Anda di halaman 1dari 5

REPLIK

Nomor: 70/Pdt.G/2023/PN.Kwg

ANTARA

Alvian Ramdhani …..………………..…………….…………… sebagai Penggugat

MELAWAN

Raofan Devara.D.......................……………..………………........ sebagai Tergugat I


Zhakiah Putri ................................................................................. sebagai Tergugat II
Tyas Veronika.................................................................................. sebagai Turut Tergugat

Karawang, 4 Desember 2023

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Karawang
Jl. Jend. Ahmad Yani, Karangpawitan
Kec. Karawang Barat
Kabupaten Karawang

Prihal: Replik Penggugat

Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Raden Hisyam Alnaufal, S.H., M.H.
2. Intan Alpidoh, S.H., M.H.
Masing-masing adalah Para Advokat berkantor di KANTOR HUKUM SATRIA & REKAN,
yang beralamat di Jalan Cimanuk No.50, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat,
Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Telepon (0267) 1010-1111, e-mail: satriadanrekan@gmail.com,
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 05 November 2023 bertindak untuk dan atas nama serta
guna kepentingan hukum dari:
Alvian Ramdhani, tempat dan tanggal lahir Karawang, 19 Januari 1999, Agama Islam, Pekerjaan
Wiraswasta, beralamat di Jl. Wirasaba RT.08 RW.10, Kelurahan. Klari, Kecamatan Klari,
Kabupaten Karawang, selanjutnya disebut: Penggugat.

1
Dengan ini mengajukan Replik terhadap Eksepsi dan Jawaban Tergugat I (Mohon menjadi
perhatian Majelis Hakim yang menangani perkara ini bahwa hanya Tergugat I yang
menggunakan Hak-nya untuk Menjawab Gugatan) dalam perkara Nomor:
70/Pdt.G/2023/PN.Kwg yang disampaikan pada tanggal 15 Agustus 2023.

Bahwa Penggugat dengan ini menyatakan tetap dalam dalil-dalil Gugatan sekaligus menolak
seluruh dalil-dalil yang disampaikan dalam Eksepsi dan Jawaban Tergugat I, kecuali yang secara
nyata dan tegas diakui oleh Penggugat. Mohon agar seluruh dalil-dalil yang telah diungkapkan oleh
Penggugat dalam Gugatan dijadikan satu kesatuan dalam Replik ini. Adapun dalil-dalil Replik
Penggugat adalah sebagai berikut :
A. DALAM EKSEPSI.
1. Surat kuasa khusus Penggugat cacat formil
Bahwa Tergugat I yang menyatakan Surat Kuasa Khusus cacat formil adalah tidak
beralasan. Bahwa Surat Kuasa Khusus Penggugat sudah sesuai dengan Pasal 1795
KUHperdata jo Pasal 123 Ayat (1) HIR yang menjelaskan terkait tindakan-tindakan yang
dapat dilakukan oleh penerima kuasa, hal ini menjadi ciri surat kuasa khusus dan sudah
memenuhi syarat formil surat kuasa khusus sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung
(SEMA) Nomor 2 Tahun 1959 yaitu :
- Menyebutkan dengan jelas dan spesifik surat kuasa untuk berperan di Pengadilan.
- Menyebutkan kompetensi relative.
- Menyebutkan identitas dan kedudukan para pihak
- Menyebutkan secara ringkas dan kongkrit pokok dan objek sengketa yang
diperkarakan.
Dengan demikian Surat Kuasa Khusus Penggugat tidak cacat formil.

2. Gugatan error in persona dalam bentuk diskualifikasi atau plurium litis consortium
Bahwa para pihak dalam peristiwa hukum ini sudah lengkap yaitu Penggugat sebagai pihak
yang memberikan pinjaman, Tergugat I sebagai Pihak yang menerima pinjaman, Tergugat II
adalah Pihak yang menjamin akan dibayarkannya sisa pinjaman dari Tergugat I, dan bahkan
dilibatkan Turut Tergugat yang merupakan pemilik nama jaminan sertifikat hak milik yang
diberikan oleh Tergugat I sebagai suaminya. Para pihak mempunyai kedudukan yang jelas
sehingga tidak dapat dikatakan sebagai gugatan error in persona.

3. Gugatan mengandung cacat obscuur libel atau melanggar yurisdiksi (kompetensi) absolut
atau relatif.
Bahwa Tergugat yang menyatakan gugatan Obscuur Libel adalah tidak beralasan. Bahwa
Penggugat telah membuat gugatan dengan subjek hukum yang jelas, posita yang jelas, dan
petitum yang jelas dan sudah memenuhi syarat materil suatu gugatan. Sementara,
yang dibahas oleh Tergugat dalam eksepsi-nya sudah masuk kepada pokok perkara.
Untuk itu, terhadap dalil-dalil eksepsi yang dikemukakakn oleh Tergugat, mohon kepada
Majelis Hakim untuk mengenyampingkan eksepsi yang dibuat oleh Tergugat I tersebut.

2
B. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Tergugat I tidak membantah kalau Tergugat I telah melakukan peristiwa hukum
berupa meminjam uang kepada Penggugat, pemberian jaminan Sertifikat Jaminan Hak Milik
No. 01191 a.n. Turut Tergugat, demikian pula terhadap gugatan yang menyatakan Hutang
Tergugat I diambil tanggungjawabnya oleh Tergugat II yang kemudian dibuatkan kuitansi
penerimaan uang pada tanggal 09 April 2022.

2. Bahwa berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata, syarat sahnya suatu perjanjian adalah:
“1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
3. suatu pokok persoalan tertentu;
4. suatu sebab yang tidak terlarang.”
Keempat syarat tersebut telah dipenuhi oleh Penggugat, Tergugat I, dan Tergugat II.

3. Bahwa menjadi wanprestasi, ketika baik Tergugat I maupun Tergugat II tidak dapat
menenuhi janji sebagaimana yang telah dibuat, diucapkan, dan ditulis dalam perjanjian.

4. Bahwa apa yang dijawab dalam pokok perkara oleh Tergugat I:


1. Gugatan yang ditandatangani kuasa berdasarkan surat kuasa yang tidak memenuhi
syarat yang digariskan Pasal 123 ayat (1) HIR

Bahwa hal ini sudah didalilkan oleh Tergugat I dalam eksepsi, dan Penggugat telah
menjawab sebagai berikut:
Bahwa Surat Kuasa Khusus Penggugat sudah sesuai dengan Pasal 1795 KUHperdata jo
Pasal 123 Ayat (1) HIR yang menjelaskan terkait tindakan-tindakan yang dapat
dilakukan oleh penerima kuasa, hal ini menjadi ciri surat kuasa khusus dan sudah
memenuhi syarat formil surat kuasa khusus sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah
Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 1959 yaitu :
- Menyebutkan dengan jelas dan spesifik surat kuasa untuk berperan di Pengadilan.
- Menyebutkan kompetensi relative.
- Menyebutkan identitas dan kedudukan para pihak
- Menyebutkan secara ringkas dan kongkrit pokok dan objek sengketa yang
diperkarakan.
Dengan demikian Surat Kuasa Khusus Penggugat tidak cacat formil

Bahwa di dalam pokok perkara ini, Tergugat I harusnya membantah terhadap peristiwa
hukum tentang pinjaman uang dari Tergugat I kepada Penggugat, bukan
mempermasalahkan lagi tentang surat kuasa. Hal ini mebuktikan bahwa Tergugat I telah
mengakui adanya peristiwa hukum yang didalilkan oleh Penggugat dalam gugatannya.

Bahwa dalam halaman 26 paragraf akhir dari Eksepsi dan Jawaban Tergugat I
menyebutkan:
“Bahwa Tergugat 2 menolak dalil Penggugat poin 4....dst”
Hal ini merupakan pernyataan yang membingungkan karena Tergugat I memberikan
jawaban gugatan berupa: eksepsi dan jawaban gugatan I, tetapi isinya malah Tergugat 2.
Siapakah Pihak Tergugat 2 itu? Terhadap hal yang membingungkan ini Penggugat tidak
3
dapat menanggapinya dan mohon menjadi perhatian dari Majelis Hakim yang menangani
perkara ini.

2. Gugatan yang tidak memiliki dasar hukum


Bahwa antara Penggugat dan Tergugat I telah membuat perjanjian yang dituangkan
dalam kuitansi tertanggal 04 Desember 2020. Uang tersebut telah diterima oleh Tergugat
I. Pasal 1320 KUHPerdata menyatakan syarat sahnya perjanjian adalah :
1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan diri.
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan.
3. Suatu persoalan tertentu.
4. Suatu sebab yang tidak terlarang.
Dengan demikian perjanjian antara Penggugat dan Tergugat I memiliki dasar hukum
berupa perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata tersebut.

3. Gugatan error in persona dalam bentuk diskualifikasi atau plirium litis consortium
Bahwa terhadap dalil ini pun merupakan pengulangan dari apa yang telah di dalilkan di
dalam eksepsi. Dalam eksepsi, Penggugat telah membantah sebagai berikut:
Bahwa para pihak dalam peristiwa hukum ini sudah lengkap yaitu Penggugat sebagai
pihak yang memberikan pinjaman, Tergugat I sebagai Pihak yang menerima pinjaman,
Tergugat II adalah Pihak yang menjamin akan dibayarkannya sisa pinjaman dari
Tergugat I, dan bahkan dilibatkan Turut Tergugat yang merupakan pemilik nama
jaminan sertifikat hak milik yang diberikan oleh Tergugat I sebagai suaminya. Para pihak
mempunyai kedudukan yang jelas sehingga tidak dapat dikatakan sebagai gugatan error
in persona.

Hal ini terlihat, merupakan akal-akalan dari Tergugat I agar terhindar untuk membayar
kewajibannya kepada Penggugat.
Bahwa berdasakan hal-hal dan alasan yang diuraikan tersebut diatas, maka Penggugat
Konpensi/Tergugat Rekonpensi memohon kepada ketua Pengadilan Negeri Karawang c.q Majelis
Hakim yang memeriksa, memutus, dan mengadili perkara a quo berkenan memberikan amar
putusan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:
- Menolak Eksepsi Tergugat I Konpensi untuk seluruhnya

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah Wanprestasi terhadap Penggugat.;
3. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II secara bersama-sama mempunyai hutang kepada
Penggugat sebesar Rp. 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta rupiah);
4. Menghukum Tergugat I untuk menyerahkan secara sukarela Sertifikat Hak Milik No. 01191
untuk dijual dan dilelang melalui KPKNL Purwakarta dimana hasil lelang tersebut diberikan
kepada Penggugat dan bila ada sisa diserahkan kepada Tergugat I.
5. Menghukum Tergugat II untuk menyerahkan secara sukarela tanah darat dan bangunannya
yang terletak di Desa Cicau RT. 16/01 Cikarang Pusat Bekasi, dengan batas-batas:
4
Utara : Tanah Manta
Timur : Tanah Acim
Selatan : Jalan Umum
Barat : Tanah Amin
untuk dijual dan dilelang melalui KPKNL Purwakarta dimana hasil lelang tersebut diberikan
kepada Penggugat dan bila ada sisa diserahkan kepada Tergugat II.
6. Memerintahkan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;
7. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun
ada verzet, banding, maupun kasasi, dan
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk membayar biaya perkara yang
timbul.

SUBSIDER:
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Karawang c.q. Majelis Hakim yang memeriksa berpendapat lain,
mohon putusan seadil-adilnya;

Demikian Replik ini kami sampaikan. Atas perhatian Ketua Pengadilan Negeri Karawang c.q
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini, kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami,
Kuasa Hukum

Raden Hisyam Alnaufal, S.H., M.H. Intan Alpidoh, S.H., M.H

Anda mungkin juga menyukai