Dolus adalah istilah dalam hukum yang mengacu pada unsur kesengajaan atau niat jahat dalam suatu tindakan atau perilaku. Ini berarti bahwa seseorang melakukan tindakan tertentu dengan sengaja, dengan maksud atau niat yang jelas untuk mencapai hasil atau akibat tertentu. kesengajaan (dolus) terbagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu 1. Kesengajaan sebagai tujuan (opzet als oogmerk), yaitu bentuk kesengajaan di mana pelaku benar-benar menghendaki mencapai akibat yang menjadi pokok alasan diadakan ancaman pidana. Pelaku memiliki niat atau sasaran kehendak untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh Seorang anggota militer dengan sengaja melakukan tindakan yang melanggar hukum atau peraturan yang berlaku, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan pribadi atau keuntungan bagi kelompok tertentu 2. Kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atau voorwaardelijk-opzet), yaitu bentuk kesengajaan di mana pelaku menyadari kemungkinan terjadinya akibat yang menjadi dasar dari delik, tetapi tidak menghendaki akibat tersebut. Pelaku hanya menerima kemungkinan terjadinya akibat tersebut. Contohnya, seorang anggota militer yang dengan sengaja membuang limbah berbahaya ke lingkungan sekitar, dengan mengetahui bahwa tindakan tersebut dapat merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar 3. Kesengajaan dengan sadar kepastian (opzet bij zekerheids-bewustzijn), yaitu bentuk kesengajaan di mana pelaku dengan perbuatannya tidak bertujuan untuk mencapai akibat yang menjadi dasar dari delik, tapi ia tahu benar bahwa akibat itu pasti akan mengikuti perbuatan itu. Contohnya, seorang anggota militer yang dengan sengaja merusak fasilitas militer atau mengambil alih aset militer untuk kepentingan pribadi, dengan mengetahui bahwa tindakan tersebut pasti akan merugikan negara atau pihak lain yang berkepentingan