Anda di halaman 1dari 4

Aceh Utara, 26 April 2019

MEMORI BANDING
Putusan Pengadilan Negeri Lhoksukon tanggal

19 April 2019 Nomor: 89/Pdt-G/2019/PN-Lhoksukon

dalam perkara antara:

Elmair Bin Imran ,umur 26 Tahun, agama Islam , pendidikan terakhir Strata-1,
Pekerjaan pengusaha, beralamat di Jl. Medan-Banda Aceh Alue Ie Puteh No 23,
Kec. Baktiya, Aceh Utaraselanjutnya disebut sebagai TERGUGAT. Sekarang
Pembanding;
LAWAN

Ahmad Junaidi Bin Yahya Umar Junaidi, umur 44 tahun, agama islam,
pekerjaan sebagai pengusaha ,dan beralamat di Jl. Ara Kemudi Dusun Pendidikan
No. 15 , Desa Teupin Keubeu,kec Matang Kuli Aceh selanjutnya disebut
PENGGUGAT. Sekarang Terbanding

Kepada:
Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh
di Banda Aceh

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama                            : Elsan Yudistira, S.H.,M.H.
Pekerjaan                      : advokat
Alamat                          : Jl. Merpati No. 30C, Kp.Permai, Kec.Mawar , Aceh
Utara.
Berdasarkan surat kuasa Khusus tertanggal 14 Maret 2019 adalah Penerima
Kuasa, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa:
Elmair Bin Imran ,umur 26 Tahun, agama Islam , pendidikan terakhir Strata-1,
Pekerjaan pengusaha, beralamat di Jl. Medan-Banda Aceh Alue Ie Puteh No 23,
Kec. Baktiya selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING.

Dengan ini hendak mengajukan memori banding sebagai keberatan atas Putusan
Pengadilan Negeri Lhoksukon tanggal 19 April 2019 Nomor: 89/Pdt-G/2019/PN-
Lhoksukon yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1
MENGADILI

DALAM EKSEPSI :

MENOLAK EKSEPSI TERGUGAT SELURUHNYA

1. Eksepsi Tergugat tentang gugatan kabur(obscure Libel )tidak dapat


diterima;

DALAM POKOK PERKARA :

MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT SELURUHNYA;

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


2. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan Wanprestasi ;
3. Menerima dan Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
4. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan
PENGGUGAT dalam perkara ini;
5. Menghukum tergugat untuk memberikan laporan keuangan dan laporan
keuntungan usaha kepada PENGGUGAT untuk dapat dilakukannya
perhitungan bagi hasil yang harusnya di dapat PENGGUGAT sejak
perjanjian di buat;
6. Menghukum tergugat membayar bagi hasil usaha sesuai kesepakatan
dengan alm. Imran yang merupakan ayah dari TERGUGAT yaitu setiap
tahunnya semenjak perjanjain dibuat yaitu 20% dari keuntungan usaha
terhitung sejak tahun 2010 sampai dengan putusan ini mempunyai
kekuatan hukum tetap;
7. Membebankan biaya perkara kepada TERGUGAT;

Adapun keberatan-keberatan yang hendak diajukan PEMBANDING adalah


sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:
- Bahwa eksepsi PEMBANDING yang ditolak mengenai gugatan
Penggugat/ TERBANDING adalah kabur dengan pertimbangan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Lhoksukon yang menyatakan bahwa gugatan a

2
quo telah cukup jelas maksud dan tujuannya, sehingga tidak ada alasan
untuk menyatakan bahwa gugatan a quo adalah kabur menurut
PEMBANDING adalah tidak benar. Hal ini dikarenakan, berdasarkan
definisi dari gugatan yang kabur itu sendiri adalah gugatan yang tidak jelas
dasar hukumnya, tidak jelas dalil persoalan yang menjadi dasar gugatan
atau antara posita dengan petitum gugatan saling bertentangan.

DALAM POKOK PERKARA:


- Bahwa putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan
bahwa Tergugat/ PEMBANDING terbukti telah melakukan wanprestasi
adalah tidak benar. Hal ini dikarenakan, obyek sengketa yang diajukan
oleh Penggugat/ TERBANDING dalam perkara ini telah diselesaikan
dengan cara Tergugat/ PEMBANDING telah melakukan pelunasan
peminjaman modal dan bagi hasil usaha sebesar 20% setiap memperoleh
keuntungan sebesar 25%. Hal tersebut memang benar adanya sesuai
denganperjanjian yang telah disepakati oleh Alm Imran sebelum ia
meninggal dunia dan digantikan oleh anaknya. Adapun jumlah
pengembalian uang modal usaha tersebuta yang dilakukan oleh Tergugat/
PEMBANDING sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan bagi
hasil usaha sebesar 20% jika mencapai keuntungan tambak sebesar 25%
yang mana hal ini berarti tidak terdapat kerugian yang diderita oleh
Penggugat/ TERBANDING, dengan demikian Tergugat/
PEMBANDING tidak terbukti telah melakukan wanprestasi karena
Tergugat/ PEMBANDING telah melaksanakan kewajibannya kepada
Penggugat/ TERBANDING.
- Bahwa berdasarkan pasal 1340 Kitab Undang-undang Hukum Perdata”
suatu perjanjian hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya”.
Dalam pasal tersebut cukup jelas bahwasanya perjanjian ini hanya berlaku
antara alm Imran dan Tergugat/ PEMBANDING.
- Bahwa alm Imran pada saat melakukan perjanjian telah setuju untuk tidak
ikut campur terkait laporan keuangan. Dan setuju jika hanya menerima
bagi hasil usaha sebesar 20% saja.

Maka berdasarkan segala hal yang telah diuraikan di atas,


PEMBANDING dengan hormat memohon kiranya Pengadilan Tinggi Banda
Aceh berkenan kiranya untuk memutus:

PRIMAIR:
- Menerima dan mengabulkan memori banding PEMBANDING untuk
seluruhnya;

3
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lhoksukon tanggal 19 April
2019 Nomor: 89/Pdt-G/2019/PN-Lhoksukon;
- Menghukum TERBANDING untuk membayar biaya perkara ini.

Apabila Pengadilan Tinggi Banda Aceh berpendapat lain, maka:

SUBSIDAIR:
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono).

Hormat Kuasa Pembanding,

Elsan Yudisthira ,S.H.,M.H.

Anda mungkin juga menyukai