Anda di halaman 1dari 11

AMP LAW FIRM (FIRMA HUKUM)

Advokat dan Konsultan Hukum


Alamat : Jl. Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Rt.01 No.2 Lt.iI Kel. Marga Mulya
Kec. Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan..
Hp.082182200321 Kode pos ;31625 Email : ampelawoffice@gmail.com

KESIMPULAN
TERGUGAT I / PENGGUGAT REKONVENSI
DALAM PERKARA NO.32/PDT.G/2022/PN.LLG
Lubuklinggau, 20 Febuari 2022

Kepada Yth,
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau
Dalam Perkara No. 32/Pdt/G/2022/PN/LLG
Di-
Lubuklinggau

Perihal : Kesimpulan Tergugat I /Penggugat Rekonvensi

Dengan hormat,

Setelah perkara ini selesai diperiksa dipersidangan baik Eksepsi, Jawaban, Replik
dan Duplik hingga bukti-bukti surat maupun saksi-saksi dari pihak Penggugat
maupun Para Tergugat, hingga bukti-bukti surat maupun saksi-saksi dari pihak
Penggugat maupun Para Tergugat, maka bersama ini untuk dan atas nama
Tergugat I akan menyampaikan kesimpulan. Adapun kesimpulan tersebut adalah
sebagai berikut:

I. Tentang Eksepsi :

1. Bahwa kami tetap pada dalil-dalil Eksepsi dan Jawaban Tergugat I, yang
disampaikan pada tanggal 18 April 2022 dan menolak seluruh dalil-dalil
dalam Replik Penggugat tertanggal 14 Nopember 2022 yang lalu, kecuali
hal-hal tertentu diakui secara tegas kebenarnya oleh Tergugat I.

2. Bahwa dalil-dalil eksepsi Tergugat I tidak terbantahkan oleh Penggugat


antara lain :
A. Surat Kuasa Khusus ;

Bahwa surat Kuasa Khusus dari HM Ridwan Anang (Pemberi


Kuasa ) kepada kuasa hukum (penerima Kuasa yaitu Rekan Afri
Kurniawan, SH, Rekan Taufik, SH dan Rekan Supriyatno, SH,
tertanggal 30 Agustus 2022 yang didaftarkan dalam buku Register

1
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuklinggau nomor :
wb.05/201/Hk.I Pdt/IX/2022 adalah tidak sah dan cacat secara
formil. Oleh karena surat kuasa khusus aquo antara lain :

1. Bahwa surat kuasa khusus tersebut tidak menjelaskan


secara specifik objek perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Tergugat.

2. Bahwa Surat Kuasa Khusus tersebut berbunyi : “Khusus


Prihal : Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mengajukan
dan menangani gugatan perdata tentang perbuatan
melawan hukum selaku tergugat di Pengadilan Negeri
Lubuklinggau.. dst”. Kalimat diatas maksudnya tidak jelas
dan sangat membingungkan karena Penerima Kuasa
bertindak mewakili sebagai apa Penggugat atau Tergugat.

Bahwa surat kuasa khusus yang demikian dikatagorikan tidak sah


dan cacat formil karena tidak jelas dan tidak lengkap
sebagaimana ketentuan yang dimaksud dalam Pasal 1795
KUHPerdata, pasal 123 ayat (1) HIR/pasal 147 ayat (1) RBg dan
Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.6 Tahun 1994, tertanggal
14 Oktober 1994.

B. Gugatan kabur (obscuur libel) dan tidak jelas;

Bahwa Obscuur libel/ Kabur dan tidak jelas karena dalil-dalil


gugatan Penggugat antara yang satu dengan yang lainnya saling
bertentangan.. Karena dalam gugatannya Penggugat mendalilkan
Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum akan tetapi tidak
diuraikan perbuatan malawan hukum seperti apa yang dilakukan
oleh Tergugat, selain itu dalam dalil posita dan petitum lainnya
didalilkan uraian tentang adanya putusan perkara perdata Nomor :
26/Pdt.G/2018/PN.Llg (yang telah berkekuatan hukum
tetap/inkracht van gewijsde), Maka dalil-dalil posita yang

2
bertentangan satu sama lainnya berakibat tidak dapat diterimanya
gugatan’’. Sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
Nomor 1559 K /Pdt/1983 sehingga gugatan yang demikian harus
dinyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke
Verklaaard).

C. Gugatan kurang Pihak (Plurium Litis Consortium);

Bahwa dalil posita gugatan Penggugat menyebutkan “Tergugat


melakukan pembelian tanah tidak melakukan pemeriksaan
lapangan “ (pada poin angka 7) yang diketahui Tergugat membeli
dengan M Uzer S, namun Penggugat tidak menyertakan M Uzer S
pemilik asal sebagai pihak Tergugat. Hal ini penting untuk
membuktikan asal usul hak kepemilikannya sebelum dialihkan
kepada Tergugat. Bahwa gugatan yang demikian sebagaimana
Yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1125
K/Pdt/1984 dapat dikatagorikan gugatan yang kurang pihak
(Plurium Litis Consortium) berakibat hukum gugatan tidak dapat
diterima (niet ontvankelijke verklaard).

D. Gugatan Penggugat Bersifat Nebis In Idem;

Dimana dalam dalil posita dan Petitum Gugatan Penggugat


berkaitan dengan sebagian objek sengketa (22 M x 25 M) yang
pernah diajukan Gugatan bantahan oleh A Bastian anak dari
Penggugat dalam perkara perdata Nomor
2/Pdt.G.Bth/2023/PN.Llg, berupa sebidang tanah dan tanam
tumbuh dengan luas ± 6.250 M2 terletak dijalan Tabah Jemekeh
Kecamatan Lubuklinggau I Kota Lubuklinggau, Hal mana objek
sengketa sebagian adalah milik Tergugat yang berasal dari
membeli dengan Sdr. M Uzer S seluas 1.210 M2 (Panjang: ± 55
M dan Lebar : ± 22 M) berdasarkan Akta Pengoperan Hak dan
Penyerahan Hak No. 2 Tahun 2010 dibuat Notaris dan Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) Harijanto Tjiwidjaja, SH, terletak di
Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

3
Bahwa Hak Kepemilikan Tanah dinyatakan milik Tergugat sudah
diputuskan Pengadilan dan berkekuatan hukum Tetap (Inkracht
van gewijsde), dalam perkara perdata No. 26/ Pdt.G/2018/PN.Llg,
tgl 22 Nopember 2018. Bahwa sebagai mana syarat azas Nebis
In Idem antara lain perkara dengan objek, para pihak dan materi
pokok yang sama diputus pengadilan dan telah berkekuatan
hukum tetap (Inkracht van gewijsde), sebagaimana diatur dalam
Pasal 1917 KUHperdata .

II. Bukti Surat (Tertulis):

Bahwa berdasarkan bukti-bukti surat yang disampaikan oleh Tergugat I dan


Penggugat yaitu antara lain :

a. Bukti Surat Dari Tergugat I/Penggugat Rekonvensi ;

1. Bahwa bukti surat (Bukti T.I -1, T.I-2, T.I.-3, T.I.-.4) dari Tergugat I
berupa photo copy dari Asli maka harus dinyatakan secara formil
sebagai alat pembuktian yang sah dan sempurna serta
mempunyai nilai sebagai alat pembuktian yang sah.

2. Bahwa bukti surat (Bukti T.I.-1) dari Tergugat berupa Putusan


Pengadilan Negeri Lubuklinggau nomor : 26/Pdt.G/2018/PN Llg, tanggal
22 Nopember 2018 bermaterai 10.000. Merupakan bukti ontentik dan
tidak dapat terbantahkan oleh Penggugat / Tergugat Rekonvensi.

3. Bahwa bukti surat (Bukti T.I -2) dari Tergugat berupa Putusan
Pengadilan Negeri Lubuklinggau nomor : 2/Pdt.G.Bth/2023/PN.Llg,
tanggal 18 Agustus 2022 bermaterai 10.000. Merupakan bukti ontentik
dan tidak dapat terbantahkan oleh Penggugat / Tergugat Rekonvensi.

4. Bahwa bukti surat (Bukti T.I -3) dari Tergugat berupa Akta Notaris
dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) nomor 02 Tanggal 02
Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh Notaris Harijanto Tjiwidjaja, SH.,
bermeterai 10.000 merupakan bukti ontentik kepemilikian Penggugat
atas tanah yang diperoleh dari membeil dari M Uzer (serta riwayat / asal

4
usul tanah sangat jelas sekali) yang tidak terbantahkan oleh Penggugat /
Tergugat Rekonvensi.

5. Bahwa bukti surat (Bukti T.I-4) dari Tergugat berupa usul


pemberhentian dengan hormat dengan hak pensiun, bermeterai
10.000. Bukti T.4 merupakan bukti pembanding atas tanda tangan
yang tetera dalam alat Butik Penggugat (Bukti 1) yang tidak
terbantahkan oleh Penggugat / Tergugat Rekonvensi.

b. Bukti Surat Dari Tergugat I/Penggugat Rekonvensi ;

1. Bahwa sebaliknya alat bukti kode P.1 yang diajukan oleh


Penggugat yang telah bermaterai 10.000,- harus dinyatakan secara
formil sebagai alat pembuktian yang tidak sempurna serta tidak
mempunyai nilai sebagai alat pembuktian yang sah oleh karena
terdapat bebrapa kejanggalan sebagai berikut :

 Bahwa Surat Asal Usul tanah berupa segel yang terlampir


dalam Akta Jual Beli Penggugat dengan Zainal Aspin tidak
dapat dibaca/kabur.

 Bahwa Surat Asal Usul tanah berupa segel yang terlampir


dalam Akta Jual Beli Penggugat dengan Zainal Aspin, dimana
Tanda tangan penjual (Zainal Aspin) sangat terlihat dan
jelas adanya perbedaan sebagaimana keterangan dari
Saksi Darzami yang merupakan anak kandung dari penjual
(Zainal Aspin).

 Bahwa dalam Akta Jual beli antara Penggugat dengan Zainal


Aspin banyak tulisan yang di Tipx.

2. Bahwa sebaliknya alat bukti kode P.2 yang diajukan oleh


Penggugat yang telah bermaterai 10.000,- harus dinyatakan secara
formil sebagai alat pembuktian yang tidak relepan dengan objek
perkara serta tidak mempunyai nilai sebagai alat pembuktian yang
sah oleh karena bukti P.2 dapat dikesampingkan.

5
III. Keterangan Saksi-Saksi

Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi baik dari Penggugat maupun Para


Tergugat didapatkan keterangan merupakan fakta yuridis yaitu :

A. Saksi Terggugat I / Penggugat Rekonvensi :

1. Bahwa saksi Bapak M Uzer dalam kesaksiannya di pengadilan


dibawah sumpah menerangkan:

 Bahwa benar saksi telah menjual tanah kepada Tergugat I


pada Tahun 2010 dengan ukuran Lebar 22 X Panjang 55 meter
dengan batas-batas sebagai berikut ;
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Aspin Sani;
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Pak Gono;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Poros;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Haruk..
 Bahwa benar saksi tanah yang dijual penggugat ada patok
batasnya.;
 Bahwa mengetahui permasalahan ini karena tanah yang dijual
saksi kepada Tergugat I yang dahulunya milik Saksi.
 Bahwa benar tanah yang dijual saksi kepada Tergugat I berada
di wilayah Rt.07 Kelurahan Taba Cemekeh;
 Bahwa benar saksi membeli tanah dari Haruk pada Tahun 2009
dengan luas tanah Panjang 55 X Lebar 22, setelah saksi
membeli dari Haruk tidak ada pihak lain yang klim atau
menegur saksi atas tanah tersebut.;
 Bahwa benar selama 1 Tahun sebelum saksi menjual tanah
kepada Tergugat, saksi mengelolah tanah itu dengan cara
menam tanaman yakni Pisang,Ubi,Kopi dan lainnya.;
 Bahwa benar tanah yang dijualkepada Tergugat I (Andri Tanzil)
ada dua (2) pohon sawit dan ada pohon cengkeh. ;
 Bahwa benar selama saksi mengelolah tanah dengan cara
menam tanaman yakni Pisang,Ubi,Kopi dan lainnya tidak ada

6
Pihak lain yang melarang atau menegur bahkan marah kepada
saksi.;
 Bahwa benar surat tanah yang dijual saksi kepada Tergugat I
lengkap dari asal usul tanah dalam bentuk akta Notaris.;

2. Bahwa saksi Bapak Anton Ardinal dalam kesaksiannya di


pengadilan dibawah sumpah menerangkan:

 Bahwa benar Sebelum Saksi dan Tergugat I membeli dan


menghaki atas tanah itu, saksi menjelas asal muasal tanah
merupakan milik Haruk dengan ukuran Lebar 65 X Panjang 55
meter dengan batas-batas sebagai berikut ;
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Aspin Sani;
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Pak Gono;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Poros;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Haruk.
 Bahwa benar tanah milik Bapak M Uzer telah dijual kepada
Andri Tanzi (Tergugat I) dengan ukuran Lebar 22 X Panjang 55
meter dengan batas-batas sebagai berikut ;
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Aspin Sani;
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Pak Gono;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Poros;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Haruk..
 Bahwa benar saksi menerangkan asal muasal tanah
 Bahwa benar tanah Tergugat I (Andri Tanzil) berbatasan
dengan tanah Aspin.
 Bahwa benar Andri Tanzil (Tergugat I) membeli tanah dari M
Uzer dan M Uzer membeli dari Haruk,dan Haruk juga memberi
dari Fadila,dan Fadila dari bapak Supratman, dan Supratman
juga mendapat tanah tersebut dari Majid.
 Bahwa benar Aspin Sani adalah dua (2) oarang yang berbeda.
 Bahwa Benar tanah Haruk berbatasan dengan aspin sani,
karena sebagaian dari tanah haruk berbatasan dengan aspin
dan sani.

7
 Bahwa benar tanah ada patok batas tanah yang dibuat oleh
bapak haruk. ;
 Bahwa benar dari satu (1) hamparan tanah milik haruk dengan
ukuran Panjang 55 dan Lebar 66 setalah di arsil/potong, saksi
juga membeli tanah haruk dengan ukuran Lebar 10 Panjang 30
(asril/potong).

3. Bahwa saksi Bapak Darzami dalam kesaksiannya di pengadilan


dibawah sumpah menerangkan:

 Bahwa benar saksi kenal dengan Zainal Aspin. ;


 Bahwa benar Zainal Aspin adalah orang tua Saksi.;
 Bahwa benar panggilan Zainal Aspin adalah Aspin. ;
 Bahwa benar Tanah orang tua saksi (zainal Aspin) telah
dijualkepada M Ridwan Anang (Penggugat). ;
 Bahwa benar sebelum tanah ayah (zainal Aspin) dijual kepada
Ridwan Anang (Penggugat) batas-batas tanahnya dengan
tanah Haruk, Tanah Sani (luarah sani), tanah Hayun dan
Batas dengan sungai mesat. ;
 Bahwa tanah yang dijual ayah saksi (zainal aspin) kepada
Ridwan Anang panjanganya tidaklebih dari 100 Meter.
 Bahwa benar tanah yang dijual oleh zainal aspin (ayah) saksi
kepada Ridwan Anang lokasinya di kelurahan Taba cemekeh.;
 Bahwa benar surat jual beli tanah orang tuanya (zainal aspin)
dengan Ridwan bukan surat akta jual beli melainkan dalam
bentuk segel jual beli. ;
 Bahwa tulisan dalam segel jual beli antara ayah (zainal aspin)
dengan Ridwan Anang sangat bukanya kabur. ;
 Bahwa tanda tangan didalam bukti P.1. penggugat bukan
tanda tangan zainal aspin (ayah saksi). ;

B. Saksi Penggugat :

1. Bahwa saksi Ibu Nirwana dalam kesaksiannya di pengadilan


dibawah sumpah menerangkan:

8
 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat. ;
 Bahwa benar saksi kenal dengan Zainal Aspin. ;
 Bahwa benar tanah milik ridwan anang di ceremeh taba.;
 Bahwa benar saksi tidak mengetahui luas tanah dan ukuran
tanah milik Ridwan Anang. saksi hanya tau tanah tersebut
milik Ridwan Anang. ;
 Bahwa benar Tanah Ridwan Anang berbatasan dengan
Tanah Hayun. ;
 Bahwa benar diatas tanah tersebut ada pohon cengkeh. ;
 Bahwa benar tanah ridwan Anang (Penggugat) dibeli dari
Aspin (ZainalAspin). ;

2. Bahwa saksi Bapak Junaidi dalam kesaksiannya di pengadilan


dibawah sumpah menerangkan:

 Bahwa benar saksi kenal dengan Penggugat. ;


 Bahwa benar tanah milik penggugat dilokasi dijalan
Fatmawati kelurahan Ceremah Taba,lubuklinggau Timur II. ;
 Bahwa benar Tanah Ridwan Anang Berbatasan dengan
Tanah Hayun.;
 Bahwa saksi benar tidak tau ukurannya tanah milik Ridwan
Anang. ;
 Bahwa benar tanah milik Ridwan Anang dari membeli dari
Zainal Aspin (aspin). ;

Bahwa dari keterangan saksi bapak Darzami terungkap tanah milik Ridwan
Anang dengan ukuran Lebar 50 Metar x panjang kurang dari 100 Meter, halini
bersesuaian dengan keterangan saksi-saksi Penggugat yang menyatakakan
dibawah sumpah tidak tau dengan ukuran serta luas dari tanah milik Ridwan
Anang. selanjutnya bahwa saksi Penggugat Ibu Nirwana mengetahui diatas
objek sengketa aquo ada tanam tumbuh berupa cengkeh dan lainnya, hal ini jelas
sekali dalil-dalil Gugatan Rekonvensi dari Tergugat justru terungkap fakta yuridis
dan fakta pada saat sidang Discente atas keterangan saksi diatas
mendukung/menguatkan dalil-dalil Gugatan Rekonvensi Tergugat I.

9
Bahwa berdasarkan fakta-fakta dalam kesimpulan diatas yang didukung bukti-
bukti surat dan saksi-saksi yang secara yuridis diakui kebenarannya, maka kami
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk berkenan
memutuskan dengan amar sbb :

I. Dalam Eksepsi :
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvanklijke
verklaard);

II. Dalam Pokok Perkara


Dalam Konvensi :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (niet onvanklijke
verklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini.

III. Dalam Rekonvensi :


1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga alat bukti yang dimajukan oleh Penggugat
Rekonvensi/ Tergugat Konvensi dalam perkara aquo.
3. Menyatakan perbuatan Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi
yang mengklaim secara sepihak objek sengketa dan menebangi tanam
tumbuh diatasnya berupa pohon sawit dan pohon cengkeh adalah
perbuatan melawan hukum.
4. Menyatakan sah menurut hukum Penggugat Rekonvensi/ Tergugat
Konvensi adalah pemilik lahan objek sengketa sebagaimana pada posita
poin angka (13) diatas.
5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan rumah milik Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang terletak di jalan Kelabat I No.26
Rt.09 Kelurahan Jawa Kiri Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota
Lubuklinggau.

10
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini.
7. Menghukum dan memerintahkan Tergugat Rekonvensi / Penggugat
Konvensi untuk menyerahkan objek sengketa seluas 550 M2 (22 M X 25
M) kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi tanpa syarat
apapun setelah putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap (In kracht
van gewijsde).
8. Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi untuk
membayar kerugian materiil dan Immateriil sebagaimana posita angka
(17) diatas.
9. Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi membayar
uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1000.000,- (satu juta rupiah) per
hari apabila lalai memenuhi isi putusan ini terhitung sejak putusan
diucapkan sampai dilaknanakan.

IV. Dalam Konvensi dan Rekonvensi


- Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk
membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.

Subsidair :

atau : apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex acquo et bono).

Demikian kesimpulan ini kami sampaikan diucapkan terima kasih

Hormat Kami,

Kuasa hukum

Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi

Amperanto, SH.MH Alias Abubakar, SH

11

Anda mungkin juga menyukai