Kepada Yth.
Majelis Hakim Perkara Perdata Nomor 27/Pdt.G/2022/PN.Tmg
Pengadilan Negeri Temangung
Di Temanggung
Dengan hormat,
Dengan ini mengajukan Jawaban atas Gugatan Penggugat Perkara Perdata Nomor
27/Pdt.G/2022/PN.Tmg di Pengadilan Negeri Temanggung, yang diajukan oleh:
NINING CHRISTIJANI binti MUHADI, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.
DALAM EKSEPSI:
8. Bahwa andaikata pun Tergugat II yang tercatat menjadi debitur, maka ketika
Tergugat II tidak dapat membayar hutangnya, maka jaminan tanah/rumahnya
pun akan tetap dilelang untuk pelunasan hutang. Bahkan apa yang menjadi
hutang Tergugat II juga akan menjadi hutang Penggugat. Karena jika
Penggugat dan Tergugat II merupakan suami istri yang tidak melakukan
pisah harta, maka akan terjadi persatuan harta antara Penggugat dan
Tergugat II, yang didalamkan termasuk persatuan hutang dan piutang.
1. Bahwa salah satu obyek gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah 1 unit
mobil Rubicon. Namun penggugat tidak pernah menjelaskan detail
spesifikasi mobil obyek gugatan tersebut secara jelas. Sehingga tidak
diketahui apakah mobil yang dimaksud dalam gugatan penggugat adalah
benar mobil yang dijadikan barang jaminan oleh Tergugat I.
2. Bahwa salah satu obyek gugatan adalah 1 unit mobil Rubicon yang diakui
Penggugat adalah milik Anak Penggugat yaitu Farizka Albadian. Anak
Penggugat ini pastilah sudah dewasa dan cakap melakukan perbuatan
hukum sendiri. Sehingga di sini menjadi sangat jelas jika gugatan diajukan
oleh pihak yang tidak ada hubungan hukum dengan obyek gugatan. Dalam
hal ini Penggugat tidak mempunyai hak untuk menggugat dengan obyek
gugatan I unit mobit Rubicon tersebut. Penggugat error in persona karena
memenuhi diskualifikasi in person.
2. Bahwa Petitum Penggugat ini merupakan Petitum yang tidak jelas, karena
tidak jelas siapa Tergugat manakah yang dimaksud Penggugat dalam
petitumnya? Apakah Tergugat I? Apakah Tergugat II? Apakah Tergugat
III? Apakah Tergugat IV?
3. Bahwa secara hukum tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dan
Tergugat IV. Bagaimana mungkin dalam petitumnya, Tergugat IV ikut
diminta mengembalikan asset milik Penggugat yang telah dijaminkan
dan/atau dilelang juga mengganti kerugian Penggugat? Bahkan Tergugat
IV sama sekali tidak mengetahui jika telah terjadi kredit macet dan barang
jaminan telah dieksekusi lelang. Kewenangan Tergugat IV adalah sebatas
dalam pembuatan akta saja. Bukankah petitum ini menjadi keliru dan tidak
jelas?
Berdasarkan uraian seluruh dalil dan fakta hukum tersebut di atas, Tergugat IV mohon
agar Majelis Hakim berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
Menerima dan mengabulkan Eksepsi Jawaban Tergugat IV untuk seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dari perkara ini.
SUBSIDER
Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian Jawaban Tergugat IV ini saya sampaikan. Atas perhatian Majelis Hakim
saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
TERGUGAT IV