Anda di halaman 1dari 4

Kuningan, 6 Februari 2023

REPLIK

Dalam Perkara No. 123

Siti Mutiah Mutiara Binti Suparmo------------------------------------Sebagai Penggugat

Melawan

Diky Priatna Bin Harjo ---------------------------------------Sebagai Tergugat

Kepada Yth :

Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

dalam perkara Nomor : 123.

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengana Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini : ----------------------------------------------------------------------------

Syaharani Nurul Fitri, S.H.

Advokat / Pengacara - Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “SHN and Partners”, yang
berkantor di Jalan Perjuangan No.63 Kuningan, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27
Januari 2023 (terlampir), bertindak untuk dan atas nama Siti Mutiah Mutiara Binti Suparmo .
Dengan ini perkenankanlah Penggugat menyampaikan Replik atas Jawaban Tergugat  pada tanggal
6 Februari 2023 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

DALAM KONPENSI :

1. Bahwa Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi menolak dalil – dalil Penggugat


Rekonpensi, kecuali secara tegas diakui kebenarannya Penggugat Rekonpensi.

2. Bahwa Jawaban Tergugat pada posita ke 2,3,4,5 diakui dan dibenarkan oleh Tergugat,
dalam hal ini Penggugat tidak perlu untuk menanggapinya
3. Bahwa jawaban Tergugat dalam posita 6.1 dan 6.2 tidak benar, yang menyatakan bahwa
alasan sering terjadi percekcokan karna penggugat mempunyai pria idaman lain bukan
karena kekurangan nafkah.
3.1 bahwa yang benar Penggugat tidak memiliki pria idaman lain Dan perlu
diketahui juga bahwa frasa yang digunakan dalam jawaban terkait
perselingkuhan yakni selingkuhnya penggugat dengan pria idaman lain
yang telah menjadi rahasia umum tidak benar, padahal tetangga penggugat
dan tergugat saja tidak membenarkan akan adanya perselingkuhan yang
dituduhkan.
4. Bahwa jawaban Tergugat pada posita ketujuh (7) tidak benar, Bahwa atas perbuatan
Penggugat ini, Tergugat telah melaporkan Penggugat kepihak yang berwajib/Kepolisian
Polres Kuningan atas dugaan melanggar pasal 284 KUHPidana tentang Perzinahan;
4.1 Bahwa yang benar sampai sekarang malah tidak ada surat panggilan apa apa dari
kepolisian maka dapat disimpulkan bahwa yang dituduhkan oleh tergugat kepada
penggugat itu tidak berlandaskan bukti dan tergugat dapat disimpulkan tidak
memiliki bukti dan dianggap sebagai asumsi belaka yang tidak didasari dengan fakta.
5. Bahwa jawaban Tergugat pada posita 8.1 tidak benar, bahwa Tergugat masih bersabar
dan membuka pintu maaf kepada Penggugat untuk kembali ke jalan yang benar untuk
membina rumah tangga seperti dahulu lagi demi kepentingan dan kebahagiaan anak-
anak kandung Penggugat dan Tergugat
5.1 Bahwa yang benar sampai terakhir kali cekcokpun tidak ada niat dari tergugat
untuk berdamai dan malah terus berargumen sehingga menyulut emosi
penggugat dan menyebabkan penggugat dan tergugat terus bercekcok.
5.2 Bahwa tujuan perkawinan antara penggugat dengan tergugat yaitu membentuk
keluarga sakinah, mawadah, warahmah sudah tidak dapat diharapkan lagi,
sebaliknya yang terjadi adalah penderitaan dan kesengsaraan lahir batin bagi
penggugat, bahwa perselisihan dan atau pertengkaran tersebut sering terjadi
dalam rumah tangga antara tergugat dan penggugat yang telah nyata
bertentangan dengan pasal 1 uu no.1 tahun 1974 ; bahwa karena hal tersebut
rumah tangga antara penggugat dan tergugat sudah tidak ada alaasan untuk
dipertahankan lagi dikarenakan lebih banyak kemudharatan dibanding
kemaslahatan.

DALAM REKONPENSI :
1. Bahwa Penggugat Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi menolak dalil – dalil
Penggugat Rekonpensi, kecuali secara tegas diakui kebenarannya diakui oleh
Penggugat Rekonpensi.
2. Bahwa Penggugat Konpensi /Tergugat dalam Rekonpensi tetap ingin bercerai
meskipun dalam posita 8.1 tergugat konpensi/penggugat dalam rekonpensi ingin
berdamai karena penggugat konpensi/tergugat dalam rekonpensi merasa kekurangan
nafkah dari tergugat konpensi/penggugat dalam rekonpensi

3. Kemudian berdasarkan Pasal 80 ayat (2) dan ayat (4) KHI, ayat 2 bahwasannya
Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup
berumah tangga sesuai dengan kemampuannya. Ayat 4 Sesuai dengan
penghasilannya suami menanggung nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi istri;
biaya ramah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan bagi istri dan anak; biaya
pendidikan bagi anak. maka dari itu penggugat konpensi/tergugat dalam rekonpensi
meminta nafkah terutang sebagai kewajiban dari suami.

Maka berdasarkan alasan – alasan diatas Penggugat dengan hormat, agar Pengadilan Agama
Kuningan Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan
baik dalam Eksepsi, Konpensi, Rekonpensi sebagai berikut

DALAM KONPENSI :

1. Mengabulkan Permohonan Cerai gugat Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menjatuhkan talak satu Ba’in Sughra dari tergugat (Diky Priatna Bin Harjo) terhadap
penggugat (Siti Mutiah Mutiara Saniah Nur Binti Suparmo) dihadapan sidang Pengadilan
Agama Kuningan ;

3. Menetapkan biaya perkara kepada Penggugat.

DALAM REKONPENSI :

1. Menerima gugatan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi untuk seluruhnya ;


2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi dengan
Penggugat Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi putus karena Perceraian ;
3. Menyatakan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi sanggup membayar :
3.1 Kurangnya nafkah dari Januari 2022 - April 2022 sehingga penggugat
konpensi/tergugat dalam rekonpensi meminta Rp 300.000 /bulan atau bila
dijumlah terhitung dari Januari 2022 - Mei 2022 menjadi Rp 900.000.
3.2 Kemudian tidak diberikan nafkah selama terhitung pada bulan Mei 2022 -
Januari 2023 sehingga penggugat konpensi/tergugat dalam rekonpensi meminta
Rp. 800.000 /bulan atau bila dijumlah terhitung pada bulan Mei 2022 – Januari
2023 menjadi Rp. 6.400.000.

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara ini berpendapat lain mohon

putusan yang seadil – adilnya (Ex Aequo Etbono). Wassalamu’alaikum Wr.

Hormat Saya

Kuasa Hukum Penggugat Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi

Syaharani Nurul Fitri, S.H

Anda mungkin juga menyukai