Anda di halaman 1dari 6

KANTOR HUKUM

ADI BRATA & REKAN


PENGACARA & KONSULTAN HUKUM
Perum Polri Hajimena Jl. Tribrata Blok D5 No.4 Natar, Lampung Selatan
email : adibrata.w@gmail.com / HP : 0852 0865 6983

PERIHAL : DUPLIK TERGUGAT I DAN TERGUGAT II

Kepada Yth;
Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang
Cq. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Nomor 27/ PDT.G / 2022 / PN.Tjk.
Di -
Bandar Lampung
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
ADI BRATA WIJAYA, SH. Advokat / Pengacara yang berkantor di KANTOR
HUKUM ADI BRATA & REKAN yang beralamat di Perum Polri Hajimena Jl.
Tribrata Blok D5 No. 4 Natar, Lampung Selatan. Email : adibrata.w@gmail.com
HP : 0852 0865 6983

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama :

1. Nama : JAYA SETIAWAN


NIK : 1871122810650006
Tempat Tanggal Lahir : Teluk Betung / 28 Oktober 1965
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat Tinggal : Jl. Bukit Kencana Blok K. No. 9
Kelurahan Kali Balau Kencana,
Kecamatan Kedamaian,
Kota Bandar Lampung.
Selaku Tergugat I
2. Nama : NATALIA LIM
NIK : 1871124201770002
Tempat Tanggal Lahir : Teluk Betung / 02 Januari 1977
Agama : Kristen
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Tempat Tinggal : Jl. Bukit Kencana Blok K. No. 9
Kelurahan Kali Balau Kencana,
Kecamatan Kedamaian,
Kota Bandar Lampung.
Selaku Tergugat II

selanjutnya disebut PARA TERGUGAT

Dengan ini, Para Tergugat mengajukan Duplik atas Replik yang diajukan
Penggugat pada tanggal 19 Mei 2022 yang lalu.

Bahwa Duplik ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Eksepsi dan Jawaban
Para Tergugat.

Adapun pokok-pokok Duplik Para Tergugat adalah sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI
1. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK

1.1. Tidak Seluruh Ahli Waris Menjadi Penggugat.


Bahwa didalam Repliknya, Pihak Pengugat menyatakan bahwa dengan
tidak ikut sertanya seluruh ahli waris Buntoro yang lain tidaklah menjadikan
gugatan kurang pihak.

Bahwa kami Para Tergugat tidak sependapat dengan dalil Replik


Penggugat diatas karena tidak bisa dipungkiri bahwa almarhum Buntoro
juga meninggalkan ahli waris yang lain yaitu Istrinya dan anaknya yang lain
yaitu Ahadi. Bahwa kepentingan pihak ahli waris yang lain yaitu karena
memiliki Legitime Portie / bagian mutlak dalam kewarisan almarhum
Buntoro yang tidak dapat di kesampingkan begitu saja, oleh karenanya

Page | 2
Gugatan Penggugat patutlah dinyatakan kurang pihak (Plurium litis
consortium).

1.2. Penggugat Tidak Menarik Notaris/PPAT Sebagai Pihak Tergugat

Bahwa Penggugat dalam Repliknya menyatakan bahwa Penggugat tidak


mengetahui bahwa objek sengketa dalam perkara ini telah beralih dari
Buntoro kepada Tergugat I melalui pejabat yang berwenang, karena itu
Penggugat tidak pernah mengenal Notaris EVA SURYANI, SH. Dan
didalam Petitum Gugatan Penggugat juga tidak meminta Pembatalan Akta
Jual Beli No. 205/2012 tanggal 14 Mei 2012 Tersebut.

Bahwa kami Para Tergugat tidak sependapat dengan dalil Penggugat


diatas karena dalil ini telah bertentangan dengan dalil Gugatan Penggugat
sendiri, karena didalam Gugatan Penggugat sudah mengetahui bahwa
objek sengketa telah beralih kepada Tergugat I, tetapi mengapa Penggugat
tidak mengambil langkah hukum berupa somasi kepada Turut Tergugat I
(PT. Maybank) untuk menggali informasi terkait peralihan hak objek
sengketa dari Buntoro kepada Tergugat I.

Bahwa berdasarkan fakta yuridis diatas, Para Tergugat mohon kepada


Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini,
berkenan untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
verklaard). 

2. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI HAK UNTUK MENGGUGAT (LEGAL


STANDING)

2.1. Penggugat Bukanlah Pemilik Objek Sengketa

Bahwa Penggugat dalam Repliknya, mendalilkan bahwa Penggugat dan


Tergugat I adalah sama-sama ahli waris dari Buntoro dan Penggugat
beranggapan bahwa T I tidak mampu untuk membeli objek sengketa, dan
jual beli yang dilakukan dihadapan Notaris Eva Suryani SH adalah fiktif
belaka.

Page | 3
Bahwa dalil Replik diatas adalah dalil yang mengada-ada dan tidak
berdasar. Bahwa perlu diingat, adalah suatu fakta hukum yang tak
terbantahkan bahwa telah ada Akta Jual Beli atas peralihan Objek
Sengketa dari Buntoro kepada Tergugat I, maka oleh karena itu kami
persilahkan bagi Penggugat untuk membuktikan bahwa Jual beli yang
dilakukan oleh Buntoro dan Tergugat I dihadapan Notaris / PPAT EVA
SURYANI, SH. dengan nomor 205/2012 tertanggal 14 Mei 2012 adalah
fiktif belaka.

Bahwa sejak tanggal 14 Mei 2012, (jauh sebelum Buntoro meninggal


dunia) kepemilikan objek sengketa adalah milik Tergugat I dan tidak ada
bagian milik Penggugat, sehingga Penggugat tidak memiliki kedudukan
hukum untuk menggugat objek sengketa.

2.2. Penggugat tidak mengajukan keberatan pada KPKNL sehingga


Penggugat Sudah Tidak Memiliki Hak Untuk Menggugat

Bahwa dalam Replik Penggugat telah mendalilkan bahwa sepengetahuan


Penggugat objek sengketa masih atas nama Buntoro dan penggugat tidak
kenal, tidak mengetahui dan tidak ada kaitannya dengan Para Turut
Tergugat.

Bahwa dalil penggugat diatas adalah dalil yang tidak masuk akal karena
didalam Gugatan, Penggugat sudah mengetahui bahwa objek sengketa
dilelang oleh pihak KPKNL (Turut Tergugat II).

Bahwa apakah Penggugat mengetahui ataupun tidak mengetahui bahwa


objek sengketa dilelang oleh KPKNL, faktanya objek tersebut sudah
dilelang oleh Turut Tergugat II.

Bahwa sebagaimana dalil jawaban Para Tergugat yang lalu, Penggugat


seharusnya mengajukan kebaratan / sanggahan kepada Turut Tergugat II.

Page | 4
Hal tersebut sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.
697K/Sip/1974 yang menyatakan :
”pihak yang keberatan atas dilaksanakannya pelelangan,
berdasarkan putusan hakim, harus diajukan dalam bentuk
bantahan/perlawanan terhadap eksekusi dan harus diajukan
sebelum hari pelelangan dilaksanakan”

Bahwa berdasarkan uraian eksepsi diatas, kami mohon kepada Majelis


Hakim untuk menyatakan bahwa Gugatan Penggugat dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet Onvankelijkverklaard).

DALAM POKOK PERKARA


Bahwa Penggugat dalam repliknya menyatakan bahwa pada tahun 2012
Tergugat I sedang dalam keadaan terpuruk sehingga tidak mampu untuk
membeli objek sengketa, dan penggugat meyakini bahwa jual beli dihadapan
notaris / PPAT Eva Suryani, SH adalah fiktif dan rekayasa belaka.

Bahwa perlu para Tergugat jelaskan disini bahwa dalil dalil / tuduhan bahwa
jual beli antara Buntoro dan Tergugat I adalah rekayasa merupakan tuduhan
yang sangat keji dan tidak berdasar hukum. Bahwa apabila Penggugat
meyakini telah ada rekayasa dalam jual beli di hadapan notaris / PPAT Eva
Suryani, SH. maka kami persilahkan kepada Penggugat untuk membuktikan
tuduhannya.

Hal ini sejalan dengan asas hukum “actori incumbit probation, actori onus
probandi” yang artinya “siapa yang mendalilkan, maka dia harus
membuktikan”

Oleh karena itu sekali lagi kami tegaskan bahwa apabila ada rekayasa dalam
jual beli tersebut, kami persilahkan kepada Penggugat untuk menempuh jalur
hukum, baik pidana atau perdata.

Berdasarkan uraian Para Tergugat tersebut diatas, maka mohon Majelis Hakim
memutus perkara aquo dengan amar putusan sebagai berikut:

Page | 5
PRIMAIR :
DALAM EKSEPSI
1. Mengabulkan eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan Gugatan Penggugat kurang pihak
3. Menyatakan bahwa Penggugat tidak memiliki kedudukan (legal
standing) untuk mengajukan gugatan.

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;

SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono).

Demikian Duplik ini kami ajukan, atas perhatian dan pertimbangan Majelis
Hakim, kami ucapkan terima kasih.
Hajimena, 23 Mei 2022

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Para Tergugat

ADI BRATA WIJAYA, S.H.

Page | 6

Anda mungkin juga menyukai