Anda di halaman 1dari 4

KANTOR ADVOKAT – PENGACARA

PENASIHAT HUKUM – KONSULTAN HUKUM


JOHAN MICHAEL PURBA, SH.,MH & PARTNERS
Jalan Arteri Supadio Komplek Grand Alepo No.18 Kubu Raya – Kalimantan Barat

Pontianak, 22 April 2024.

REPLIK DALAM PERKARA


Nomor :01/Pdt.G/2024/ PN.SEMU.FKLTS.HUKUM.UNTAN

Kepada Yth :
Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjung Pura Pontianak
Nomor : 01/Pdt.G/2024/ PN.SEMU.FKLTS.HUKUM.UNTA
DI-
PONTIANAK

Perihal : Replik Penggugat

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Johan Michael Purba SH,MH., 2. Maulidiyah SH,MH., 3.
Mochamad Bahri Alfiansyah SH., 4. Lina Herlina, SH., 5. Faiza Jasmine Adinda SH., 6.
Krisnauli Lumban Toruan, SH. Keenamnya ADVOKAT yang tergabung dalam Kantor Advokat
JOHAN MICHAEL PURBA, SH, MH & PARTNERS, yang beralamat Jalan Arteri Supadio
Komplek Grand Alepo No.18 Kota Pontianak berdasarkan Surat Kuasa Khusus (Terlampir)
tanggal 30 Januari 2024 Dalam hal ini bertindak secara Bersama sama atau sendiri sendiri untuk
dan atas nama : PT. Bintang Lima Cq. Lukman selaku Direktur Utama PT. Bintang Lima
yang beralamat (domisili) Jalan Parit Demang No. 5 Kota Pontianak.yang selanjutnya disebut
sebagai--------------------------------------------------------------------------------------------------
PENGGUGAT
Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap :

PT. MENTARI , berkedudukan di Jalan Thamrin No. 33 Jakarta Cq, Ahmad selaku Direktur
Utama PT MENTARI yang beralamat (domisili) Jalan Budi Utomo No. 3 Mempawah,
yang selanjutnya disebut sebagai------------------------------------------------------------------
TERGUGAT ;

Adapun alasan-alasan penolakan dan dalil-dalil Replik PENGGUGAT terhadap Jawaban


TERGUGAT selengkapnya adalah sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI

1. Bahwa Penggugat secara tegas menolak seluruh dalil-dalil Eksepsi Tergugat;


2. Bahwa Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura
Pontianak mempunyai kewenangan memeriksa dan mengadili perkara ini atas
dasar Gugatan Wanprestasi terhadap perjanjian hutang piutang nomor 100. Bahwa
perjanjian tersebut dibuat diwilayah Hukum Kabupaten Kubu Raya yang masuk
dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas
Tanjungpura Pontianak, dan oleh karena itu Eksepsi ke-1 Tergugat harus ditolak;

II. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa pada intinya menolak dalil Jawaban dalam pokok perkara yang menyatakan
bahwa akibat keadaan Force Majeure berupa wabah Covid-19 yang terjadi dalam
rentang waktu masa pembayaran perjanjian hutang piutang sehingga TERGUGAT
tidak dapat melakukan prestasi yang telah disepakati dalam perjanjian sebab pada
rentang waktu pembayaran hingga sejak hari berakhirnya waktu pembayaran
PENGGUGAT tidak mendapatkan pemberitahuan secara tertulis dari
TERGUGAT (Vide Pasal 4 Perjanjian Hutang Piutang Nomor 100);

2. Bahwa TERGUGAT dalam jawabannya angka ke-8. Bahwa keadaan force majeure
tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda kewajiban untuk membayar pembayaran
sisa hutang piutang pada tahun kedua dan tahun ketiga. Serta seharusnya
TERGUGAT mengirimkan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak
PENGGUGAT bahwa TERGUGAT mengalami hambatan dalam melaksanakan
kewajiban-kewajibannya akibat dari keadaan Force Majure tersebut sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian hutang piutang nomor 100 (Vide Pasal 4 Perjanjian
Hutang Piutang Nomor 100);
3. Bahwa TERGUGAT dalam jawabannya angka ke-9 menyatakan bahwa somasi yang
dilayangkan oleh pihak PENGGUGAT yakni pada tanggal 3 Februari 2022 dan pada
tanggal 3 Februari 2023 belum diterima oleh pihak TERGUGAT, senyatanya bahwa
surat somasi yang dilayangkan tersebut sudah tersampaikan dan diterima secara
langsung oleh sekertaris pribadi PT. MENTARI yaitu Nona Tika di Jakarta. Maka,
jawaban TERGUGAT angka ke-8 telah terbantahkan dan harus ditolak;

4. Bahwa Tergugat dalam jawabannya angka ke-8 dengan tegas PENGGUGAT Bantah,
dan Penggugat tetap pada dalill gugatan pada posita No. 12 yakni tergugat telah
melakukan perbuatan wanprestasi Dan oleh karenannya Tergugat harus membayar
kerugian materiil maupun kerugian Immateriil yang dialami oleh Penggugat karena
kerugian yang dialami tersebut merupakan hak penggugat yang dibenarkan menurut
Hukum. Sesuai dengan ketentuan Pasal 1250 KUHPerdata adalah penggantian biaya,
rugi dan bunga.

5. Bahwa TERGUGAT dalam jawabnnya angka ke-12 dengan tegas telah


PENGGUGAT bantah sesuai dengan jawaban Penggugat (replik) no. 3 bahwa surat
somasi telah disampaikan dan oleh karena itu TERGUGAT tidak memiliki alasan
untuk tidak membayarkan bunga tambahan sebesar 5% atau senilai Rp.
300.000.000(tiga ratus juta rupiah) kepada Pihak PENGGUGAT.

6. Bahwa Tergugat dalam jawabannya angka ke-13 dengan tegas PENGGUGAT tolak,
dan Penggugat tetap pada dalill gugatan pada posita No. 14 yakni meletakan sita
jaminan kepada harta kekayaan pihak TERGUGAT berupa sertifikat tanah dan
bangunan yang terletak di jalan lalu -lalang No. 25 Jakarta Selatan dan di jalan
Sumatera No. 45 Jakarta Selatan.

7. Bahwa pada intinya berdasarkan uraian diatas, maka keadaan force majeure bukan
merupakan alasan yang dapat digunakan oleh TERGUGAT untuk tidak
melaksanakan prestasinya dan alasan force majeure yang digunakan oleh
TERGUGAT hanya untuk menutupi kelalaian-kelalaian pihak TERGUGAT. Terkait
dengan risiko, Asser dalam buku “Pengajian Hukum Perdata Belanda” (hal. 354 –
355) mengatakan bahwa keadaan pribadi debitur, seperti ketidakmampuan membayar
dan keadaan sakit menjadi tanggung jawab debitur dan tidak dapat dijadikan sebagai
alasan force majeur.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka Penggugat mohon kepada


Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura
Pontianak agar dapat memberikan putusan sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI :
1. Menolak seluruh Eksepsi Tergugat

II. DALAM POKOK PERKARA


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya

Hormat kami Hormat kami Hormat kami


Kuasa Hukum Penggugat Kuasa Hukum Penggugat Kuasa Hukum Penggugat

MAULIDIYAH S.H.,M.Kn JOHAN MICHAEL PURBA S.H.,M.H MOCHAMAD BAHRI ALFIANSYAH S.H
S.H

Hormat kami Hormat kami Hormat kami


Kuasa Hukum Penggugat Kuasa Hukum Penggugat Kuasa Hukum Penggugat

LINA HERLINA. S.H FAIZA JASMINE ADINDA KRISNAULI LUMBAN TORUAN S.H
S.H

Anda mungkin juga menyukai