Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN TERGUGAT

DALAM PERKARA GUGATAN CERAI

Antara

SULTAN MAULANA sebagai PENGGUGAT

Melawan

SITI KUMAIROH sebagai TERGUGAT

Kepada Yth.

Ketua Majlis Hakim

Dalam perkara Nomor : 145/Pdt.G/2014/PA.Lmg

Pengadilan Agama Lamongan

Di

Denpasar

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini kami : ROBERTUS TAMO AMA, SH, Advokat dan
Konsultan Hukum, berkantor di alamat Jl. Pulau Moyo Nomor 64 Denpasar
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Juni 2021, bertindak untuk dan atas nama : PUTU
SURYA PUTRA, Umur 28 tahun, agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta, Alamat    di Jalan
Andan Wangi Nomor 44 Lamongan sebagai TERGUGAT.

 Dengan ini mengajukan EKSEPSI/KEBERATAN dan JAWABAN atas Surat Gugatan yang
diajukan pada tanggal 1 September 2022, di Pengadilan Negeri Denpasar dalam perkara nomor:
145/Pdt.G/2014/PN.DPS, atas gugatan Gugat Cerai dari istri Tergugat : KARINA PRABASARI,
Umur 30 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Jalan Pulau Moyo Nomor 64 Denpasar
sebagai PENGGUGAT.
Selanjutnya EKSEPSI/KEBERATAN dan JAWABAN TERGUGAT kami ajukan dengan
alasan-alasan hukum sebagai berikut :

 DALAM EKSEPSI

1. Bahwa sebelum sampai pada pemeriksaan pokok perkara, mohon agar Majelis Hakim
berkenan memeriksa dan memutus terlebih dahulu eksepsi Tergugat ini.
2. Bahwa penyebutan identitas Tergugat tidak jelas, karena jelas nama Tergugat adalah

PUTU SURYA PUTRA bukan PUTU S. PUTRA. sebagaimana yang disebutkan oleh
Penggugat dalam gugatannya

3. Bahwa menurut hukum gugatan yang demikian tersebut adalah kabur, sehingga sudah

sepatutnya kalau gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.

Maka berdasarkan Eksepsi tersebut diatas, kami mohon kepada Majelis Hakim pemeriksa
perkara ini untuk memberikan keputusan sebagai berikut :

1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

 DALAM POKOK PERKARA:

DALAM KOMPENSI :

1. Bahwa Tergugat menolak semua dalil Gugatan Penggugat, kecuali yang secara tegas
diakui oleh Tergugat dalam jawaban ini.

2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas posita penggugat pada angka 1 (satu) dalam surat
gugatannya yang menyatakan bahwa Tergugat tidak berkeberatan untuk tinggal bersama
di rumah orang tua Penggugat. Bahwa fakta sebenarnya Tergugat meninggalkan rumah
berkeinginan pindah tempat tinggal tidak menyatu dengan orang tua Penggugat, selain
ingin berkehidupan mandiri, juga melihat kondisi rumah orang tua Penggugat yang tidak
sehat dikarenakan dahulu Linda Wijaya terserang penyakit demam berdarah di ruimah
tersebut. Tergugat telah mengajak Penggugat untuk pindah ke Apartemen, namun selalu
berkeberatan dan berkeinginan menumpang terus di rumah orang tuanya.
3. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 2 (dua) dalam surat
gugatannya. Fakta sebenarnya Orang tua Penggugat berulang kali ikut campur dalam
permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dengan berulang kali memarahi
hingga memaki Tergugat di depan anak Tergugat dan Penggugat.

4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 3 (tiga) dalam surat
gugatannya yang menyatakan bahwa Tergugat tidak pulang setelah bekerja dan diduga
melakukan perselingkuhan. Fakta sebenarnya Tergugat pada akhir bulan harus bekerja
lembur di Bank BRI Denpasar dan telah memberitahu kepada Penggugat denga baik-baik
namun Penggugat menanggapi dengan kata-kata curiga, Tergugat pulang pukul 12
malam, hanya saja pada waktu itu Penggugat sudah tidur sehingga tidak mengetahui
kepulangan Tergugat.

5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 5 (lima) dalam surat
gugatannya, fakta sebenarnya Tergugat selaku istri selalu mematuhi setiap permintaan
Penggugat selaku suami untuk menyiapkan keperluan suami dan anak, tetapi Penggugat
tidak pernah menghargai dan menghormati Tergugat selaku Istri.

6. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada angka 7 (tujuh) dalam surat
gugatannya yang memohon kepada Majelis Hakim Persidangan memberi hak perwalian
pada Penggugat hanya beralasan karena Tergugat tidak dapat memberikan perhatian,
bimbingan, kasih sayang dan pendidikan pada Linda Wijaya. Fakta sebenarnya Tergugat
selaku ibu kandung sangat menyayangi Linda Wijaya sejak berada dalam kandungan
sampai melahirkan dan membesarkannya penuh dengan perhatian dan kasih sayang.

DALAM REKONPENSI
1. Bahwa terhadap hal-hal yang telah dikemukakan dalam konvensi merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dengan Rekonvensi yang merupakan satu kesatuan utuh, serta
mohon Penggugat dalam Konvensi disebut sebagai Penggugat Rekonvensi.

2. Bahwa sudah sering kali Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi meminta kepada
Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi untuk hidup mandiri tidak tinggal lagi
dirumah orang tua Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi, dikarenakan rumah
tersebut kurang bersih / tidak sehat sehingga anak Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi terserang penyakit demam berdarah dirumah tersebut.

3. Bahwa orang tua Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi juga sering kali bersikap
kasar hingga mengatakan kepada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi yang tidak
dapat menjadikan contoh tauladan yang baik untuk anak-anaknya.

4. Bahwa Penggugat dan Tergugat sering kali berselisih dan bertengkar dikarenakan
kesibukan Tergugat dalam pekerjaanya yang dituduh melakukan perselingkuhan oleh
Penggugat yang fakta sebenarnya tidak benar.

5. Bahwa berdasar uraian diatas maka Penggugat Rekonvensi / Tergugat konvensi


beranggapan pernikahan Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi dengan Tergugat
Rekonvensi / Penggugat Konvensi sudah tidak dapat lagi dipertahankan.

6. Bahwa perceraian merupakan jalan yang terbaik, dan untuk perwalian anak yaitu  Linda
Juwita dikarenakan anak tersebut masih berusia 3 (tiga) Tahun dan membutuhkan
perhatian, bimbingan dan kasih sayang yang baik dari seorang Ibu, maka Penggugat
Rekonpensi / Tergugat Konpensi memohon kepada ketua Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan memberikan
perwalian anak Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dan Tergugat Rekonpensi /
Penggugat Konpensi bernama , Linda Juwita lahir di Jakarta tanggal 22 September 2011,
ditetapkan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensilah selaku ibu kandung sebagai
walinya.

7. Bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi memohon agar semua biaya


pemeliharaan, kehidupan, kesehatan dan pendidikan yang diperlukan Linda Juwita
dipikul seluruhnya oleh Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi selaku ayahnya
sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) setiap bulannya yang dibayarkan secara
langsung dan tunai yang diserahkan pada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi
sebagaimana diatur dalam Pasal 41 butir b Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan ;

8. Bahwa permohonan tersebut cukuplah beralasan untuk dikabulkan, mengingat tidak ada
satu cacat apapun juga dari Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi sebagai
pengecualian permohonannya seperti contoh : tidak mempunyai cacat fisik badan, tidak
pernah terlibat kasus pidana, tidak pernah memakai narkoba dan lain sebagainya.

Berdasarkan fakta hukum dan alasan gugatan rekonpensi tersebut diatas, maka dengan ini
dimohon agar gugatan Rekonpensi ini dikabulkan seluruhnya dan selanjutnya Pengugat
Rekonpensi dengan ini mohon agar pengadilan tersebut menjatuhkan putusan yang amarnya
berbunyi :

MENGADILI

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Para Tergugat.

2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk verklaard)

3. Menghukum para Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara

DALAM KONPENSI :

1.   Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima sepanjang berkenaan dengan Tergugat.

2.   Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini.

 DALAM REKONPENSI :
1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi untuk
seluruhnya.
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi  dengan
Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi putus karena perceraian dengan segala akibat
hukumnya.
3. Menetapkan hak perwalian Linda Juwita ada pada Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi.
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi memberikan semua biaya
pemeliharaan, kehidupan, kesehatan dan pendidikan yang diperlukan Linda Juwita
dipikul seluruhnya oleh Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi selaku ayahnya
sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) setiap bulannya yang dibayarkan secara
langsung dan tunai yang diserahkan pada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi.
5. Menyatakan putusan dalam perkara ini  dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada
perlawanan, banding, ataupun kasasi.
6. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi membayar segala biaya perkara.

Atau

Apabila Pengadilan Agama Lamongan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang
seadil-adilnya  (ex aequo et bono).

 Demikianlah  kami sampaikan Jawaban Dalam Konpensi dan Gugatan Dalam Rekonpensi dan
atas perhatian Majelis Hakin Pengadilan Agama Lamongan, kami ucapkan terima kasih.

 Lamongan, 2 Oktober 2014

Hormat Kami,

Kuasa Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi

(YULITA NUR FARIDA, SH)

Anda mungkin juga menyukai