Anda di halaman 1dari 11

Asas-asas umum

pemerintahan yang
baik/layak
AAUPL
 Asas-asas umum yg dijadikn dasr dan tata cara dalam penyelenggaraaan
pemerintahan yg layak, yg dengan cara demikian penyelenggaraan
pemerintahn itu menjadi baaik, sopan , adil, terhormat, bebas dari
kezaliman, pelanggaran peraturan, tindakan penyalahgunaan kewenangan dan
tindaakan sewenang-wenang.
Fungsi dan arti penting AAUPL

 AAUPL memiliki arti penting dan fungsi sbb:


 Bagi administrasi Negara, bermanfaat sebagai pedoman dalam melakukan
penafsiran dan penerapan terhadap ketentuan-ketentuan perundang-undangan yg
bersifat sumir, samar atau tidak jelas. Selain itu, sekaligus membatasi dan
menghindari kemungkinan administrasi Negara mempergunakan diskresi yg jauh
menyimpang dari ketentuan perundang-undangan.
 Bagi warga Negara, sebagai pencari keadilan, AAUPL dapat dipergunakan sebagai
dasar gugatan
 Bagi hakim TUN, dapat dipergunakan sebagai alat menguji dan membatalkan
keputusan yg dikeluarkan badan atau pejabat TUN
 Selain itu juga berguna untuk badan legislative dalam merancng suatu UU
AAUPL di indonesia

 Di Indonesia azas pemerintahan yag baik ini termuat dalam UU 28 tahun 1999
tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN
 UU No 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas UU No 5 Tahun 1986 Tentang
PTUN
 UU 32 tahun 2004 tentang PEMDA
Pembagian dan macam AAUPL

 AAUPL terbagi dalam dua bagian, yaitu


 Asas yang bersifat formal atau procedural
 Asas yang bersifat material atau substansial
Macam-macam AAUPL
 Asas kepastian hukum.
Asas ini memiliki dua aspek, yaitu yang satu lebih bersifat material, yang lain
bersifat formal. Asas ini berkaitan dengan prinsip dalam HAN, yaitu bahwa setiap
keputusan badan atau pejabat tata usaha Negara yang dikeluarkan dianggap
benar menurut hukum, selama belum dibuktikan sebaliknya atau dinyatakan
sebagai keputusan yang bertentangan dengan hukum oleh hakim administrasi.
 Asas keseimbangan.
Asas ini menghendaki adanya keseimbangan antara hukuman jabatan dan
kelalaian atau kealpaan seorang pegawai.
 Asas kesamaan dalam mengambil keputusan.
Asas ini menghendaki badan pemerintah mengambil tindakan yang sama (dalam
arti tidak bertentangan) atas kasus-kasus yang faktanya sama.
Macam-macam AAUPL (Lanjutan)
 Asas bertindak cermat atau asas kecermatan.
Asas ini menghendaki agar pemerintah atau administrasi bertindak cermat dalam melakukan
berbagai aktivitas penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan sehingga tidak menimbulkan
kerugian bagi warga Negara.
 Asas motivasi untuk setiap keputusan.
Asas ini menghendaki setiap keputusan badan-badan pemerintahan harus mempunyai motivasi
atau alasan yang cukup sebagai dasar dalam menerbitkan keputusan dan sedapat mungkin
alasan atau motivasi itu tercantum dalam
keputusan.
 Asas tidak mempercampuradukkan kewenangan
Setiap pejabat pemerintah memiliki wewenang yang diberikan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku atau berdasarkan pada asas legalitas. Aspek-aspek wewenang ini tidak
boleh dijalankan melebihi apa yang sudah ditentukan dalam peraturan yang berlaku. Artinya
asas ini menghendaki agar pejabat tata usaha Negara tidak menggunakan wewenangnya untuk
tujuan lain sselain yang telah ditentukan dalam peraturan yang berlaku atau menggunakan
wewenang yang melampaui batas.
Macam-macam AAUPL (Lanjutan)
 Asas permainan yang layak (fair play).
Asas ini menghendaki agar warga Negara diberi kesempatan yang seluas-luasnya
untuk mencari kebenaran dan keadilan serta diberi kesempatan untuk membela
diri dengan memberikan argumentasi-argumentasi sebelum dijatuhkannya
putusan administrasi.
 Asas keadilan dan kewajaran.
Asas ini menghendaki agar setiap tindakan badan atau pejabat administrasi
Negara selalu memperhatikan aspek keadilan dan kewajaran. Asas keadilan
menuntut tindakan secara proporsional, sesuai, seimbang, dan selaras dengan
hak setiap orang. Asas kewajaran menekankan agar setiap aktivitas pemerintah
atau administrasi Negara memperhatikan nilai-nilai yang berlaku di tengah
masyarakat, baik itu berkaitan dengan agama, moral, adat istiadat, maupun
nilai-nilai lainnya.
Macam-macam AAUPL (Lanjutan)
 Asas kepercayaan dan menanggapi pengharapan yang wajar.
Asas ini menghendaki agar setiap tindakan yang dilakukan oleh pemerintah harus
menimbulkan harapan-harapan bagi warga Negara. Aparat pemerintah harus
memperhatikan asas ini sehingga jika suatu harapan sudah diberikan kepada
warga negara tidak boleh ditarik kembali meskipun tidak menguntungkan bagi
pemerintah.
 Asas meniadakan akibat suatu keputusan yang batal.
Asas ini berkaitan dengan pegawai, yang dipecat dari pekerjaannya dengan suatu
surat ketetapan. Seorang pegawai yang dipecat karena diduga melakukan
kejahatan, tetapi setelah dilakukan proses pemeriksaan di pengadilan, ternyata
pegawai yang bersangkutan tidak bersalah. Hal ini berarti surat ketetapan
pemberhentian yang ditujukan kepada pegawai yang bersangkutan itu harus
dianggap batal.
Macam-macam AAUPL (Lanjutan)
 Asas perlindungan atas pandangan atau cara hidup pribadi.
Asas ini menghendaki pemerintah melindungi hak atas pehidupan pribadi setiap
pegawai negeri dan juga tentunya hak kehidupan pribadi setiap warga Negara,
sebagai konsekuensi Negara hukum demokratis yang menjunjung tinggi dan
melindungi hak asasi setiap warga Negara.
 Asas kebijaksanaan.
Asas ini menghendaki pemerintah dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya
diberi kebebasan dan keleluasaan untuk menerapkan kebijaksanaan tanpa harus
terpaku pada peraturan perundang-undangan formal karena peraturan
perundang-undangan formal atau hukum tertulis itu selalu membawa cacat
bawaan yang berupa tidak fleksibel dan tidak dapat menampung semua
persoalan serta cepat ketinggalan zaman, sementara perkembangan masyarakat
itu bergerak dengan cepat dan dinamis.
Macam-macam AAUPL (Lanjutan)
 Asas penyelenggaraan kepentingan umum.
Asas ini menghendaki agar pemerintah dalam melaksanakan tugasnya selalu
mengutamakan kepentingan umum, yakni kepentingan yang mencakup semua
aspek kehidupan orang banyak.

Anda mungkin juga menyukai