Teknik Penyusunan Dakwaan Dan Tuntutan
Teknik Penyusunan Dakwaan Dan Tuntutan
PARAS SETIO,S.H.,M.H.Li
RIWAYAT PEKERJAAN
Calon Jaksa Pada Kejaksaan Negeri Minahasa Utara di Sulawesi Utara (2019-2021)
Jaksa Fungsional Pada Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Timur di Jambi (2021-2022)
Kepala Sub Seksi Penuntutan, Eksekusi dan Eksaminasi Tindak Pidana Umum Kejaksaan
Negeri Tanjung Jabung Timur Jambi (2022-2023)
Kepala Sub Seksi Penuntutan, Eksekusi dan Eksaminasi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri
Gresik Jawa Timur (2023-Sekarang)
SISTEM PERADILAN PIDANA
Kejaksaan
1. Pra Penuntutan
2. Penuntutan
3. Ekseksui
I. PENGERTIAN
1.TUNGGAL 2.ALTERNTAIF
3.SUBSIDARITAS
4.KOMULATIF 5.KOMBINASI
1. DAKWAAN TUNGGAL
Apabila satu orang atau beberapa orang secara bersama-sama melakukan satu tindak
pidana saja dan penuntut umum yakin dengan tindak pidana yang terjadi itu
.
• Dakwaan yang tersusun dari beberapa tindak pidana yang didakwakan yang antara tindak
pidana yang satu dengan tindak pidana yang lain bersifat saling mengecualikan
• Fakta hasil penyidikan memenuhi unsur-unsur satu tindak pidana
. • Ditandai dengan kata “atau”
• Cara Pembuktian memilih pasal yang paling terbukti dipersidangan
Contoh :
Kesatu
Pasal 378 KUHP (Penipuan)
Atau
Kedua
Pasal 372 KUHP (Penggelapan)
3. DAKWAAN SUBSIDARITAS
• Pada umumnya penuntut umum menyusun dakwaan subsidier apabila antara dua
tindak pidana yang sejenis, atau akibat yang ditimbulkan sama
. • Ditandai dengan kata “Primer” “Subsider”
• Cara pembuktiannya dibuktikan dari tindak pidana dengan ancaman terberat
Contoh :
Primer
Pasal 340 KUHP (Pembunuhan Berencana)
Subsidair
Pasal 338 KUHP (Pembunuhan)
. DAKWAAN KOMULATIF
• Dalam satu surat dakwaan didakwakan beberapa tindak pidana sekaligus yang masing-
masing berdiri sendiri baik karena ancaman pidana sejenis maupun tidak sejenis
. • Ditandai dengan kata “DAN”
• Penuntut umum dan Hakim harus membuktikan dakwaan satu persatu terhadap dakwaan
yang terbukti terdakwa harus dipertanggungjawabkan dan dijatuhi pidana sedang yang
tidak terbukti terdakwa harus dibebaskan dan kalau terbukti tetapi tidak dapat
dipertangungjawabkan dinyatakan lepas dari segala tuntutan hukum
Contoh :
Kesatu
Pasal 351 ayat (1) KUHP (Penganiayaan)
Dan Kedua
Pasal 362 KUHP (Pencurian)
DAKWAAN KOMBINASI
• kombinasi dasarnya adalah dakwaan kumulasi dan diantara dakwaan kumulasi tersebut
ada dakwaan dalam bentuk lain.
.
Dakwaan PERTAMA:
Primair : Pasal 340 KUHP Subsider: Pasal 338 KUHP DAN
Dakwaan KEDUA:
Membawa senjata api tanpa hak;
Pasal 1 ayat (1) UU No. 12/ORT/ 1951
KERANGKA SURAT DAKWAAN
1. Identitas Terdakwa
3. Dakwaan
KERANGKA SURAT DAKWAAN
I.Identitas
II.Status Penangkapan dan Penahanan
III.DAKWAAN
1.
2.
Lanjutan
TUNTUTAN PIDANA
I.Identitas
KERANGKA SURAT TUNTUTAN
II.Status Penangkapan dan Penahanan
KERANGKA SURAT TUNTUTAN
III URAIAN TUNTUTAN
KERANGKA SURAT TUNTUTAN
IV. ANALISIS YURIDIS
KERANGKA SURAT TUNTUTAN