Anda di halaman 1dari 7

MEMORI KEBERATAN

ATAS

PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PANDEGLANG

NOMOR: 13 Pdt.G.S/2020/PN Pdl

DALAM PERKARA GUGATAN SEDERHANA

Kepada Ketua Pengadilan Negeri Pandeglang

Dengan hormat,

Kami yang bertandatangan di bawah ini, Oggy Satya Tambunan, S.H,


Jamadi, S.HI, Hawasih, S.H, dan MOCH. Asrori Braja, S.Sy. seluruhnya
advokat dan konsutan hukum pada Kantor Hukum Oggy satya tambunan
dan Rekan, berdasarkan surat kuasa Khusus nomor
03/S.K.k/OST/IX/2020 tertanggal 13 September 2020 bertindak untuk
dan atas nama AMALIA, jenis kelamin Perempuan, Umur 35 Tahun, Tempat
dan tanggal lahir Pandeglang 10 Agustus 1985, Agama Islam, Pekerjaan
Mengurus Rumah Tangga, beralamat di Kampung Curuganggur Rt/Rw
001/003, Desa Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang,
Provinsi Banten, Warga Negara Indonesia, Pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor 3601215008850005.

Semula sebagai Tergugat untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon


Keberatan. Pemohon Keberatan dengan ini mengajukan Memori Keberatan
atas Putusan Pengadilan Negeri Pandeglang Nomor 13 Pdt.G.S/2020/PN Pdl
tertanggal 10 September 2020.
Bahwa Amar Putusan Pengadilan Negeri Pandeglang Nomor 13
Pdt.G.S/2020/PN Pdl adalah sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya;


2. Menyatakan sah dan berharganya addendum surat pengakuan
hutang No.3869.01.0048675.10.1 tanggal 13 oktober 2017;
3. Menyatakan demi hukum perbuatan tergugat telah melakukan
Wanprestasi/ingkar janji;
4. Menghukum tergugat untuk membayar lunas seluruh kewajiban
sebesar Rp 40.358.198,- (empat puluh juta tiga ratus lima puluh
delapan ribu seratus semibilan puluh delapan rupiah). Secara tunai
dan seketika;
5. Memberikan izin kepada penggugat untuk melakukan penjualan
agunan milik tergugat, yaitu sertifikat hak milik 512/kadomas atas
nama saepul bahri seluas 158 m2 yang terletak di kp curuganggur
desa/ kelurahan kadomas kec pandeglang kebupaten pandeglang
propinsi banten melalui proses lelang yang di laksanakan oleh kantor
pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) dan hasil penjualan
lelang tersebut di guanakan untuk pelunasan pembayaran
pinjaman/kredit tergugat kepada penggugat, jika masih ada sisa dari
hasil penjualan lelang setelah pelunasan pembayaran pinjaman/
kredit tergugat kepada penggugat maka penggugat wajib untuk
menyerahkan/ mengembalikan kepada tergugat;
6. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
sebesar Rp 206.000,00 (dua ratus enam ribu rupiah);
Adapun mengenai keberatan-keberatannya adalah sebagai berikut:

1. Pemohon keberatan/Tergugat keberatan terhadap putusan


pengadilan Negeri Pandeglang No 13 Pdt.G.S/2020/PN Pdl atas
dikabulkannya gugatan Termohon keberatan/penggugat yang
diwakilkan oleh, Zaenal Hakim, Syarul Falah, Yoni Saputra, Wikrama
Wardana, Angga Panduwinata, dan Hendra Setiawan berdasarkan
surat kuasa nomor B2481/XV/MKR/07/2020 yang terlampir dalam
surat gugatan bertindak mewakili PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk Kantor cabang Pandeglang Unit pasar Barat adalah
penggugat yang tidak berkapasitas dan tidak mempunyai kedudukan
hukum, dikarenakan Permohon keberatan/Tergugat tidak
mempunyai hubungan hukum dengan Termohon
keberatan/Penggugat sehingga tidak ada hak yang dilanggar dan /
atau tidak ada yang dirugikan. Pemohon keberatan/Tergugat
memiliki hubungan hukum dengan PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Kantor cabang Pandeglang Unit pasar Timur sesuai
dengan copy kwitansi pinjaman nomor 3869.01.004875.10.1.
Sehingga atas kekeliruan kedudukan hukum Termohon keberatan
/Penggugat dikatakan sebagai error in persona, didalam bukunya M.
Yahya Harahap, S.H. yang berjudul hukum acara perdata (halaman
111 – 136) mengatakan bahwa yang bertindak sebagai penggugat
harus orang yang benar benar memiliki kedudukan dan kapasitas
yang tepat menurut hukum, keliru dan salah bertindak sebagai
penggugat mengakibatkan gugatan mengandung cacat formil.
Sehingga seharusnya hal ini menyebabkan Gugatan Termohon
keberatan/Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard/NO) dalam putusan Pengadilan Negeri Pandeglang.
2. Berdasarkan Addendum kwitansi pinjaman (Restrukturisasi) No
3869.01.004875.10.1 tanggal 13 Oktober 2017 Termohon
keberatan/Penggugat dalam persidangan tidak bisa memberikan
dan / atau menerangkan dengan rinci terkait dasar atau asal
muasal timbulnya bunga berjalan sebesar Rp. 4.749.062
(Empat juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu enam puluh dua
rupiah) dan rekalkulasi bunga sebesar Rp. 5.994.059 (lima juta
sembilan ratus sembilan puluh empat ribu lima puluh sembilan
rupiah) yang ditambahkan terhadap sisa pokok hutang Pemohon
keberatan/Tergugat yaitu Rp. 29.615.007 (dua puluh sembilan juta
enam ratus lima belas ribu tujuh rupiah).
3. Berdasarkan Addendum kwitansi pinjaman (Restrukturisasi) No
3869.01.004875.10.1 tanggal 13 Oktober 2017 bahwa pinjaman
Pemohon keberatan/Tergugat Rp 41,500,000 (empat puluh satu juta
lima ratus ribu rupiah) yang dibayar secara berangsur selama 60
bulan dengan pembayaran setiap bulannya sebesar Rp. 1.189.667
dengan rincian sebagai berikut :
Pokok : Rp. 691.668
Bunga : Rp. 498.000 +
Total : Rp. 1.189.667
demikian berdasarkan addendum kwitansi pinjaman
(Restrukturisasi) No 3869.01.004875.10.1 tanggal 13 Oktober 2017
tidak ada mengisyaratkan menambahkan bunga berjalan dan
bunga rekalkulasi.
4. Berdasarkan Addendum kwitansi pinjaman (Restrukturisasi) No
3869.01.004875.10.1 tanggal 13 Oktober 2017 bahwa pinjaman
Pemohon keberatan/Tergugat Rp 41,500,000 (empat puluh satu juta
lima ratus ribu rupiah) dan sudah di bayarkan oleh Pemohon
keberatan / Tergugat termasuk cicilan pokok dan bunga
selama 18 (delapan belas) bulan dengan total keseluruhan sebesar Rp
22.021.939 (dua puluh dua dua puluh satu ribu sembilan ratus tiga
puluh sembilan rupiah) jadi sisa Hutang Pemohon
keberatan/tergugat sebesar 19. 478.061 ( sembilan belas juta empat
ratus tujuh puluh delapan ribu enam puluh satu rupiah);
5. Bahwa Pemohon keberatan/Tergugat tidak pernah menerima surat
peringatan 1 dan 2 dari Termohon keberatan/penggugat sebagaimana
yang dijelaskan dalam surat putusan Pengadilan Negeri No 13
Pdt.G.S/2020/PN Pdl dalam pertimbangan hukum “ menimbang,
bahwa sejak bulan mei 2019 sampai dengan saat gugatan ini di
ajukan pihak tergugat sudah kedalam nasabah kredit macet pada PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor cabang Pandeglang Unit
pasar timur, hal tersebut dikuatkan dengan bukti surat berupa bukti
surat P.6 berupa peringatan kepada tergugat surat peringatan ke -1
no B.056/MKR/UNIT/VI/2019 tanggal 14 juni 2019 surat peringatan
ke 2 no B.064/MKR/UNIT/XII/2019 tanggal 9 desember 2019 surat
peringatan ke-3 No B.065/MKR/UNIT/VII/2020 tanggal 17 Juli 2020,
dimana dalam persidangan Termohon keberatan/Penggugat
mengakui Surat peringatan ke-1 dan ke 2 tidak disampaikan
kepada Pemohon keberatan / Tergugat;

Maka berdasarkan apa yang telah diuraikan di atas, Pemohon


Keberatan memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Pandeglang
untuk memutus sebagai berikut:
1. Menerima memori keberatan dari PEMOHON KEBERATAN untuk
seluruhnya;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri No13 Pdt.G.S/2020/PN
Pdl, tanggal 10 September 2020;
3. Mengabulkan memori keberatan dari PEMOHON KEBERATAN
untuk seluruhnya;

4. Menyatakan Tidak Sah Demi Hukum penambahan bunga berjalan


dan rekalkulasi bunga terhadap sisa pokok hutang yang wajib
dibayar oleh PEMOHON KEBERATAN sebagaimana tertuang dalam
gugatan TERMOHON KEBERATAN dan dalam Putusan Pengadilan
Negeri Pandeglang Nomor No13 Pdt.G.S/2020/PN Pdl, tanggal 10
September 2020.
5. Menetapkan sisa kewajiban hutang PEMOHON KEBERATAN sesuai
dengan addendum surat pengakuan hutang
No.3869.01.0048675.10.1 tanggal 13 oktober 2017 dengan pokok
dan bunga sebesar Rp. 19. 478.061 ( sembilan belas juta empat
ratus tujuh puluh delapan ribu enam puluh satu rupiah);
6. Mengadili sendiri memori keberatan atas Putusan Pengadilan Negeri
Pandeglang No13 Pdt.G.S/2020/PN Pdl, tanggal 10 September
2020;
7. Menghukum TERMOHON KEBERATAN untuk membayar biaya
perkara yang timbul

ATAU, apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya dan bijaksana (Ex
Aequo et Bono)

Demikianlah permohonan keberatan ini kami ajukan, semoga Pengadilan


Negeri Pandeglang berkenan mengabulkannya.
Kuasa Hukum

Pemohon Keberatan

Pandeglang 12 September 2020.

OGGY SATYA TAMBUNAN,SH MOCH.ASRORI BRAJA,S.Sy

JAMADI,SH.I HAWASIH,SH

Anda mungkin juga menyukai