangkan adanya hak-hak konstitusional Pemohon yang diberikan oleh Undang-
Undang Dasar 1945 yang dirugikan dengan berlakunya ketentuan undang-undang yang
dimohonkan untuk diuji;
3) Hal-hal yang terkait dengan argumentasi yuridis yang diajukan Pemohon sebagai
landasan untuk mengajukan Petitum dalam permohonan ini; dan
4) Petitum yang terkait dengan hal-hal yang dimintakan untuk diputus dalam permohonan
ini.
Diantaranya adalah sebagai berikut :
IV. PETITUM
Berdasarkan dalil – dalil yang diuraikan diatas, dengan ini pemohon mohon kepada Yang
Mulia Majelis Hakim Konstitusi agar berkenan memberikan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan permohonan pengujian materiil Pasal 88 Undang – Undang Nomor 28
Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah atas dilaksanakannya Pasal 5
Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Bea Perolehan
Hak Atas Tanah dan Bangunan yang diajukan Pemohon;
2. Menyatakan materi muatan Pasal 88 Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah atas dilaksanakannya Pasal 5 Peraturan Daerah
Kabupaten Karanganyar Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah
dan Bangunan bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Memohon amar putusan ini dimuat dalam Berita Acara Negara Republik Indonesia
sebagaimana mestinya; .
Atau apabila Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, memohon putusan yang
seadil – adilnya (ex aequo et bono).
Hormat Pemohon,