Anda di halaman 1dari 4

Lumajang, 15 Agustus 2022

Kepada,
Yth. Ketua Pengadilan Agama Lumajang
Hal : Perbaikan Gugatan Cerai Cq. Yang Mulia Hakim Pemeriksa Perkara
Nomor Register: 1963/Pdt.G/2022/PA.Lmj
Di_
LUMAJANG

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan hormat,
Nama : SABITA RAHMAWATI binti SATUPAN (WNI)
TTL : Lumajang, 20 November 1982
Agama : Islam
Pekerjaan : Usaha Warung
Alamat : Jl. Pisang Ambon, RT 01 RW 05, Kel. Kepuharjo,
Kec. Lumajang, Kab. Lumajang
NIK : 3508106011820002

Melalui Kuasanya:
YAHYA AMINULLAH,S.H (WNI), Kelahiran: Lumajang, 22 Juli 1996;
Advokat yang berkantor di Dusun Darungan Kidul, RT 15 RW 05, Desa Curahpetung,
Kec. Kedungjajang, Kab. Lumajang, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 13
Agustus 2022, untuk selanjutnya di sebut sebagai------------------------------ PENGGUGAT;

Dengan ini mengajukan perbaikan gugatan cerai yang sudah didaftar di Pengadilan
Agama Lumajang, dengan Nomor Register Perkara 1963/Pdt.G/2022/PA.Lmj, melawan
suaminya yang bernama: YAKUP WAHYUDI bin SLAMET, Kelahiran: Lumajang, 27
September 1980, Agama: Islam, Pendidikan: SMA, Pekerjaan: Jagal Kambing,
Beralamat di Dusun Lampekan, RT 02 RW 02, Desa Tegalciut (depan pondok Miftahul
Falah, Rumah Bpk. Saiful), Kec. Klakah, Kab. Lumajang,
Untuk selanjutnya disebut sebagai -----------------------------------------------------TERGUGAT;

1
Adapun duduk perkaranya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan
secara sah dihadapan pejabat Kantor Urusan Agama Kecamatan Lumajang,
Kabupaten Lumajang, pada tanggal 24 Juni 2001, sebagaimana tercatat dalam
Kutipan Akta Nikah Nomor : 472/56/VI/2001;

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana


layaknya suami- istri dan bertempat tinggal di kediaman orang tua Penggugat
hingga tanggal 01 Agustus 2022, selanjutnya Tergugat pergi meninggalkan rumah
bersama tanpa pamit;

3. Bahwa selama masa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dikarunia


2 (dua) orang anak yang bernama:
 ALVENDO EKA S, Umur: 20 Tahun
 KELVIN DWI N Umur: 16 Tahun
Untuk saat ini di asuh dan dirawat oleh Penggugat;

4. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam


keadaan rukun, namun sejak bulan Mei 2022 antara Penggugat dan Tergugat
sering terjadi pertengkaran dan percekcokan, hal tersebut disebabkan karena
masalah ekonomi, Tergugat jarang sekali memberi nafkah kepada Penggugat,
Tergugat malas bekerja dan apabila dinasehati untuk mencari pekerjaan, Tergugat
langsung marah – marah sampai melakukan pemukulan kepada Penggugat (KDRT)
yang membuat Penggugat trauma secara psikis;

5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan


Tergugat terjadi kurang lebih pada bulan Agustus 2022, yang akibatnya Tergugat
pergi meninggalkan Penggugat dan anaknya;

6. Bahwa Penggugat telah berusaha untuk menjaga keutuhan rumah


tangganya, namun lama- kelamaan Penggugat sudah merasa tidak kuat lagi karena
antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada kecocokan lagi, Tergugat tidak
bisa merubah sikapnya;

2
7. Bahwa sehubungan dengan terjadinya pertengkaran dan percekcokan
tersebut, antara Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang kurang lebih 10
(sepuluh hari) semenjak perbaikan gugatan ini dibuat, dan berdasarkan SEMA 04
Tahun 2014 angka 4, yang berbunyi: ”Gugatan cerai dapat dikabulkan jika fakta
menunjukkan rumah tangga sudah pecah (broken marriage) dengan indikator
antara lain: …………. Hal-hal lain yang ditemukan dalam persidangan (seperti
adanya WIL, PIL, KDRT, main judi dan lain-lain)”;

8. Bahwa berdasarkan SEMA No.2 Tahun 2019, dalam rangka pelaksanaan


Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili
Perkara Perempuan Berhadapan Dengan Hukum untuk memberi perlindungan
hukum bagi hak - hak perempuan pasca perceraian, maka Penggugat meminta hak
– haknya, yaitu:
i. Nafkah Iddah : Rp. 1000.000 (satu juta rupiah) per bulan
ii. Nafkah Mut’ah : Rp. 1000.000 (satu juta rupiah)
Yang dibayar sebelum Tergugat mengambil Akta Cerainya;

9. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama


Lumajang karena Penggugat sudah tidak sanggup lagi hidup bersama Tergugat
dalam satu ikatan perkawinan dan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
sudah tidak mungkin disatukan lagi;

Berdasarkan hal ikhwal yang terurai diatas maka Penggugat mohon kepada Pengadilan
Agama Lumajang untuk memanggil kedua belah pihak yang berperkara kemudian
memeriksa, mengadili dan memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menjatuhkan talak satu Ba’in sughro dari Tergugat (YAKUP WAHYUDI bin
SLAMET) terhadap Penggugat (SABITA RAHMAWATI binti SATUPAN);
3. Menghukum Tergugat untuk memberikan hak Penggugat, antara lain:
i. Nafkah Iddah : Rp. 1000.000 (satu juta rupiah) per bulan
ii. Nafkah Mut’ah : Rp. 1000.000 (satu juta rupiah)
Yang dibayar sebelum Tergugat mengambil Akta Cerainya;
3
4. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

SUBSIDAIR
Jika Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain dalam perkara ini mohon putusan
yang seadil- adilnya menurut hukum;

Demikian perbaikan gugatan cerai Penggugat, atas diterimanya dan di kabulkannya


gugatan ini di sampaikan terima kasih.

Wassalamu’ alaikum Wr.Wb


Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat

YAHYA AMINULLAH, S.H


NIA: 21.03446

Anda mungkin juga menyukai