Tugas Hukum Pidana
Tugas Hukum Pidana
NIM : 2308016272
Kelas :E
Mata Kuliah : Hukum Pidana
Dosen : Nur Aripkah S.H., M.H.
Selain tindak pidana, ada satu elemen lagi untuk dapat dipidananya seseorang yaitu
pertanggungjawaban, atau sering juga disebut dengan kesalahan. Jadi untuk mempidana
seseorang tidak cukup hanya didasarkan pada perbuatan yang melawan hukum atau
timbulnya akibat yang dilarang (unsur objektif) tetapi harus ditemukannya juga pada diri
orang tersebut kesalahan (unsur subjektif).
Pertanggungjawaban pidana adalah pertanggungjawaban orang terhadap tindak pidana yang
dilakukannya. Terjadinya per-tangunggjawaban pidana karena telah ada tindak pidana yang
dilakukan oleh seseorang. Pertanggungjawaban pidana pada hakikatnya merupakan suatu
mekanisme yang dibangun oleh hukum pidana untuk bereaksi terhadap pelanggaran atas
"kesepakatan menolak" suatu perbuatan tertentu.
Roeslan Saleh menyatakan "bahwa pertanggungjawaban pidana diartikan seba-gai
diteruskannya celaan yang objektif yang ada pada perbuatan pidana dan secara sub-jektif
memenuhi syarat untuk dapat dipidana karena perbuatannya itu".
Jadi kesalahan itu dalam konteks doktrinal itu ada dua jenis pertama kesalahan itu dilakukan
dengan sengaja (dolus) dan yang kedua kesalahan itu dilakukan dengan tidak sengaja (culpa).
A. KATEGORI SENGAJA