Anda di halaman 1dari 8

KANTOR LEMBAGA KRISHNA

Advokat & Konsultan Hukum

(JAWABAN GUGATAN)

ATAS NAMA TERGUGAT

FINA ROHMATIKA
KANTOR LEMBAGA KRISHNA LAW FIRM
Advokad dan Konsultan Hukum
Jalan Kusuma Bangsa No. 19, Kelurahan Pancer, Kec. Burneh, Kab. Bangkalan Telp. 085616509477
E-mail :

Bangkalan, 23 Mei 2022

JAWABAN DALAM PERKARA PERDATA

Nomor:

15/Pdt.G/2022/PN.BKL Antara

FINA ………………………………… Tergugat


ROHMATIKA

LAWAN
ANA AMALIYAH …………………………………... Penggugat

Kepada Yang Terhormat

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata Nomor 15/Pdt.G/2022/PN.BKL

Pada Pengadilan Negeri Bangkalan

Perihal : Jawaban Tergugat Atas Gugatan Perdata Perbuatan melawan hukum Nomor
15/Pdt.G/2022/PN.BKL

Dengan Hormat
Yang bertanda tangan di bawah ini :
MUHAMMAD ADITIA PUTRA ROMADHONI, S.H., M.H. Dan FARIZA RAMADHANI,
S.H., M.H., Advokat pada kantor hukum “KRISNA LAW FIRM” yang berkantor di Jalan
Kusuma Bangsa Kelurahan Pancer, No.19, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 05 April 2022, dalam hal ini bertindak selaku kuasa
hukum dari :
FINA ROHMATIKA yang beralamat di Perumahan Graha Kamal Permai, RT.05/RW.05
Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang diwakili oleh
KANTOR LEMBAGA KRISHNA LAW FIRM
Advokad dan Konsultan Hukum
Jalan Kusuma Bangsa No. 19, Kelurahan Pancer, Kec. Burneh,
Kab. Bangkalan
Telp. 085616509477 E-mail : krishnalawfrim@gmail.com

kuasa hukum MUHAMMAD ADITIA PUTRA ROMADHONI, S.H., M.H., Dan FARIZA
RAMADHANI, S.H, .M.H., selaku Kuasa Hukum dari Tergugat, yang dalam hal ini telah
memilih tempat kediaman hukum tetap pada kantor kuasanya di atas.
Selanjutnya disebut....................................................................................................TERGUGAT.
LAWAN
Ana amaliyah yang beralamat di Jalan Raya Campor, RT.01/RW.02, Desa Campor,
Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang diwakili oleh Kuasa hukum
MOHAMMAD AFRIZAL S.H., M.H. Dan MARZA NADYA RAHAYU S.H,. M.H., alamat
perumahan Griya Abadi, Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur
Selanjutnya disebut......................................................................................PENGGUGAT.

Bahwa TERGUGAT bersama ini mohon menyampaikan Jawaban sebagai berikut :


I. DALAM EKSEPSI :
Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (obscuur libellum).
1. Bahwa terdapat beberapa yang di uraikan dalam dalil-dalil Penggugat yang diuraikan
pada Gugatan tersebut adalah ketidak jelasan hukum dalam mendepkripsikan dan
menerangkan yang menjadi dasar Gugatan "obscuur libellum funtamentum petenti" yakni
Gugatan tersebut tidak mencantumkan dasar hukum yang berlaku sehingga berdasarkan
hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Gugatan Penggugat tidak jelas.

2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas isi Gugatan Posita ke-3 dan posita ke-5 yang
menyatakan “penagihan yang belum jatuh tempo”, karena dalam ha tetapi pada saat
penagihan utang dalam via chat whatsapp pada 20 April 2016 yang mana sudah jatuh
tempo penggugat belum juga bisa membayar uatangnya dengan alasan usaha yang
bangkrut dan memberikan janji pembayaran pada bulan berikutnya, dalam hal ini
Tergugat tidak dapat kejelasan terkait pembayaran utang yang tidak sesui dengan surat
perjanjian. (Vide T1 dan T2)

3. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas isi Gugatan Posita ke-4 yang menyatakan alasan
Tergugat tidak bisa membayarkan sebagian utangnya, dalam hal ini Terguggat juga
menyatakan dalan via chat whastapp alsan meminta sebagian uatangnya sebelum jatuh
tempo karena terguagat juga dalam keadaan memaksa. (Vide T2)
KANTOR LEMBAGA KRISHNA LAW FIRM
Advokad dan Konsultan Hukum
Jalan Kusuma Bangsa No. 19, Kelurahan Pancer, Kec. Burneh,
Kab. Bangkalan
Telp. 085616509477 E-mail : krishnalawfrim@gmail.com

4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas isi Gugatan Postia ke-7 yang menyatakan
Tergugat tidak memilik itikad baik, dalam hal ini Penggugat lah yang tidak memiliki
itikad baik untuk melunasi Utangnya meskipun sudah diberikan perpanjangan waktu
pembayaran utang yang tertera dalan surat perjanjian baru yang di buat pada tanggal 30
Mei 2016.
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas semua dalil-dalil Penggugat, kecuali yang secara
tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat;
2. Tergugat tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum, karena dalam Gugatannya
Penggugat tidak dapat membuktikan adanya unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum
dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut:
a. Berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum adalah
sebagai berikut:
- Perbuatan Melawan Hukum
- Kerugian
- Kesalahan
- Hubungan Kausal antara perbuatan melawan hukum tersebut dengan kerugian.
3. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat yang tercantum dalam Posita
Gugatan angka ke-2(Dua) yang menyatakan bahwa “Tergugat dan Penggugat
menuangkan perjanjian dengan jaminan Sertifikat Rumah dan Surat Hak Tanggungan
yang disaksikan oleh yang Nur Mulia Isnai Angraini yang merupakan teman Penggugat
dan Tergugat. Surat Perjanjian yang Kedua dibuat di hadapan Lembaga Kemasyarakatan
Desa (Ketua RT), yang salah satu klausulanya menyatakan bahwa “Jika Pengugat tidak
dapat melunasi utangnya maka akan diteruskan ke pengadilan”. Dengan alasan
sebagai berikut:
a. Dalam hal ini Penggugat telah dinilai melanggar isi perjanjian yang telah disepakati
tersebut, dan Penggugat dinilai telah melakukan perbuatan Wanprestasi. Dalam hal
ini Tergugat tidaklah bersalah dan dapat dimintai pertanggungjawaban akan hal
tersebut, karena pengugat sebelumnya belum mengetahui adanya sertifikat rumah
sebagai Objek Perkara dalam perkara a quo, dan
KANTOR LEMBAGA KRISHNA LAW FIRM
Advokad dan Konsultan Hukum
Jalan Kusuma Bangsa No. 19, Kelurahan Pancer, Kec. Burneh,
Kab. Bangkalan
Telp. 085616509477 E-mail : krishnalawfrim@gmail.com

dalam hal ini tergugat melakukan suatu perbuatan melawan hukum kepada
Penggugat dikarenakan ketidaktahuan Tergugat atas sertifikat yang berdiri di atas
tanah yang dijadikan sebagai Objek Perkara dalam perkara a quo.
4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat yang tercantum dalam Poin
nomor 2 (Dua) yang menyatakan “perjanjian menyangkut pengadaian sertfikat rumah
antara Penggugat dan Tergugat dibatalkan”. Bahwa menurut Pasal 1365 KUHPerdata,
perbuatan melawan hukum adalah:
a. Kesepakatan para pihak, kesepakatan dalam hal ini lahir tanpa ada kekhilafan,
paksaan ataupun penipuan.
Dalam hal ini Tergugat telah menyerahkan sertifikat rumah yang menjadi objek
jaminan utang kepada Penggugat.

b. Menurut Pasal 1365 KUHPerdata tiap perbuatan yang melanggar hukum dan
membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yag menimbulkan
kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian itu.

Dalam hal ini Tergugat telah menggadaikan sertifikat rumah penggugat dan surat
hak tanggungan senilai Rp.800.000.000 (Delapan Ratus Juta Rupiah), yang
sebelumnya nominal utangnya Rp.1.000.000.000 (Satu Miliar Rupiah), Sehingga
Penggugat mengalami kerugian senilai Rp.200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah).
c. Adanya objek sertifikat. Objek sertifkat harus jelas, baik itu berupa barang
ataupun jasa yang diperjanjiakan. Dalam hal ini objek pengadian Jelas, yaitu
adanya sertifikat rumah atas nama Ana amaliyah (Penggugat) dan/atau orang
yang sekarang ada di tangan Tergugat.
d. Sebab yang halal, perjanjian dibuat berdasarkan tujuan yang tidak bertentangan
dengan hukum yang berlaku. Dalam hal ini perjanjian yang dibuat Para Penggugat
dan Para Tergugat adalah Perjanjian Utang-Piutang yang pengelolaan
keuangannya akan digunakan oleh penggugat untuk mengelola usahanya dan
biaya pendidikan anak-anaknya.
KANTOR LEMBAGA KRISHNA LAW FIRM
Advokad dan Konsultan Hukum
Jalan Kusuma Bangsa No. 19, Kelurahan Pancer, Kec. Burneh,
Kab. Bangkalan
Telp. 085616509477 E-mail : krishnalawfrim@gmail.com

5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat yang tercantum dalam poin
nomor 4 (empat) yang menyatakan bahwa “Penggugat melihat ada itikad yang kurang
baik yang dilakukan oleh Fina Rohmatika (Tergugat). Dalam hal ini Penggugat telah
salah menilai Tergugat, dikarenakan dalam hal ini Tergugat sama sekali tidak memiliki
unsur kesengajaan untuk melakukan perbuatan yang kurang baik kepada Penggugat,
dikarenakan ketika Penggugat ingin meminta klarifikasi terkait dengan penggadaian
sertifikat rumah dijadikan Objek Perkara dalam perkara a quo, Tergugat dalam keadaan
sibuk dan memiliki kegiatan lain yang tidak bisa Tergugat tinggalkan

6. Bahwa karena perjanjian antara Penggugat dan Tergugat sudah memenuhi syarat sah
sebuah perjanjian maka tidak selayaknya Penggugat mengingkari perjanjian yang
disepakati kedua belah pihak, dalam hal ini penggugat telah melakukan ingkar janji atau
wanprestasi, karena bertentangan dengan Pasal 1365 KUHPerdata yang berbunyi “semua
persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang–undang berlaku sebagai undang–
undang bagi mereka yang membuatnya”. Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali
selain dengan kesepakatan kedua belah pihak, atau karena alasan–alasan yang ditentukan
oleh undang–undang. Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik.
Berdasarkan dalil-dalil yang telah disebutkan di atas, maka kami memohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili Gugatan Perkara Perdata perbuatan melawan
hukum No.15/Pdt.G/2022/PN.BKL
Untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :

I. DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
2. Meminta penggugat untuk membayar seluruh sisa utang.
3. Menolak seluruh Gugatan Penggugat dan menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
diterima atau setidak-tidaknya Gugatan ditolak.
4. Menyatakan secara hukum bahwa Surat Gugatan yang dibuat dan ditandatangani oleh
KANTOR LEMBAGA KRISHNA LAW FIRM
Advokad dan Konsultan Hukum
Jalan Kusuma Bangsa No. 19, Kelurahan Pancer, Kec. Burneh,
Kab. Bangkalan
Telp. 085616509477 E-mail : krishnalawfrim@gmail.com

kuasa hukum Penggugat adalah tidak mencantumkan dasar gugatan. Maka dari itu
Gugatan Penggugat tidak jelas (obscuur libellum).
5. Menyatakan Surat Gugatan yang dibuat dan ditandatangani oleh kuasa hukum Penggugat
adalah tidak jelas dan tidak cermat, dikarenakan dalam Surat Gugatan tidak
mencamtumkan secara lengkap dan terperinci Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang
dilakukan oleh tergugat.
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
2. Menolak seluruh Gugatan Penggugat dan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima atau setidak-tidaknya Gugatan ditolak.
3. Menyatakan perjanjian antara Penggugat dan Tergugat sah menurut hukum.
4. Membebankan segala biaya perkara yang timbul dari perkara ini kepada pihak
Penggugat.
Seandainya Pengadilan dan Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex
aequo et bono).

Hormat Kami Hormat Kami


Kuasa Hukum 1 Tergugat Kuasa Hukum 2 Tergugat

M. ADITIA PUTRA R, S.H., M.H. FARIZA RAMADHANI S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai