Anda di halaman 1dari 7

NAMA KELOMPOK : FIRDAUS NAWANG WULAN (2019-071)

IKE YUSTITIA HADIANTI (2019-076)


KELOMPOK 7

PRAKTIKUM HUKUM ACARA PERDATA

Inventaris Alat Bukti

PERIHAL : Alat Bukti Penggugat dalam Perkara Perdata Malang, 10 Mei 2022

Nomor:29/Pdt.G/2022/PN. Mlg

Kepada Yth.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Malang
Di Malang
Dengan hormat
Perkenankanlah bersama ini Penggugat menyampaikan Daftar Bukti dalam perkara perdata
Gugatan Jual Beli Nomor: 29/Pdt.G/2022/PN. Mlg, sebagai berikut:
Nomor Alat
Alat Bukti Bukti
Nomo
r

1 Sertifikat Hak Milik yang di miliki oleh penggugat P-1

2 Fotocopy Asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) Atas Nama Rahma

P-2

3 Bukti transaksi jual beli tanah yang di lakukan antara pihak P-3
penggungat dengan BapaK Nanang yang di lakukan

4 Bukti tertulis perjanjian kesepakatan harga dan tenggat waktu P-4


yang di tetapkan pada 10 April 2022 pelunasan sebesar Rp.
50.000.000 (lima puluh juta rupiah), yang di bayarkan secara
ber angsur sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta
rupiah).
Selain itu, Penggugat diwakili kuasa hukumnya menghadirkan saksi yakni Bapak Nanang,
Lahir di Malang 19 agustus 1974, beragama Islam, Kewarnegaraan Indonesia, bekerja
sebagai. Karyawan. Pihak penggungat membeli se bidang tanah se lebar 500m2 Penggugat
bahwa benar Penggugat membuat kesepakatan bersama dengan tergugat sisa
pembayaran pada tanah yang dibeli oleh Terggugat secara berkala. Bahwa benar
penggugat berkata belum bisa menyerahkan sertifikat tanah-tanah tersebut kepada
tergugat karena apabila pembayaran belum lunas namun pihak Terggugat meminta
Penggugat untuk menyerahkan sertifikat tsb yang dengan alibi guna mengurus administrasi
fisik tanah-tanah tersebut terlebih dahulu,
Adapun seluruh dokumen-dokumen yang kami ajukan sebagai berikut Tertulis penggugat
tersebut di atas telah lunas bea metarai dengan cara pemateraian di kantor pos
sebagaimana ditentukan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai jo.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun 1995 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai jo.
Kepmenkeu RI
Nomor 182/KMK.04/1995 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun
1995 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai jo. Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 Tahun
2000 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal
Yang Dikenakan Bea Materai.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat

Ike Yustitia Hadianti


Inventaris Alat Bukti

Malang, 25 Mei 2022


PERIHAL : Alat Bukti Tergugat dalam Perkara Perdata
Nomor: 127/B/PDT/23/2022/PN.Mlg

Kepada Yth.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malang
Di
Malang

Dengan hormat
Perkenankanlah bersama ini Tergugat menyampaikan Daftar Bukti dalam perkara perdata
Gugatan Jual Beli Tanah Nomor: 127/B/PDT/23/2022/PN.Mlg, sebagai berikut:

1. Alat Bukti Surat

Nomor Alat Bukti


Nomor Alat Bukti
1 Sertifikat Hak Milik Nomor 2901 luas 500 m2 terletak di Jalan
Wilis Nomor 35 Kota Batu atas nama Kinanti. T-1

2 Salinan Akta Jual Beli dihadapan Notaris/PPAT Kota Batu Pandu


Wirawan, S.H., M.Kn dengan No. 170/Batu/2022 tanggal 5 April T-2
2022.
3 Bukti tertulis perjanjian kesepakatan harga dan tenggat waktu T-3
yang di tetapkan pada 10 April 2022 pelunasan sebesar Rp.
50.000.000 (lima puluh juta rupiah), yang di bayarkan secara ber
angsur sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).
4 Fotocpy KTP atas nama Kinanti T-4

Adapun seluruh dokumen-dokumen yang kami ajukan sebagai bukti Tertulis Tergugat
tersebut di atas telah Lunas Bea Materai dengan cara pemateraian di Kantor Pos
sebagaimana ditentukan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai jo.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun 1995 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai jo.
Kepmenkeu RI Nomor 182/KMK.04/1995 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI
Nomor 7 Tahun 1995 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai jo. Peraturan Pemerintah RI
Nomor 24 Tahun 2000 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan
Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Materai.
Kuasa Hukum Penggugat

LAMPIRAN :

1. Nomor Alat Bukti P-4 / T-3


SURAT PERNYATAAN PELUNASAN JUAL BELI
Saya bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Kinanti

Agama : Islam
Nik : 350710500000987
Pekerjaan : Swasta
Alamat : JL. Garuda No.15 Kota Batu

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

Nama : RAHMA SANIA,


NIK 350120000108755

Pekerjaan : Karyawan swasta,


Kewarganegaraan : Indonesia,
Alamat : Jl. Surabaya No.51 Kota Batu
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

1. Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya-benarnya bahwa pada tanggal 7 Januari


2022 saya telah membeli sebidang tanah seluas 500m 2 yang terletak di jalan wilis
nomor 35 Kota Batu, dengan harga Rp.50.000.000. Bahwa saya telah membayarkan
setengah harga tanah tersebut sebesar Rp.25.000.000 kepada pihak kedua dan sisanya
akan saya lunasi pada 31 Febuari 2022. Namun hingga sampai suat pernyataan ini dibuat
saya belum bisa melunasi sisa pembayaran tersebut.
2. Dengan ini saya meminta keringanan pembayaran sisa jual beli tanah sampai tanggal 10
April 2022, dalam hal saya tidak bisa melunasi sampai jatuh tempo dalam SURAT
PERNYATAAN ini dibuat maka saya bersedia mengembalikan sertifikat hak milik nomor
:2522 kepada pihak kedua
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sehat jasmani dan tanpa paksaan
dari pihak manapun
Malang, 05 April 2022
Yang menyatakan Saksi – saksi

Khinanti 1. Dimas
Menyetujui

Rahma Sania 2.Laila

2. Nomor Alat Bukti T-2


SURAT SERAH TERIMA SERTIFIKAT HAK MILIK

yang bertanda tangan dibawah ini


Nama : RAHMA SANIA,
NIK. 350120000108755
Pekerjaan : Karyawan swasta,
Kewarganegaraan : Indonesia,
Alamat : Jl. Surabaya No.51 Kota Batu

Dengan ini menyatakan Buku Sertifikat Hak Milik No.2522 Tanah Seluas 500m 2 kepada :
Nama : Khinanti
Agama : Islam
Nik : 350710500000987
Pekerjaan : Swasta
Alamat : JL. Garuda No.15 Kota Batu
Demikian Surat Serah Terina ini dubuat degab sebena-benarnya dengan keadaan sehat
jasamani dan ohani sertatidak ada unsu paksaan dari pihak manapun.
Malang, 10 Januari 2022

Yang Menerima Yang Menyerahkan

Kinanthi Rahma Sania

3. Nomor Alat Bukti P-1


4. Nomor Alat Bukti T-3

5. Nomor Alat Bukti P2/T4

Anda mungkin juga menyukai