Hk. Lingk Materi Tugas
Hk. Lingk Materi Tugas
Sebelum melakukan kegiatan usaha, setiap industri wajib untuk mambuat AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) atau UKL/UPL (Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan) berdasarkan Peraturan
Pemerintah No.27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Bagaimana perbedaannya?
IZIN LINGKUNGAN
Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan
usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL/UPL dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat memperoleh izin
usaha dan/atau kegiatan. Izin Lingkungan diperoleh melalui tahapan kegiatan yang
meliputi :
https://dlh.banjarmasinkota.go.id/2020/04/perbedaan-amdal-ukl-upl-dan-
sppl.html?m=1
TATA CARA PENGA JUAN PERMOHONAN
DOKUMEN LINGKUNGAN
TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN DOKUMEN LINGKUNGAN
UNTUK BESARAN SKALA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN WAJIB
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL)
DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)
14. Tim DLH Kabupaten Banyuasin membuat berita acara dan notulensi hasil Rapat
Pembahasan Penilaian Draft Dokumen UKL-UPL;
10. Sekretariat KPA Kabupaten Banyuasin membuat berita acara dan notulen hasil rapat
pembahasan penilaian draft Dokumen KA;
16. Sekretariat KPA Kabupaten Banyuasin membuat berita acara dan notulen hasil Rapat
Pembahasan Penilaian Draft Dokumen KA hasil perbaikan;
17. Bila penyempurnaan draft Dokumen KA hasil perbaikan telah selesai dan diserahkan
ke Sekretariat KPA maka Sekretariat KPA membuat draft surat Persetujuan KA dan
diajukan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin selaku Ketua
KPA Kabupaten Banyuasin;
18. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin selaku Ketua KPA Kabupaten
Banyuasin menandatangai Surat Persetujuan KA Rencana Usaha/Kegiatan yang
dimaksud;
1. Waktu yang dibutuhkan sejak pengajuan Permohonan Pembahasan Penilaian
Dokumen KA (sah secara administrasi) hingga terbitnya Surat Persetujuan KA
maksimal adalah 30 (tiga puluh) hari kerja di luar waktu perbaikan oleh
pemrakarsa/konsultan;
2. Setelah terbitnya Surat Persetujuan KA, konsultan memulai
penyusunan draft Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) & Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL);
3. Setelah draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL tersusun, Pemrakarsa mengajukan
permohonan Izin Lingkungan kepada Bupati Banyuasin melalui Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin yang dilengkapi dengan draft Dokumen
ANDAL, RKL & RPL yang telah disusun;
6. Pemrakarsa dibantu konsultan memperbanyak draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL
sesuai jumlah undangan peserta rapat;
8. Sekretariat KPA Kabupaten Banyuasin membuat berita acara dan notulen hasil Rapat
Pembahasan Penilaian Draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL;
9. Atas dasar berita acara dan notulen rapat, Pemrakarsa dibantu konsultan
berkewajiban memperbaiki dokumen tersebut;
10. Pemrakarsa mengajukan permohonan pembahasan dokumen perbaikan ANDAL,
RKL & RPL kepada Sekretariat KPA dilengkapi dengan draft Dokumen ANDAL, RKL
& RPL hasil perbaikan;
11. Sekretariat KPA menjadwalkan Rapat Tim Teknis Evaluasi Akhir Pembahasan
Penilaian Draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL dengan mengundang Pemrakarsa,
konsultan, Tim Teknis, Instansi terkait;
12. Pemrakarsa dibantu konsultan memperbanyak draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL
hasil perbaikan sesuai jumlah undangan peserta rapat;
13. Tim Teknis KPA Kabupaten Banyuasin melaksanakan Rapat Teknis Evaluasi Akhir
Pembahasan Penilaian Draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL yang dihadiri
Pemrakarsa, Konsultan, Tim Teknis, instansi terkait;
14. Sekretariat KPA Kabupaten Banyuasin membuat Berita Acara dan notulen hasil
Rapat Pembahasan Penilaian Draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL tersebut;
15. Bila penyempurnaan draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL hasil perbaikan telah
dinyatakan layak untuk dibahas di tingkat Komisi maka Sekretariat KPA
menjadwalkan dan mengundang Pemrakarsa, konsultan, anggota Komisi Penilai
Amdal (termasuk unsur wakil masyarakat terkena dampak dan Lembaga Swadaya
Masyarakat serta tenaga ahli bila diperlukan);
16. Pemrakarsa dibantu konsultan memperbanyak draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL
sesuai jumlah undangan peserta rapat;
g. Izin Tetangga;
h. Surat Tanah;
3. Berkas yang dinyatakan tidak lengkap dikembalikan kepada pemohon dengan surat
pengantar sisertai penjelasannya dan pemohon wajib melengkapinya dalam waktu
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari;
6. Kegiatan yang tidak memenuhi syarat secara administrasi dan teknis, dikembalikan
kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan;
7. SPPL merupakan syarat untuk mengeluarkan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan
oleh Badan Perizinan Terpadu Kabupaten Banyuasin.
Penolakan
Dalam hal ini permohonan yang diajukan tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan Peruntukan Lahan, maka Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin
dapat menolak SPPL yang diajukan.
Masa Berlaku dan Pelaporan SPPL
SPPL berlaku selama usaha dan/atau kegiatan berlangsung dan tidak mengalami perubahan
jenis dan volume.