Anda di halaman 1dari 11

HUKUM

AGRARIA
NAMA ANGGOTA :
RYAN AGUSTO LBS 208400012
RITWO AGI PERKASA 208400214
ANGGUN PRICELLY 208400198
AMANDA SALSABILLA 208400193
BIANCA WULANDARI 208400167
FAHMI 208400117

R E G B 1
ANALISIS
KASUS
PENGGUGAT :

1. ABDUL JALAL, Laki - laki,Umur 71 tahun PENGGUGAT-I

2. M. SUNARYO, Laki - laki, Umur 72 tahun PENGGUGAT-II

3. Ahli Waris Alm W. Situmpul: SALMIA PASARIBU (Isteri), Umur 75 tahun PENGGUGAT-III

TERGUGAT:

1. PT. BINA REKSA ESTATE (BRE), TERGUGAT-I,

2.PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA cq. TERGUGAT-II

3.KANTOR PERTANAHAN NASIONAL KOTA MEDAN, TERGUGAT-III

DIWAKILI OLEH:

KHAIRIL ANWAR, S.H

ARIYANT0, S.H
KASUS

Penggugat I, Pekerjaan Purnawirawan TNI-AU, beralamat di Jalan


Polonia Gang B No.2 Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia
Kota Medan,
Penggugat II, Agama Islam, Pekerjaan Purnawirawan TNI-AU
beralamat di Jalan Karya Wisata, Komplek Taman Johor Baru BlokA-3
No.70 Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota
Medan,
Penggugat III, Agama Kristen, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
beralamat di Jalan Setia Budi, Komplek Taman Setia Budi Indah Blok C.
No.45 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota
Medan,

Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 15 Oktober 2014 yang telah


dilegalisir tanggal 20 Maret 2015 Nomor: 412/Penk /2015/PN.Mdn.
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat
gugatannya tanggal 19 Februari 2015 yang
diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 23
Maret 2015 dalam Register perkara Nomor
145/Pdt.G/2015/PN.Mdn

Adapun yang menjadi objek Gugatan dalam perkara ini adalah :


Pemilik yang sah atas sebidang tanah terletak dijalan polonia,
Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan,
Propinsi Sumatera Utara :
1. Penggugat I seluas ± 1.050m2
2. Penggugat II seluas ± 462 m2
3. Penggugat III seluas ± 1680 m2
A

Tanah hak milik Penggugat-I, Penggugat-II dan Penggugat-III sebagaimana


dimaksud di dalam Akte Penguatan dan Pemecahan Hibah Nomor 5 tanggal 31
Januari 2004 tersebut adalah sebagai Hibah dari Sultan Deli yang di buat di
bawah tangan ditanda tangani oleh SULTAN AZMI PERKASA ALAM ALHAJ
pada hari Selasa 25 Juni 1997 bertepatan dengan 19 hari bulan Safar 1918 H,
yang kemudian telah didaftarkan di kantor Syahril Sofyan, SH. Notaris di
Medan dengan Nomor: 4973 / W / 1997 (R-I) tanggal 27 Juni 1997 serta dileges
di Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor: 13386 / LEG / IX / 1998 tanggal 29
September 1998, sehingga dengan demikian Hibah Nomor 5 tanggal 31 Januari
2004 yang dibuat dihadapan Dian Hendriana Rismauli Sitompul, SH. Notaris
di Medan tersebut harus dinyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum.
B
Penggugat-I, II dan III sangat keberatan dengan mekanisme yang dilakukan
oleh Tergugat-II tersebut, dengan cara seolah - olah membuat surat edaran
bahwa akan dilakukan penertiban terhadap tanah hak milik para Penggugat.
Namun faktanya hingga saat ini Tergugat-I telah menguasai dan mengusahai
tanah hak milik para Penggugat tersebut. Tindakan Tergugat-II tidak berhenti
hanya sebatas menerbitkan surat edaran tentang rencana penertiban, namun
lebih dari pada itu Tergugat-II juga telah melakukan pembayaran bagi banyak
pemilik yang sah atas tanah tersebut selain dari para Penggugat yakni dengan
memberikan uang pesangon pengosongan rumah dinas Komplek TNI AU
Jalan Suwondo / Polonia LANUD Medan. Bahwa tindakan aquo juga cacat
hukum, karena tidak ada kewenangan Tergugat-II untuk melakukan
perbuatan tersebut. Para Penggugat khawatir Tergugat-I dan II akan
mengalihkan tanah milik Penggugat-I, II dan III kepada orang lain, oleh
karena itu sangat beralasan hukum diletakan sita jaminan (consivatoir beslag)
diatas tanah milik para Penggugat.
C
Bahwa sebagaimana dalil gugatan Penggugat-Penggugat yang menyebutkan
bahwa dasar (surat) Penggugat I, II, dan III atas objek tanah terperkara adalah
HIBAH, yaitu:
Hibah tersebut diperoleh dari ultanDeli.
Hibah tersebut ditandatangani oleh Sultan Azmy Perkasa Alam Alhaj.
Hibah tersebut diperbuat secara dibawah tangan dan didaftarkan di
Kantor Notaris Syahril Sofyan, SH, Notaris di Medan.
Penguatan dan Pecahan Hibah tersebut dibuat dihadapan Dian
Hendriana Rismaulina Sitompul, SH, Notaris di Medan

Tetapi Majelis Hakim mendapati beberapa bukti dan juga ada bukti yang
menyatakan bahwa P-4, P-5 dan P-6 (penggugat I,II,III) tersebut bukan
merupakan suatu bukti hak milik, tapi hanya merupakan pernyataan sepihak
dari pihak Sultan Deli yang dalam hal ini kebenarannya harus dibarengi
dengan bukti tertulis lainnya. Bahwa disamping itu, Sultan Deli juga tidak
memiliki kewenangan agraris untuk menyerahkan tanah terperkara kepada
para Penggugat karena sesuai dengan ketentuan hukum agraria yang berlaku
maka wewenang tersebut harus ada didelegasikan oleh pemerintah pusat
dalam hal ini Menteri Dalam Negeri.
Setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara-perkara
tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan resmi putusan
Pengadilan Negeri Medan Nomor 145/Pdt/G/2015/PN.Mdn. tanggal 8
Desember 2015 dan Memori Banding dari Pembanding, dan kontra memori
banding dari Terbanding-I dan Terbanding-II, Pengadilan Tinggi Medan dapat
menyetujui pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama
(Penggugat ditolak) dalam perkara tersebut karena pertimbangan tersebut
sudah tepat dan benar, oleh karena itu pertimbangan tersebut diambil alih
dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini di
tingkat banding. Menimbang bahwa oleh karena di dalam keberatan
Pembanding semula Penggugat di dalam Memori Bandingnya, tidak ada hal
yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan Tingkat
Pertama tersebut, karena semuanya telah dipertimbangkan dengan tepat dan
benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka Memori Banding, maupun
kontra memori banding tersebut tersebut tidak dipertimbangkan lagi oleh
Pengadilan Tinggi.
HASIL
AKHIR
Majelis Hakim berpendapat cukup beralasan bagi
Majelis Hakim untuk menolak gugatan Para
Penggugat untuk seluruhnya dan Majelis Hakim
berpendapat bahwa secara de facto dan de jure
tanah terperkara adalah merupakan tanah milik
negara yang dalam hal ini secara Juridis terbukti
dikuasai oleh TNI-AU Lanud Medan berdasarkan
hak pakai yang peruntukannya digunakan untuk
kompleks rumah dinas TNI-AU Lanud Medan
Maka Pembanding harus dihukum membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat peradilan. Memperhatikan Pasal 1320, 1667, 1682 KUHPerdata,
Undang- Undang No. 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Agraria serta
Undang- Undang Nomor 49 Tahun 2009 dan R.Bg .
MENGADILI:
1. Menerima permohonan banding dari Para Penggugat/Para
Pembanding.
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
145/Pdt/G/2015/PN.Mdn. tanggal 8 Desember 2015, yang dimohonkan
banding.
3. Menghukum Para Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
THAT'S ALL FOLKS

THANK

YOU!
FOR YOUR ATTENTION, SEE YOU WHEN I SEE U
<3

K E L O M P O K T E R K E C E

Anda mungkin juga menyukai