Anda di halaman 1dari 6

KANTOR

HUKUM
SYA’BAN SARTONO, S.H., C.L.A. & REKAN
ADVOKAT - KONSULTAN HUKUM & MEDIATOR
Alamat : Jl. Pallantikang No. 92 A. Kel. Kalegowa. Kec. Somba opu. Kab. Gowa - Sulsel
Tlp. +628 222 666 5915 | email : syabanadvokat@gmail.com

Makassar, 27 Maret 2023


Nomor : 071/R/KH.SS/III/2023
Perihal : Replik Perkara Nomor : 8/Pdt.G/2023/PN. Tka
Lampiran :-

Kepada Yth:
Majelis Hakim Pengadailan Negeri Takalar
Di
Takalar

Dengan Hormat

Yang bertanda tangan di bawah ini Sya’ban Sartono Leky, S.H., C.L.A. Advokat
yang berkantor di KANTOR HUKUM SYA’BAN SARTONO, S.H., C.L.A. &
REKAN yang berkedudukan dan beralamat Kantor di Jl. Pallantikang No. 92 A.
RT 001. RW 004 Kelurahan Kalegowa. Kecamatan Sombaopu. Kabupaten Gowa.
Provinsi Sulawesi Selatan No. HP 08 222 666 5915 Email :
syabanadvokat@gmail.com.

Dengan ini bertindak untuk dan atas nama Misi Dg. Lallo, mewakili kepentingan
pemberi kuasa berdasarkan surat kuasa khusus tertangal 08 Februari 2023. Dengan
ini hendak mengajukan Replik berdasarkan Eksepsi/jawaban terguat sebagai
berikut.
Dalam Eksepsi
Bahwa penggugat tatap pada dalil-dalil yang telah disampikan melalui surat
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum oleh penggugat sebagaimana yang telah
diajukan dan atau di sampiakan dimuka persidangan sebelumnya dan selanjutnya
menolak seluruh dalil-dalil yang sebagaimana tergugat uraikan dalam
Eksepsi/Jawaban kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh para
Penggugat.
1. Bahwa disebut kabur dan tidak jelas gugatan Penggugat yang dimaksud pada
poin 1.1 yang berkaitan dengan Alamat tergugat adalah tidak cukup
beralasan untuk menyatakan kabur dan tidak jelas pada gugatan yang
diajukan oleh penggugat oleh karena penggugat memasukkan alamat
tergugat berdasarkan sertipikat yang dimaksud. oleh karenaitu melalui
Replik ini sebagai pengugat membenarkan alamat pengguagat saat ini adalah
di jalan Deppasawi dalam Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate
Kota Makassar.

2. Bahw pada poin 1.2 yang disampaikan dalam Eksepsi/Jawaban tergugata


adalah tidak benar, sebab objek tanah milik Misi Dg. Lallo yang dikuasai
oleh tergugat adalah 3.800 M² yang kemudian diterbitkan Sertipikat adalah
seluas 1.022 M² dan tanah tersebut dijual oleh tergugat kepada Syamsuding
Dg. Ngawi.

3. Bahwa sebagaimana yang dimaksud oleh tergugat pada poin ke 2 tentang


gugatan kurang pihak (Error In Persona) mengandung kontraversi antara
poin poin yang dimaksud oleh tergugat dimana pada poin 2.1 yang pada
pokoknya menereangkan tentang arti dan atau unsur-unsur dari Error In
persona dengan dalil bahwa “Tanah yang menjadi sengketa tersebut No.
SHM 00319/2015 sepeninggalan orang tua tergugat dikelolah oleh saudara
kandung tergugat yakni Jintu Dg. Singara” yang pada intinya maksud dari
pada dalil tersebut adalah penggugat salah memilih orang yang ditarik
sebagai terguat (gemis aanhoeda nigheid). Akan tetapi pada poin 2.2
tergugat kembali menyalahkan dalil yang disampikan pada poin 2.1 dengan
mengakui bahwa “Tergugat H. Dg. Nining tidak mempunyai hak secara
hukum atas tanah dengan No. SHM 00319/2015 dikarenakan tergugat telah
menjual secara sah dihadapan pejabat yang berwewenang kepada
Syamsudin Dg. Ngawing tahun 2021 dan bertanda tangan dihadapan
Notaris” yang artinya tanah tersebur sebelum dijual kepada Syamsudin Dg.
Ngawi adalah mili tergugat.

4. Bahwa yang dimaksud oleh tergugat tentang Error In Persona pada gugatan
penggugat adalah tidak benar karena pada dasarnya penggugat memenuhi
klasifikasi In Persona diantaranya adalah;
 Bahwa Penggugat dalam hal ini diwakili Penasihat Hukm memiliki hak
dan/atau alat bukti untuk menggugat.
 Bahwa Penasihat Hukum Tergugat adalah telah cakap melakukan
tindakan dan/atau upaya hukum dan layak bertindak mewakii pemberi
kuasa beradasarkan surat Kuasa Khusu.
 Bahwa gugatan penggugat telah benar dan tidak salah sasaran pihak yang
digugat.
 Bahwa gugaatan penggugat tidak kurang pihak.

5. Bahwa dalil tergugat pada poin dua dalam pokok perkara yang membantah
kebenaran penggugat dalam gugatan poin 1 adalah tidak benar dan atau tidak
cukup kuat untuk dijadikan sebagai alasan. Sebab sesuatu hal akan mungkin
saja terjadi kapan dan dimana saja hal itu terjadi, bahwa persoalan jual beli
adalah bukan tentang siapa yang bisa membaca dan menulis atau sebaliknya
namun tentang siapa yang memiliki barang atau objek yang dapat diperjual
belikan dan kembali kami sampikan bahwa penggugat memiliki bukti fisik
yakni surat keterangan perjanjian jual beli antara Jappu Dg. Lala dan Misi
Dg. Lallo pada saat itu dihadapan Saksi dan kepala lingkungan sebagai
perwakilan pemerintah setempat. Saksi dan alat bukti diajukan saat
pembuktian.

6. Bahwa penjelasan yang disampikan tergugat pada poin tiga dalam pokok
perkara adalah penjelasan yang dimana membenarkan dan/atau mendukung
kebenaran atas kepemilikan objek tanah tersebut adalah milik penggugat,
sebab pada poin tiga dalam pokok perkara, tergugat menyampikan bahwa
tidak selamanya benar yang berarti ada bagian sisi kebenaran bahwa tanah
tersebut adalah milik penggugat, karena tergugat tidak pernah melihat dan
mengetahui oran tua Jappu Dg. Lalla menjual tanah tersebut.

7. Bahwa pada poin tida dalam pokok perkra tergugat menekankan bahwa
Pembayar SPPT dan PBB bukanlah merupakan alat bukti kepemilikan
maka dengan ini kami sampaikan dan atau tegaskan bahwa SPPT dan PBB
juga akan sangat diperlukan dalam menghindari penipuan, atau ketik tanah
anda diakui sebagai milik orang lain.

8. Bahwa bantahan tergugat atas poin 4 yang disampiakan pada surat gugatan
perbuatan melawan hukum oleh penggugat adalah tidak benar dan atau tidak
dapat dipercaya oleh karena jawaban atau bantahan yang disampikan
tergugat adalah sifatnya masi menduga-duga karena berdasarkan kejadian
yang sebenarnya tidak terjadi pada diri tergugat.

9. Bahwa pada Eksepsi/Jawaban yang kemudian membantah dan/atau


menyalahkan gugatan penggugat pada poin 8 adalah tidak dan tergugat telah
memutarbalikkan fakta kebenaran sebab hal tersebut tidak hanya melalui
berita acara mediasi sebagai Penasihat Hukum keterangan tersebut kami juga
peroleh ketika menanyakan langsung kepada kepada Camat Sanrobone
Asaruddin Muis S.T.M.Ap saat kami mendatanginya di kantor Camat
Sanrobone pada saat itu. Yang kemudian Camat Sanrobone Asaruddin Muis,
S.P.M.Ap. juga menjelaskan tentang sebagaimana isi gugatan penggugat
pada poin 9 yang disampaikan. Jika ingin memperjelas dan dan menemukan
kebenaran yang tidak diakui oleh tergugat maka sebagai penggugat kami
siap untuk meghadirkan Camat Sanrobone Asaruddin S.T.M.Ap untuk
membuktikan kebenarannya sekaitan dengan poin delapan pada Replik yang
kami ajukan.

10.Bahwa berdaarkan Eksepsi/Jawaban yang disampikan turut tergugat pada


poin Obscuur Libel adalah tidak benar sebab kami anggap turut terguat tidak
cukup cermat dalam memahami isi gugatan yang tergugat sampikan dalam
gugatannya sehingga tidak beralasan untuk menyatakan Gugatan kabur.
Sebab dalam posita telah penggugat uraikan terkiat denga kebenran atas
kepemilikan tanah tersbut. Kembali kami tegaskan bahwa didalam posita
poin 1, 2 dan 3 penggugat sudah cukup jelas menerangkan sekaitan dengan
objek yang dimaksud sehingga sangatlah tidak benar dan tidak beralasan jika
dikatakan tidak jelas gugatan penggugat.

11.Bahwa berkaitan dengan poin satu yang kami sampaikan adalah sudah jelas
hubungan antara posita dan petitum yang kami ajukan. Juga ingin kami
tegaskan bahwa tanah dengan dengan sertipikat hak milik 00319 tahun
20215 atas nama H. Dg. Nining selaus 1.022 M² merupakan tanah yang
tergabung dalam luas tanah ±3800 M² yang dimaksud sehingga sangtlah
masuk akal dan benar jika dalam petitum penggugat menyatakan tanah
seluas ±3800 M² adalah milik penggugat karena pada dasarnya posita dan
petitum memiliki korelasi yang masuk akal dan semestinya dibenarkan.

12.Bahwa Error In Persona yang dimaksud oleh pihak turut tergugat pada poin
satu adalah tidak benar dan tidak berdasar atau juga mengada-ngada, sebab
ada beberapa unsur yang kemudian dapat dijadikan syarat dan ketentuan
dalam penerbitan sertipikat jenis prona ada pada pihak penggugat diantarnya
adalah surat Perserikatan jual beli diatas tanah tersebut dan juga SPPT dan
PBB yang sekarang dimiliki penggugat maka suda semestinya dikatatakn
penerbitan tersebut didasari rekayasa dokumen dan/atau tidak sah dan
terdapat kekeliruan penerapan prosedur (error in procedure).

13.Bahwa dalam poin tiga yang daimaksud Error in persona adalah tidak benar
dan mengada-ngada, sebab dalam melakukan tindakan dan/atau upaya
hukum sebagai Penasihat Hukum mewakii pemberi telah bertemu pihak
Pemerintah Desa dalam hal ini memberikan tebusan surat somasi sebagai
langkah awal dalam upaya hukum dan juga Pemerintah Kecamatan setempat
dalam hal mengurus perkara yang dimaksud.

14.Bahwa berdasarkan dalil Daluarsa/Lewat waktu yang diuraikan oleh pihak


turut tergugat pada poin 1,2 dan 3 adalah tidak benar adaanya sebab sertipika
yang diterbitkan oleh pihak tergugat baru diketahui belakangan ini oleh
pihak penggugat Sehinga pihak pengugat baru mengajukan gugataan.

15.Bahwa dalil yang disampaikan oleh turut tergugat pada poin dua dalam
Daluarsa/lewat waktu yang pada pokoknya menerangkan bahwa “bagaima
mungkin jika memang benar objek perkara merupakan tanah daari
pengguat tetapi selama bertahun tahun tidak memiliki bukti hak berupa
sertipikat hak milik dan penggugat baru mempermasalahkan tanah objek
perkara a quo pada tahun 2023” adalah tidak benar sebab pada dasarnya
pengguat memiliki alat bukti atas kepemilikan tanah tersebut yang dimana
diperkuat dengan saksi pada sat itu dan juga kepala lingkungan sebagai
perwakilan Pemerintah setempat
Dalam Eksepsi
 Menolak Eksespsi/jawaban tergugat atau setidak-tidaknya
menyatakan tidak dapat diterima untuk seluruhnya.
 Menyatakan Pengadilan Negeri Takalar berwewenang untuk
memeriksa perkara ini dan memutuskan perkara ini.
 Menyatakan pemeriksaan dalam perkara ini dilanjutkan dalam proses
pemeriksaan pokok perkara.
Dalam Pokok Perkara
 Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya sebagaimana yang
telah penggugat ajukan dalam Gugatan Penggugat.
 Menghukum Tergugat unutk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Demikian Replik ini kami sampaian, semoga dapat membantu majelis Hakim
dalam memutuskan perkara ini dengan berwawasan pada hakekat kebenaran dan
keadilan.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat

Sya’ban Sartono Leky, S.H., C.L.A.

Anda mungkin juga menyukai