PENGANTAR BUKTI SURAT TERGUGAT

Register Perkara Nomor: 34/ PTUN/ KH/ FH-USU/ 2012/ Mdn Antara Sanggup Sembiring sebagai ........Penggugat Lawan Ka. Kantor PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan sebagai.....Tergugat

Kepada Yth : Ketua/ Anggota Majelis Hakim Perkara Reg. 34/ PTUN/ KH/ FH-USU/ 2012/ Mdn Di Medan

Perihal: Pengantar Bukti Surat Tergugat Kami yang bertanda tangan di bawah ini selaku Kuasa Hukum dari Pihak Tergugat, dengan ini menyampaikan bukti tertulis sebagai berikut: 1. Bukti T-1 Untuk membuktikan : : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/ Duda Pegawai Pasal 28 ayat (1). Bahwa penghentian pembayaran pensiun duda kepada Penggugat yang dilakukan oleh Tergugat telah sesuai dengan UU yang berlaku dikarenakan Penggugat telah menikah lagi dengan Bandariah Br Sitepu pada tanggal 06 Juni 2006 sehingga secara hukum Penggugat tidak berhak lagi atas pensiun duda. Hal ini juga dipergunakan sebagai dasar dalam perhitungan utang Penggugat kepada Negara yang telah mengambil uang pensiun duda terhitung mulai bulan Juli 2006 sampai dengan bulan Maret 2012 Fotocopy yang telah dibubuhkan materai dan telah dileges Surat Edaran Bersama antar Direktorat Jenderal Anggaran dengan PT. Taspen (Persero) Nomor: SE-99/A/2003 dan SE-09/DIR/2003 tanggal 02
1

Catatan 2. Bukti T-2

Untuk membuktikan

Catatan 3. Bukti T-3 Untuk membuktikan

: : :

Juni 2003 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pembayaran Pensiun Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI, Pejabat Negara, Tunjangan Veteran dan PKRI/KNIP a. Butir VI huruf A angka 4.a.2) Bahwa pelaksanaan pemotongan/ perhitungan utang kepada Penggugat telah sesuai dengan ketentuan terkait yang berlaku dalam pembayaran pensiun, sebagai akibat Penggugat tidak melaporkan pernikahannya sehingga terjadi keterlanjuran pembayaran pensiun yang diambil oleh Penggugat sampai pada bulan September 2010 sebesar Rp 46.159.800,- yang merupakan utang Penggugat kepada Negara. Oleh karena Penggugat juga sebagai penerima pensiun pegawai negeri sipil, maka atas utang tersebut Tergugat melakukan pemotongan pensiun Penggugat. Utang pensiun tersebut berdasarkan ketentuan ini adalah keterlanjuran/kelebihan pembayaran uang pensiun yang diakibatkan oleh karena pengambilan yang dilakukan oleh ahli waris, padahal ahli waris sebenarnya tidak berhak atas pembayaran pensiun duda. Berdasarkan hal tersebut maka tindakan yang dilakukan oleh Tergugat untuk menagih utang pembayaran pensiun telah benar dan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. b. Butir VI huruf A angka 4.c.4) Bahwa tuduhan Penggugat yang menyatakan pemotongan langsung gaji pensiun Penggugat oleh Tergugat adalah tindak pidana merupakan tuduhan tidak benar karena yang dilakukan Tergugat telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, justru terhadap Penggugat dapat dituntut pidana oleh pejabat yang berwenang sebagai pihak yang tidak berhak mengambil uang pensiun. Fotocopy yang telah dibubuhkan materai dan telah dileges. Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 32/Pdt.G/2008/PN Kabanjahe Bahwa telah terjadi perkawinan antar Penggugat (Snggup Sembiring) dengan Bandariah Br Sitepu, dimana dalam pertimbangan hakim halaman 9 dengan tegas menyatakn bahwa perkawinan antar Penggugat dengan Tergugat (Bandariah Br Sitepu) adalah sah menurut hukum (UU nomor 1 Tahun 1974) sehingga Majelis Hakim memutuskan bahwa perkawinan antar Penggugat dan Tergugat (Bandariah Br Sitepu) adalah sah secara hukum. Hal tersebut membuktikan bahwa memang pernah terjadi perkawinan, sehingga tindakan Tergugat melakukan penyetopan atas pensiun duda telah
2

Catatan 4. Bukti T-4 Untuk membuktikan Catatan 5. Bukti T-5

: :

Untuk membuktikan

Catatan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fotocopy yang telah dibubuhkan materai dan telah dileges. Surat Edaran Direksi PT. Taspen (Persero) Nomor: SK-03/DIR/1992 tanggal 24 Januari 1992 Bahwa besaran pemotongan pensiun Penggugat telah benar dan sesuai aturan yang berlaku Fotocopy yang telah dibubuhkan materai dan telah dileges. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 702/KMK.03/1987 tentang Penugasan Perusahaan Perseroan (Persero) Dana Tbaungan dan asuransi Pegawai negeri untuk Menyelenggarakan Pembayaran Pensiun di wilayah Sumatera. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Tergugat telah benar sebagai institusi operasional PT. Taspen (Persero) di Kantor Cabang serta merupakan perwakilan di wilayah Sumatera berwenang melakukan tindakan yang berkaitan dengan pembayaran pensiun termasuk penyetopan pensiun duda dan pemotongan atas utang pengembalian pensiun kepada Negara. Fotocopy yang telah dibubuhkan materai dan telah dileges.

Demikianlah bukti surat ini kami ajukan untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana mestinya.

Medan, 28 Mei 2012 Hormat Tergugat/ Kuasanya.

ALDAR VALERI, SH