Anda di halaman 1dari 4

DUPLIK TERGUGAT II DAN TERGUGAT III DALAM PERKARA

PERDATA
Perkara No.024/Pdt.G/2022/PN.Cms

Antara

Fasya Syaepullah bin Adas Hadiman ...........................Penggugat

Melawan

Moh. Reza Palupi bin Adas Hadiman .........................Tergugat I

Sultan Arif Al Mahdi bin Adas Hadiman......................Tergugat II

Dewinta Maharani binti Adas Hadiman.....................Tergugat III

Nevie Alifah Assegaf , S.H.,M.H..................................Tergugat IV

Pangandaran,09 Februari 2023

Kepada Yth,

Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

Perkara No.024/Pdt.G/2022/PN.Cms

Di Pengadilan Negeri Ciamis

Perihal : Duplik Tergugat II dan Tergugat III terhadap Replik Penggugat

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan Hormat,

Perkenankanlah saya Sultan Arif Almahdi sebagai Tergugat II dan selaku penerima
kuasa dari Dewinta Maharani sebagai Tergugat III dengan ini menyampaikan Duplik
berdasarkan Replik yang disampaikan oleh Penggugat pada tanggal 04 Februari 2023 dengan
alasan-alasan dan uraian-uraian sebagai berikut :

Dalam pokok perkara :

1. Bahwa seluruh dalil-dalil yang telah dikemukakan oleh Tergugat II dan Tergugat III,
dalam bagian Jawaban Para Tergugat yang lalu, mohon untuk dikemukakan kembali
dan termasuk dalam bagian Pokok Perkara ini;
2. Bahwa pada prinsipnya Para Tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh
Penggugat dalam Repliknya pada tanggal 04 Februari 2023, kecuali hal-hal yang diakui
secara tegas oleh Para Tergugat;
3. Bahwa para Tergugat tetap pada dalil-dalil semula sebagaimana seperti yang telah Para
Tergugat sampaikan dalam Jawaban atas Gugatan Penggugat;
4. Bahwa tidak benar tuduhan Penggugat terhadap Tergugat I tentang membangun
bangunan rumah diatas toko bangunan tanpa persetujuan ahli waris dan ingin menghaki
sepenuhnya toko bangunan tersebut sebagaimana didalilkan dalam posita Penggugat
point 3, yang benar adalah Tergugat I telah meminta ijin kepada ahli waris lainya untuk
membangun tempat tinggal di atas toko bangunan tersebut dikarnakan sebelumnya toko
bangunan tersebut tidak layak untuk di tempati oleh keluarga apalagi oleh anak-anak,
hal tersebut tidak serta merta membuat Tergugat I akan menghilangkan hak terhadap
toko bangunan tersebut dari ahli waris yang lain;
5. Bahwa tidak benar Penggugat telah menyerahkan pengurusan atau penjagaan objek
sebidang tanah berikut bangunan berdiri diatasnya, persil Nomor 199 D/lc Nomor 1603
seluas -+ 65 m2 tersebut kepada Tergugat II sebagaimana didalilkan dalam posita
Penggugat point 4, yang benar adalah Penggugat tidak pernah menyerahkan objek
tersebut dan Tergugat II samasekali tidak pernah meminta penyerahan objek tersebut
bahkan Tergugat II samasekali tidak mengetahui letak objek tersebut dan tidak pernah
sekalipun menempati objek tersebut apalagi hingga 2 bulan lamanya sebagaimana yg
telah di dalilkan oleh Penggugat, oleh karena itu dalil Penggugat dalam posita point 4
adalah omong kosong belaka karna dalil tersebut tidak berdasarkan fakta yang nyata;
6. Bahwa klaim penggugat yang ingin melakukan pembagian setelah adanya eksekusi
terlebih dahulu pada dalil penggugat posita point 5(a) adalah akal-akalan Penggugat
saja untuk lebih lama lagi menguasai dan tidak mau memberikan bagian yang selama
ini dalam penguasaanya untuk dibagikan sesuai dengan akta kesepakatan tanpa dapat
memberikan solusi yang adil kepada Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III; karena
isi adenddum tersebut bukanlah untuk membagikan hak waris secara mutlak akan tetapi
baru untuk membagikan secara luas pengelolaanya saja terhadap objek harta warisan
Almarhum ADAS HADIMAN yang hanya berletak di Pangandaran agar dibagikan
secara adil terlebih dahulu, karena penguasaanya selama ini menimbulkan
permasalahan antara para ahli waris nya, dibuktikan dengan dicantumkanya pasal
2,pasal 5,pasal 8, dan pasal 12 pada Adenddum tersebut;
7. Bahwa keinginan Penggugat untuk membatalkan addendum tanpa adanya solusi yang
dirasa adil bagi Tergugat I, Tergugat II,dan Tergugat III maka Tergugat II berhak untuk
menolak permintaan tersebut karena sudah jelas akan merugikan tergugat II dan
tergugat III dan hanya Penggugat lah yang merasa dirugikan dengan adanya akta
kesepakatan tersebut padahal isi akta kesepakatan tersebut sudah secara adil membagi
pengelolaan harta waris yang ada di pangandaran saja secara faro’id;
8. Bahwa Penggugat merasa setiap putusan harus diputuskan dengan cara sita eksekusi
terhadap pihak Pengadilan, sebetulnya apabila Penggugat sendiri menyadari akan hak
bagianya sendiri dan hak bagian ahli waris yang lainya tidak perlu untuk dilakukan
langkah hukum hingga ke Pengadilan karena bisa dijalankan pembagian secara faro’id
terhadap harta warisan secara kekeluargaan karena memang objeknya telah dikuasai
oleh para ahli waris;
9. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III tidak sependapat jika klaim Penggugat tentang
perwalian tersebut bukan untuk menanggung semua kebutuhan hidup Tergugat II dan
Tergugat III yang belum dewasa pada saat itu karena sesuai Undang-Undang perwalian
telah diatur dalam Pasal 383 ayat 1 KUH Perdata, dalam Pasal 110 KHI (kompilasi
hukum islam) bab XV: perwalian, dan PP 29 tahun 2019 yang mana sudah jelas di atur
didalamnya hak-hak dan tanggung jawab seorang wali;
10. Bahwa tidak benar tuduhan Penggugat terhadap Tergugat II yang bersikukuh tidak mau
menerima usul perubahan dan atau pembatalan akte kesepakatan bersama sebagaimana
didalilkan Penggugat pada posita 5(e), yang benar adalah bahwa pada saat itu
Penggugat sama sekali tidak memberikan solusi dan atau usulan-usulan perubahan
Akte Kesepakatan Bersama dan hanya ingin membatalkanya saja tanpa adanya alasan
dan usulan yang adil, secara jelas Tergugat II menolaknya;
11. Bahwa penarikan nama H. Yayat Ruhiyat ke dalam Akte Kesepakatan Bersama
(addendum) No 11 tertanggal 31 Agustus 2022 tersebut mengacu pada Putusan Nomor
0934/Pdt.G/2016/PA.Tmk tertanggal 22 Agustus 2017 karena yayat ruhiyat hanya
bersepakat pada Akta Perdamaian (van Dading) dalam Gugatan
No.1027/Pdt.G/2013/PA.Tmk bukan pada gugatan Nomor 0934/Pdt.G/2016/PA.Tmk
tertanggal 22 Agustus 2017, sesuai pada halaman 76 diktum 3.(3 .1) dan halaman 77
diktum 5(5 .1) yang menerangkan bahwa H. Yayat Ruhiat turut mendapatkan bagian
dari harta warisan yang didapatkan dari Almarhum Adas Hadiman bin Engkos Fadli
dikarenakan ada bagian waris dari Alm. Adas Hadiman yang mengalir kepada
mendiang ibunya bernama Hj Dodoh Sa’adah karena meninggal mendahului ibu, dan
kemudian saat Hj Dodoh meninggal harta warisnya ada yang mengalir kepada H Yayat
Ruhiat;
12. Bahwa Tergugat II meminta akan mengurus keperluan Tergugat III karena faktanya
sejak Penggugat ditetapkan sebagai wali pada tanggal 20 april 2010 ternyata Penggugat
tidak mengetahui dan tidak menjalankan hak dan kewajibannya sebagai wali yang telah
di tetapkan dalam peraturan dan Perundang-Undangan, terbukti dengan adanya dalil
penggugat pada posita point 5(d) pada repliknya, Penggugat hanya melaksanakan
kewajiban sebagai wali yang hanya Menguntungkan bagi Penggugat saja;
13. Bahwa Tergugat II tidak sependapat dengan dalil penggugat pada posita point 9 yang
mengatakan bahwa Penggugat tidak sempat mempelajari dulu dan hanya
mendengarkan dibacakan saja oleh Tergugat IV dan beralasan bahwa Penggugat
bukanlah ahli hukum maka Penggugat hanya meng iya kan saja isi Akta Kesepakatan
Tersebut, yang benar adalah bahwa pada saat dibuatnya isi Akta Kesepakatan Bersama
Penggugat ikut andil dalam perumusan isi dari Akta Kesepakatan tersebut, bahwasanya
Tergugat I dan Tergugat II juga bukanlah merupakan ahli hukum lalu mengapa
Penggugat merasa mengerti pada saat dituangkan isi dari kesepakatan tersebut jika ada
isi yang dianggap merugikan pihak Penggugat seharusnya Penggugat tidak menyetujui
dan menandatangani Akta Kesepakatan tersebut saat itu juga dan karena itu dalil
Penggugat pada posita point 9 tersebut adalah omong kosong;
14. Bahwa dalil Penggugat pada point 13 yang menyatakan Tergugat II tidak mengidahkan
somasi Penggugat adalah dalil yang mengada-ada karna terbukti dengan sendirinya
pada dalil Replik Penggugat point 5(e) yang sangat berbanding terbalik dengan posita
Penggugat point 13;

Maka berdasarkan seluruh uraian diatas Tergugat II dan Trgugat III mohon dengan hormat
kepada Majelis Hakim Yang Mulia memeriksa serta mengadili perkara ini berkenan
memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:

1) Menolak gugatan dan replik Penggugat untuk keseluruhan;


2) Menerima jawaban dan Duplik Tergugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II,
Turut Tergugat III;
3) Menyatakan bahwa Akte Kesepakatan Bersama (Addendum) No.11 tertanggal
31 Agustus 2022 tersebut tidak batal demi hukum ata dibatalkan;
4) Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;

Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain
mohon kiranya memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)

Hormat saya,

Sultan Arif Almahdi

Anda mungkin juga menyukai