Anda di halaman 1dari 4

Hal : Jawaban Dan Rekonpensi Tergugat

Dalam Perkara Perdata Nomor : 123

Kepada,
Yth. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata
Nomor : 123
Pada Pengadilan Agama Kuningan
di - K U N I N G A N

Assalamu ‘alaikum Wr . Wb.

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Diky Priatna


NIK KTP : 3123654987
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tmpt,Tgl Lahir/Umur : Kuningan, 7 Desember 1987
Agama             : Islam
Pekerjaan     : Wiraswasta
Pendidikan Terakhir : SLTA/Sederajat
Tempat Tinggal : Jl. Moh Yamin, Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
No handphone : 088888888888

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 Januari 2023 Pemohon


memberikan kuasa kepada :

Dewi Nur Fitriani, S.H.


Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “Dewi Nur Fitriani and Partners”
yang beralamat di Jalan Perjuangan No. 65.

Dengan ini perkenankan kami kuasa hukum tergugat menyampaikan Jawaban dan
Gugatan Rekonvensi atas Permohonan Cerai Gugat tertanggal 28 Januari 2023 dalam
perkara perdata Nomor : 123 sebagai berikut :

DALAM KONPENSI

1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam
gugatannya terkecuali ada yang diakui dengan tegas oleh Tergugat dalam jawaban
1
ini;
2. Bahwa benar antara Tergugat dan Penggugat terikat perkawinan yang sah yang
telah melangsungkan perkawinan dan dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA)
pada tanggal 18 Februari 2012 di Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan
sebagaimana tercatat dalam Kutipan Register Akta Nikah Nomor. 010101010101,
tertanggal 18 Februari 2012;
3. Bahwa benar dari perkawinan antara Tergugat dan Penggugat telah berumah
tangga selama 10 tahun 1 bulan dan bertempat tinggal dirumah Tergugat di Jl.
Moh Yamin, Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Jawa
Barat;
4. Bahwa benar selama dalam perkawinan antara Tergugat dan Penggugat telah
dikaruniai 2 (dua) orang anak :
4.1 Muhamad Hanif, laki-laki, lahir di Bandung tanggal 20 September 2013 dan
4.2 Putri Maharani, perempuan, lahir di Kuningan tanggal 7 Desember 2017;
5. Bahwa benar pada awal perkawinan, kehidupan rumah tangga Tergugat dengan
Penggugat sangat rukun dan harmonis sebagaimana harapan bersama;-
6. Bahwa tidak benar apa yang didalilkan oleh Penggugat dalam Surat Gugatannya
pada posita angka 3 dan 4 yang pokoknya menyatakan :
6.1 bahwa sekitar tahun 2022 dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari antara
Tergugat dengan Penggugat selalu terjadi percekcokan, pertengkaran-
pertengkaran yang disebabkan sikap buruk dari Tergugat. Hal yang benar
justru Penggugatlah yang selalu membuat keadaan rumah tangga menjadi
tidak nyaman dikarenakan Penggugat memiliki hubungan terlarang dengan
Pria Idaman Lain (PIL).
6.2 Tergugat tetap menafkahi Penggugat selaku istrinya yang sah akan tetapi
tidak sebesar nafkah yang biasa diberikan dikarenakan Tergugat sedang jatuh
sakit. Ditambah penggugat sering terlihat melakukan hal-hal yang melanggar
norma seperti mabuk-mabukkan bersama Pria Idaman Lain. Hal ini tentu
berimbas dengan kehidupan rumah tangga Tergugat yang merasa tidak
bahagia dengan kehadiran Pria Idaman Lain (PIL) tersebut, dimana kehadiran

2
Pria Idaman Lain (PIL) itu sudah menjadi rahasia umum di tempat tinggal
Penggugat, sehingga Tergugat merasa teramat malu dengan Perbuatan buruk
Penggugat tersebut;
7. Bahwa atas perbuatan Penggugat ini, Tergugat telah melaporkan Penggugat
kepihak yang berwajib/Kepolisian Polres Kuningan atas dugaan melanggar pasal
284 KUHPidana tentang Perzinahan;
8. Bahwa dari rangkaian fakta-fakta tersebut diatas maka Tergugat mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak dalil-
dalil gugatan aquo yang telah Tergugat bantah tersebut diatas dengan
mempertimbangkan manfaat dan mudharatnya kedapan untuk Tergugat maupun
untuk Penggugat :
8.1 Tergugat masih bersabar dan membuka pintu maaf kepada Penggugat untuk
kembali ke jalan yang benar untuk membina rumah tangga seperti dahulu lagi
demi kepentingan dan kebahagiaan anak-anak kandung Penggugat dan
Tergugat;

DALAM REKONPENSI

1. Bahwa hal-hal yang telah diajukan dalam jawaban konvensi tersebut diatas
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam gugatan rekonvensi ini.
2. Bahwa Tergugat Konvensi dalam kedudukannya sekarang sebagai Penggugat
Rekonvensi akan mengajukan Gugatan Balik terhadap Penggugat Konvensi dalam
kedudukannya sekarang sebagai Tergugat Rekonvensi;
3. Bahwa mengingat perkawinan antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat
Rekonvensi telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang terhitung masih dibawah
umur serta masih memerlukan perhatian khusus dari orang tua, maka Penggugat
Rekonvensi memohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa perkara ini agar berkenan
untuk memberikan hak asuh kepada Penggugat Rekonvensi selaku ayah kandung
dari anak tersebut dikarenakan ibu kandung dari anak tersebut atau tergugat
rekonvensi telah gagal menjadi seorang ibu;
4. Bahwa atas dasar uraian tersebut diatas, gugatan rekonvensi telah memenuhi
alasan pengalihan hak asuh anak dari ibu kandung sebagaimana telah diatur

3
dalam Pasal 34 ayat 2 Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil diatas maka Tergugat / Penggugat Rekonpensi
mohon kepada Majelis Hakim Yth, untuk menerima Gugatan Rekonpensi ini dan
memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :
Dalam Konvensi

1. Mengabulkan jawaban Tergugat untuk seluruhnya ;


2. Menolak Permohonan Penggugat untuk keseluruhan atau setidak-tidaknya
menyatakan Permohonan Cerai Talak Penggugat tidak dapat diterima ( niet
ontventkelijk verklaard )
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini
Dalam Rekonvensi
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi
untuk seluruhnya.
2. Menyatakan secara hukum perkawinan antara Penggugat Rekonvensi dan
Tergugat Rekonvensi putus karena perceraian;
3. Menetapkan/ mengangkat Penggugat Rekonvensi sebagai wali asuh anak dari
Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi yang bernama Muhamad Hanif, laki-
laki, lahir di Bandung tanggal 20 September 2013 dan Putri Maharani, perempuan,
lahir di Kuningan tanggal 7 Desember 2017;
4. Menghukum Penggugat/Tergugat Rekonpensi untuk membayar semua biaya yang
timbul dalam perkara ini ;
5. Menyatakan hukum Putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoir Baar Bij
Vooraad), meskipun timbul perlawanan, banding maupun kasasi.
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono) ;

Hormat Kami Kuasa Hukum Tergugat/Penggugat Rekonpensi

Dewi Nur Fitriani, S.H.

Anda mungkin juga menyukai