Jawaban
atas
Pada
Antara
Melawan
Halaman 1dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Kepada Yth.
Di –
Tempat
Dengan hormat,
Kami yang bertandatangan dibawah ini, JAYEN SUWARSIATNA, S.E., S.H. CTA,
MUHAMAD RIDWAN RISTOMOYO, S.H., INTA AMILIA, S.H., M.H., dan AFRIANDA A. M.
GUMAY, S.H., Advokat-advokat pada kantor JAYEN RISTOMOYO & PARTNERS,
beralamat di Graha Mampang 3rd Floor Suite 101 Jl. Mampang Prapatan Raya Kav. 100
Jakarta Selatan 12760, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 14 April 2022, bertindak untuk dan atas nama:
Halaman 2dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Bahwa dengan ini Tergugat I dan Tergugat II mengajukan Jawaban atas Gugatan Perbuatan
Melawan Hukum yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Tanggerang dengan register
Perkara No. 316/Pdt.G/2022/PN. Tng, tertanggal 24 Maret 2022 (selanjutnya disebut
sebagai “Gugatan PMH No. 316/2022”), sebagai berikut:
PENDAHULUAN
Bahwa sebelum Tergugat I dan Tergugat II menguraikan Jawaban atas Gugatan PMH No.
316/2022, terlebih dahulu Tergugat I dan Tergugat II bermaksud menyampaikan
pendahuluan agar Majelis Hakim mengetahui kedudukan Tergugat I dan Tergugat II, dan
fakta yang sebenarnya mengenai perkara a quo:
1. Direktur PT. Servo Infrastruktur, Ahmad Nashruddin selaku Tergugat I dan Komisaris
PT. Servo Infrastruktur, Widhi Hartono selaku Tergugat II adalah Badan Hukum
Indonesia yang tunduk dan patuh kepada Hukum dan peraturan Perundang-
undangan di Indonesia, termasuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40
Tahun 2007 Tentang Perseran Terbatas (“UU PT”).
3. Bahwa dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat, Akta No 20. Tanggal 10 Oktober
2011 yang dibuat dihadapan Notaris Rjumini Setyoadi, S.H., M.Kn. di Jakarta,
Tergugat I, Penggugat I dan Penggugat II memutuskan; sebagai berikut:
Halaman 3dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Halaman 4dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
4. Bahwa berdasarkan Akta No. 19, tanggal 2 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Notaris
Netty Maria Machdar, S.H., di Jakarta, dalam Pernyataan Keputusan Rapat
menyetujui penjualan dan pemindahan saham-saham yang telah dikeluarkan dan
diambil bagiannya oleh para pemegang saham didalam PT. Servo Infrastruktur
sebagai berikut:
a. Penjualan dan pemindahan hak atas 76.370 (tujuh puluh enam ribu tiga ratus
tujuh puluh) saham dari saham-saham yang dimiliki dan dipegang oleh PT.
Servo Buana Resources, didalam perseroan, dengan nilai nominal seluruh
sebesar Rp. 76.370.000.000,- (tujuh puluh enam milyar tiga ratus tujuh puluh
juta rupiah), kepada PT. SERVO DHARMA SEJAHTERA, berkedudukan di
Jakarta Selatan.
b. Penjualan dan pemindahan hak atas 2.632 (dua ribu enam ratus tiga puluh
dua) saham dari saham-saham yang dimiliki dan dipegang oleh Tuan
FITROT AGUNG PRIBADI, didalam perseroan, dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 2.632.000.000,- (dua milyar enam ratus tiga puluh
dua juta rupiah), kepada PT. SERVO DHARMA SEJAHTERA, berkedudukan
di Jakarta Selatan;
Halaman 5dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
c. Penjualan dan pemindahan hak atas 1 (satu) saham dari saham-saham yang
dimiliki dan dipegang oleh Tuan FITROT AGUNG PRIBADI, didalam
perseroan, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah), kepada Tuan AHMAD NASHRUDDIN;
2. Bahwa pada tanggal 21 Februari 2022 lalu dilanjutkan dengan surat tertanggal 27
April 2022, Penggugat I dan Penggugat II mendapat Surat Tagihan Pajak dari Kantor
Pajak Pratama Pasar Minggu yang memerintahkan Para Penggugat menyelesaikan
hutang pajak tahun 2011 atau pada saat Para Penggugat masih menjadi pemegang
saham PT. Servo Infrastruktur, dimana hal tersebut disampaikan dihadapan
Mediator.
Halaman 6dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
A. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa konstruksi hukum dan dalil-dalil yang diajukan Para Penggugat di dalam
Gugatan tanggal 24 Maret 2022 pada dasarnya mempunyai kualifikasi sebagai
sengketa Pajak sebagaimana dimuat di dalam dalil-dalil Posita Para Penggugat pada
angka 5, 6 dan 11 Gugatan a quo (vide halaman 3, 4 dan 6 Gugatan), sehingga
perkara a quo sudah semestinya diperiksa dan diadili di Pengadilan Pajak, karena
obyek sengketa terkait dengan Pajak Para Penggugat dalam perkara a quo;
2. Bahwa dalam Posita Gugatan Para Penggugat merupakan sengketa yang timbul
dalam bidang perpajakan, yang diterangkan sebagai berikut:
Halaman 7dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Halaman 8dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
“Bahwa surat tersebut berisi yang intinya bahwa Penggugat I belum melunasi
hutang Pajak PT. Servo Infrastruktur sejumlah 3% X Rp. 65.428.151.686
(yang terdiri hutang pajak sebesar Rp. 53.295.224.906 dan bunga Rp.
12.132.926.780) = Rp.1.962.844.550,6 (satu milyar sembilan ratus enam
pulu dua juta delapan ratus empat puluh empat ribu lima ratus lima
puluh rupiah enam sen).”
“Bahwa pada tanggal 11 Maret 2022 Penggugat I menerima surat dari Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Pasar Minggu dengan Nomor Surat:
S-190/WPJ.30/KP.07/2022, tanggal 10 Maret 2022, perihal Pembahasan
Penyelesaian Tunggakan Pajak. Dalam surat tersebut, Penggugat I diminta
juga untuk menghadirkan pihak-pihak yang bertanda tangan dalam surat
pernyataan: Ahmad Nashrudin dan Widhi Hartono. Apabila tidak hadir semua
pihak atau salah satu pihak, maka tindakan penagihan pajak akan dilanjutkan
sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Halaman 9dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
“Bahwa oleh karenanya, Para Penggugat mohon kepada Yang mulia Ketua
Pengadilan Negeri Tanggerang atau Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo untuk menghukum Para Tergugat untuk membayar
secara tanggung renteng kepada Para Penggugat hutang pajak PT. Servo
Infrastruktur yang ditagihkan kepada Penggugat I sejumlah Rp.
1.962.844.550,6 (satu milyar sembilan ratus enam puluh dua juta
delapan ratus empat puluh empat ribu lima ratus lima puluh rupiah
enam sen) dan kepada Penggugat II sejumlah Rp. 6.542.815.168,6
( enam milyar lima ratus empat puluh dua juta delapan ratus lima belas
ribu seratus enam puluh delapan rupiah enam sen) yang akan Para
Penggugat bayarkan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pasar Minggu.
3. Bahwa selain itu, didalam Petitum Gugatan Para Penggugat pada angka 4 halaman
11, memohon putusan memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II mengutarakan
sebagai berikut:
Halaman 10dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Pasal 25
5. Bahwa sengketa pajak telah didefinisikan secara tegas dalam Pasal 1 angka 5
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak (selanjutnya
disebut UU Pengadilan Pajak) sebagai berikut :
6. Bahwa sengketa perkara a quo memenuhi seluruh unsur sengketa pajak, oleh
karenanya merupakan sengketa pajak yang hanya dapat diadili, diperiksa dan
diputus oleh Pengadilan Pajak, dengan alasan sebagai berikut:
Halaman 11dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Halaman 12dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (selanjutnya
disebut UU KUP) mengatur sebagai berikut :
Bahwa jika ketentuan Pasal 23 ayat (2) huruf d UU KUP dipadukan secara
langsung kedalam bunyi ketentuan Pasal 31 ayat (3) UU Pengadilan Pajak yang
saling bertautan tersebut maka akan terbentuk sebuah bunyi pasal yang sangat
jelas, tegas dan baku dan oleh karenanya tidak perlu ditafsirkan
(diinterpretasikan) dengan metode apapun juga, yang selengkapnya berbunyi:
7. Bahwa dalam hal ini, berdasarkan Pasal 134 Herzien Inlandsch Reglement (“HIR”),
Penggugat I dan Penggugat II kurang tepat dalam mendaftarkan Gugatannya di
Pengadilan yang Tidak Berwenang mengadili perkara a quo yang bersangkutan.
Halaman 13dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
“Jika perselisihan itu adalah suatu perkara yang tidak masuk kuasa
pengadilan negeri, maka pada sebarang waktu dalam pemeriksaan
perkara itu, boleh diminta supaya hakim mengaku dirinya tidak berkuasa dan
hakim itupun wajib pula mengaku karena jabatannya bahwa ia tidak
berkuasa”.
8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Gugatan a quo yang ditujukan melalui
Pengadilan Negeri Tangerang adalah keliru dan tidak tepat, karena Pengadilan
Negeri Tangerang tidak berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan
perkara a quo yang merupakan kewenangan mutlak atau kompetensi absolut dari
Pengadilan Pajak, sehingga berdasarkan alasan tersebut diatas maka Tergugat I
dan Tergugat II memohon kepada Majelis Hakim yang Memeriksa Perkara a
quo berkenan memberi Putusan Sela dengan menyatakan Pengadilan Negeri
Tangerang tidak berwenang memeriksa, mengadili dan memutus sengketa a
quo. Putusan Sela ini didasarkan juga pada kaidah Hukum Acara dari surat Gugatan
nyata-nyata tidak terpenuhi secara sempurna dan telah melanggar tertib Hukum
Acara (varmverzium);
9. Bahwa Para Tergugat secara tegas menolak perubahan Gugatan yang diajukan
oleh Para Penggugat.
Halaman 14dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
11. Bahwa perubahan Gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat menunjukan ketidak
seriusan dan ketidak konsisten dalam mengajukan Gugatan Perkara a quo
dihadapan Pengadilan Negeri Tanggerang.
12. Bahwa Para Tergugat sebelumnya ingin menyampaikan. Para Penggugat dapat
memperbaiki dan atau merubah surat Gugatannya, akan tetapi tidak dapat dilakukan
sesuka Para Penggugat. Ketentuan yang dapat dipedomi oleh Para Penggugat
bersumber Yurisprudensi Mahkamah Agung, selain itu dapat dipedomi dalam pasal
127 Rv yang menyatakan:
Pasal 127 Rv
“Penggugat berhak untuk mengubah atau mengurangi tuntutannya sampai saat
perkara diputus, tanpa boleh mengubah atau menambah pokok Gugatan.”
13. Bahwa perlu digaris bawahi adalah batasan yang diperbolehkan dilakukan
perubahan atau perbaikan. Para Penggugat tidak boleh merubah atau menambah
pokok Gugatan, hal ini menjadi penting. Demikian pula tidak boleh sebagian besar
dari isi surat Gugatan dirubah atau diperbaiki, sebagaimana dalam Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor 454K/Sip/1970, tanggal 11 Maret 1971 menyatakan:
14. Bahwa hal itu sebagaimana dimaksud di dalam Yurisprudensi Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 209K/Sip/1970, tanggal 6 Maret 1971 yang menyatakan:
Halaman 15dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
15. Bahwa terkait perubahan Gugatan. M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya
berjudul: Hukum Acara Perdata, Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan, Penerbit Sinar Grafika Jakarta, pada
Halaman 98 dan 100, menjelaskan pembatasan perubahan Gugatan secara
kasuistik berdasarkan peraktik peradilan, diantaranya sebagai berikut:
Bahwa larangan yang sama dijumpai dalam catatan Putusan MA No. 943
K/Pdt/1985 yang menegaskan, bahwa:
Halaman 16dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
16. Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas, perubahan Gugatan yang diajukan oleh
Penggugat I dan Penggugat II sudah sepatut nya ditolak atau sekurang kurang
nya tidak dapat terima (niet onvantkelijke verklaard).
17. Bahwa didalam dalil penjelasan Gugatan yang diajukan Para Penggugat pada
halaman 2, yang menyatakan:
“Bahwa oleh karena adanya surat yang datang setelah Gugatan didaftarkan (22
Maret 2022 dan diterima pendaftarannya pada tanggal 24 maret 2022) dari
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pasar Minggu yakni Surat Nomor:
S-431/WPJ.30/KP.07/2022 tertanggal 27 April 2022 (merupakan penjelasan
lebih lanjut dari Surat Nomor: S- 147/WPJ.30/KP.07/2022, tertanggal 21
Pebruari 2022)”.
18. Bahwa Penggugat I pada dalilnya menjelaskan, (vide angka 5 halaman 3 Gugatan)
pada tanggal 24 Februari 2020 Rekening Penggugat I yang ada pada Bank Mandiri
Cabang Jakarta Perumnas Klender diblokir oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pasar Minggu.
19. Bahwa Penggugat II pada dalilnya menjelaskan, (vide angka 6 halaman 4 Gugatan)
pada tanggal 24 Februari 2020 Rekening Penggugat II yang ada pada Bank Mandiri
Kantor Cabang Palembang dan Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Pembantu
(KCP) diblokir oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pasar Minggu.
20. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II tidak mengikut sertakan Kantor Pajak
Pratama Pasar Minggu sebagai Pihak selaku Kantor Pajak yang melakukan
pengurusan objek perkara a quo dan Pihak yang melayangkan penagihan objek
sengketa.
Halaman 17dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
21. Bahwa berdasarkan hal tersebut, M. Yahya Harahap pada halaman 112 huruf c
dalam bukunya berjudul “Hukum Acara Perdata”, penerbit Sinar Grafika Jakarta,
menjelaskan:
“Bentuk Error In Persona yang lain disebut Plurium litis consortium. Pihak
yang bertindak sebagai Penggugat atau ditarik sebagai Tergugat:
- Tidak lengkap, masih ada orang yang mesti ikut bertindak sebagai
Penggugat atau ditarik Tergugat;
- Oleh karena itu, Gugatan yang mengandung Erorr In Persona dalam
bentuk Plurium litis consortium, dalam arti Gugatan yang diajukan
kurang pihaknya.
22. Bahwa salah satu contoh kasus, Pihak Penggugat dianggap Kurang Pihak, terjadi
dalam Putusan MA No.186/R/Pdt/1984. Penggugat menuntut pengembalian
sertifikat yang dijadikan jaminan utang PT H.Y. semula PT H.Y. meminjam uang dari
BPD. Sebagai jaminannya, tanah Penggugat dalam kedudukannya sebagai
pemegang saham PT H.Y. kemudian (sejak 1 Januari 1980) Penggugat tidak
berkedudukan lagi sebagai pemegang saham PT H.Y, dan meminta kembali
sertifikat tanah miliknya. Untuk itu dia menggugat PT H.Y, dan pemegang saham.
Dalam kasus ini, MA berpendapat agar tuntutan pembatalan jaminan dan
pengembalian dapat diselesaikan secara hukum, harus diikutsertakan BPD
sebagai Tergugat. Oleh karena BPD tidak ikut digugat, Gugatan mengandung
cacat Erorr In Persona dalam bentuk Plurium Litis Consortium.
23. Bahwa begitu juga dalam Putusan MA No. 1125 K/Pdt/1984 menyatakan, Judex
Factie salah menerapkan tata tertib beracara. Semestinya Pihak ketiga yang
bernama Oji sebagai sumber perolehan hak Tergugat I, yang kemudian dipindahkan
Tergugat I kepada Tergugat II, harus ikut digugat sebagai Tergugat. Alasannya,
dalam kasus ini, Oji mempunyai urgensi untuk membuktikan hak
kepemilikannya maupun asal usul tanah sengketa serta dasar hukum Oji
mengibahkan kepada Tergugat I.
Halaman 18dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
24. Bahwa oleh karena Para Penggugat dalam Gugatannya tidak menarik Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Pasar Minggu, maka dengan demikian sangat
beralasan dan sudah sepatutnya Gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet Ontvankelijkverklaard);
25. Bahwa Gugatan PMH 316/2022 kabur dan tidak jelas karena dalam posita
(Fundamentum petendi) Gugatan PMH 316/2022, Para Penggugat tidak
menguraikan unsur Perbuatan Melawan Hukum Tergugat I dan Tergugat II secara
lengkap yang mendasari Gugatan PMH No. 316/Pdt.G/2022/PN. Tng yang diajukan,
meskipun Penggugat I dan Penggugat II adalah bagian dari Pemegang saham
pada tahun 2011 atau pada saat terjadinya penjualan saham pada tahun 2011
yang dilakukan PT. Servo Infrastruktur.
26. Bahwa Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365
KUHPerdata adalah:
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang
lain, mewajibkan orang karena salahnya yang menimbulkan kerugian itu,
karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut”.
27. Bahwa terkait pasal 1365 KUHPerdata tersebut diatas, berikut adalah pendapat dari
ahli hukum:
a. Dr. Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M., dalam bukunya yang berjudul Perbuatan
Melawan Hukum (Pendekatan Kontemporer) (Penerbit PT Citra Aditya Bakti,
cetakan ke-1, tahun 2002, halaman 167-168) mengemukakan:
Halaman 19dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
b. Prof. Dr. Mariam Darus Badrulzaman, S.H., FCBArb. Dalam bukunya yang
berjudul Hukum Perikatan dalam KUHPerdata buku ketiga – yurisprudensi,
Doktrin, serta Penjelasan (Penerbit PT Citra Aditya Bakti, cetakan ke-1, tahun
2015, halaman 146-147) mengemukakan:
Halaman 20dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
29. Kabur dan tidak jelasnya Gugatan yang diajukan Penggugat I dan Penggugat II,
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Halaman 21dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
30. Bahwa Gugatan Penggugat I dan Penggugat II merupakan Gugatan sarat akan
Rekayasa, dimana dalam Gugatan Penggugat I dan Penggugat II tidak menguraikan
secara jelas pokok-pokok Gugatan Penggugat I dan Penggugat II dan tidak
menjelaskan mengenai pengalihan dan atau pelepasan saham yang dilakukan
Penggugat I dan Penggugat II.
31. Bahwa dalam angka 30 halaman 9 Gugatan Penggugat I dan Penggugat II sangat
keliru memasukan dasar hukum Pasal 1338 KUHPerdata. Pasal tersebut adalah
Pasal yang mengatur tentang Perjanjian, mengingat Gugatan yang dilayangkan oleh
Penggugat I dan Penggugat II adalah Gugatan Perbuatan Melawan Hukum bukan
Gugatan Wanprestasi atau Ingkar janji.
32. Bahwa Gugatan Penggugat I dan Penggugat II tidak jelas karena antara Posita dan
Petitum Gugatan Penggugat, saling bertentangan, dimana hal ini dapat dilihat juga
pada posita angka 33 halaman 9 dengan Petitum angka 3 halaman 10.
Halaman 22dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
“Surat pernyataan yang merupakan pernyataan belaka dari orang – orang yang
memberi pernyataan tanpa diperiksa di persidangan, tidak mempunyai kekuatan
pembuktian apa – apa (tidak dapat disamakan dengan kesaksian)”, dari
penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa surat pernyataan bukan merupakan
perjanjian atau kesepakatan jika di dalamnya tidak terdapat perikatan jenis
apapun.
34. Bahwa berdasarkan pernyataan diatas semakin tidak jelas dalil-dalil yang didalilkan
dalam Gugatan Pokok Perkara Penggugat I dan Penggugat II, sehingga Gugatan
Penggugat I dan Penggugat II sudah seharusnya dinyatakan Gugatan Kabur
(obscuur libel).
35. Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat I dan Penggugat II sebagaimana uraian
diatas maka wajib hukumnya Ketua Pengadilan Negeri Tanggerang cq. Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara a quo ini, menyatakan Gugatan
Penggugat I dan Penggugat II dinyatakan Gugatan Kabur (obscuur libel), sudah
sepatutnya Gugatan Para Penggugat tesebut seharusnya ditolak atau sekurang-
kurangnya harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard).
36. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II secara tegas menolak seluruh dalil maupun
alasan-alasan yang disampaikan oleh Para Penggugat dalam Gugatannya, kecuali
hal-hal yang secara tegas dinyatakan dan atau diakui kebenarannya oleh Tergugat I
dan Tergugat II.
37. Bahwa dalil-dalil Tergugat I dan Tergugat II dalam Eksepsi secara mutatis mutandis
sebagai dalil yang tidak terpisahkan dari JAWABAN dalam Pokok Perkara yang
diajukan oleh Tergugat I dan Tergugat II;
Halaman 23dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
38. Bahwa selanjutnya terhadap dalil-dalil Para Penggugat dalam pokok perkara,
Tergugat I dan Tergugat II tanggapi sebagai berikut :
39. Bahwa oleh karena Penggugat I dan Penggugat II berkedudukan sebagai Pemegang
Saham PT. Servo Infrastruktur, maka Para Penggugat merupakan Penanggung
Pajak yang juga memiliki kewajiban melunasi utang pajak PT. Servo
Infrastruktur.
40. Bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2009 (selanjutnya disebut UU KUP) mengatur bahwa
suatu badan hukum yang menjadi Wajib Pajak dalam menjalankan hak dan
kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan,
diwakili oleh Pengurusnya. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 32 UU KUP,
yaitu:
Pasal 32 KUP
(1) “Dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan, Wajib Pajak diwakili dalam hal:
a. Badan oleh pengurus
b. badan yang dinyatakan pailit oleh kurator;
c. badan dalam pembubaran oleh orang atau badan yang ditugasi untuk
melakukan pemberesan;
d. badan dalam likuidasi oleh likuidator;
e. suatu warisan yang belum terbagi oleh salah seorang ahli warisnya,
pelaksana wasiatnya atau yang mengurus harta peninggalannya; atau
Halaman 24dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
f. anak yang belum dewasa atau orang yang berada dalam pengampuan
oleh wali atau pengampunya”.
42. Bahwa dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat, Akta No 20. Tanggal 10 Oktober
2011 yang dibuat dihadapan Notaris Rjumini Setyoadi, S.H., M.Kn. di Jakarta,
Tergugat I, Penggugat I dan Penggugat II memutuskan; sebagai berikut:
Halaman 25dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Halaman 26dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
43. Bahwa berdasarkan Akta No. 19, tanggal 2 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Notaris
Netty Maria Machdar, S.H., di Jakarta, dalam Pernyataan Keputusan Rapat
menyetujui penjualan dan pemindahan saham-saham yang telah dikeluarkan dan
diambil bagiannya oleh para pemegang saham didalam PT. Servo Infrastruktur
sebagai berikut:
a. Penjualan dan pemindahan hak atas 76.370 (tujuh puluh enam ribu tiga ratus
tujuh puluh) saham dari saham-saham yang dimiliki dan dipegang oleh PT.
Servo Buana Resources, didalam perseroan, dengan nilai nominal seluruh
sebesar Rp. 76.370.000.000,- (tujuh puluh enam milyar tiga ratus tujuh puluh
juta rupiah), kepada PT. SERVO DHARMA SEJAHTERA, berkedudukan di
Jakarta Selatan.
b. Penjualan dan pemindahan hak atas 2.632 (dua ribu enam ratus tiga puluh
dua) saham dari saham-saham yang dimiliki dan dipegang oleh Tuan
FITROT AGUNG PRIBADI, didalam perseroan, dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 2.632.000.000,- (dua milyar enam ratus tiga puluh
dua juta rupiah), kepada PT. SERVO DHARMA SEJAHTERA, berkedudukan
di Jakarta Selatan;
Halaman 27dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
c. Penjualan dan pemindahan hak atas 1 (satu) saham dari saham-saham yang
dimiliki dan dipegang oleh Tuan FITROT AGUNG PRIBADI, didalam
perseroan, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah), kepada Tuan AHMAD NASHRUDDIN;
44. Dengan demikian, sangatlah berdasar hukum. Bahwa Penggugat I dan Penggungat
II sebagai Penanggung Pajak PT. Servo Infrastruktur. Dengan demikian, sudah
semestinya Gugatan a quo untuk ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak
dapat diterima (niet ontvankelijkverklaard).
Halaman 28dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
45. Bahwa pada pokoknya, berdasarkan pada fakta-fakta yang disertai dengan alat bukti
sempurna (volledige bewijs), Tergugat I dan Tergugat II tidak pernah melakukan
perbuatan melawan hukum sebagaimana dimuat unsur-unsurnya dalam ketentuan
Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPer”);
46. Bahwa berdasarkan bunyi Pasal 1365 KUHPerdata, maka suatu tuntutan ganti-rugi
akibat Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad), haruslah memenuhi unsur-
unsur sebagai berikut (Setiawan: Pokok-Pokok Hukum Perikatan, hal. 73) :
47. Bahwa diatur juga dalam Undang-undang Perseroan Terbatas (UU PT) pasal 97 ayat
(1) dan ayat (2) menjelaskan bahwa:
48. Bahwa telah diuraikan dengan jelas didalam Posita Gugatan Para Penguggat (vide
angka 3 halaman 3), yang menjelaskan:
Halaman 29dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
49. Bahwa jelas dan terang, mengingat Tergugat I, Tergugat II, Penggugat I dan
Penggugat II merupakan pemengang saham PT. Servo Infrastruktur yang
tercatat dalam Akta Pendirian No. 67, tanggal 7 April 2010, dibuat dihadapan Notaris
H. Feby Rubein Hidayat, S.H., dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-18437.AH.01.01.tahun 2010,
tertanggal 12 April 2010 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11, tanggal 13
Juli 2010, yang dibuat dihadapan Notaris Irma Bonita, S.H., dan disahkan oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-36660.AH.01.02.
Tahun 2010, tertanggal 23 Juli 2010.
50. Bahwa dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat, Akta No 20. Tanggal 10 Oktober
2011 yang dibuat dihadapan Notaris Rjumini Setyoadi, S.H., M.Kn. di
Jakarta,Tergugat I, Penggugat I dan Penggugat II memutuskan; sebagai berikut:
Halaman 30dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
51. Bahwa berdasarkan Akta No. 19, tanggal 2 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Notaris
Netty Maria Machdar, S.H., di Jakarta, dalam Pernyataan Keputusan Rapat
Halaman 31dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
a. Penjualan dan pemindahan hak atas 76.370 (tujuh puluh enam ribu tiga ratus
tujuh puluh) saham dari saham-saham yang dimiliki dan dipegang oleh PT.
Servo Buana Resources, didalam perseroan, dengan nilai nominal seluruh
sebesar Rp. 76.370.000.000,- (tujuh puluh enam milyar tiga ratus tujuh puluh
juta rupiah), kepada PT. SERVO DHARMA SEJAHTRA, berkedudukan di
Jakarta Selatan.
b. Penjualan dan pemindahan hak atas 2.632 (dua ribu enam ratus tiga puluh
dua) saham dari saham-saham yang dimiliki dan dipegang oleh Tuan
FITROT AGUNG PRIBADI, didalam perseroan, dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 2.632.000.000,- (dua milyar enam ratus tiga puluh
dua juta rupiah), kepada PT. SERVO DHARMA SEJAHTERA, berkedudukan
di Jakarta Selatan;
c. Penjualan dan pemindahan hak atas 1 (satu) saham dari saham-saham yang
dimiliki dan dipegang oleh Tuan FITROT AGUNG PRIBADI, didalam
perseroan, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah), kepada Tuan AHMAD NASHRUDDIN;
Halaman 32dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Sebanyak 8.778 (delapan ribu tujuh ratus tujuh puluh delapan) saham
dengan nilai nominal sebesar Rp. 8.778.000.000,- (delapan milyar
tujuh ratus tujuh puluh delapan juta rupiah).
Bahwa sehingga dapat dilihat bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak melanggar
Pasal 1365 KUHPerdata Perbuatan Melawan Hukum. Dimana Tergugat I dan
Tergugat II tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan membawa
kerugian kepada orang lain.
52. Bahwa hal diatas diperkuat dalil Penggugat I dan Penggugat II (vide pendahuluan
posita Penggugat I dan Penggugat II angka 5 sampai dengan angka 11 halaman 2
sampai dengan halaman 6 Gugatan), yang pada intinya Penggugat I dan
Penggugat II adalah penanggung pajak atas sahamnya yang dimiliki, oleh
karenanya Penggugat I dan Penggugat II menerima surat dari Kantor Pajak
Pratama Pasar Minggu terkait tagihan pajak PT. Servo Infrastruktur. Lalu oleh
karena hal itu, rekening Penggugat I dan Penggugat II telah diblokir oleh Kantor
Pajak Pratama Pasar Minggu.
53. Bahwa telah diatur juga dalam Undang-undang Ketentuan Umum Dan Tata Cara
Perpajakan (UU KUP)didalam pasal 32 ayat (1) dan ayat (4), yaitu:
Halaman 33dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
54. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, pada saat penjualan saham PT. Servo
Infrastruktur tahun 2011. Penggugat I dan Penggugat II bagian dari Pemegang
saham pada PT. Servo Infrastruktur, maka Para Penggugat atau keduanya
merupakan Penanggung Pajak yang memiliki kewajiban melunasi utang pajak PT.
Halaman 34dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
55. Bahwa dalil Para Penggugat yang menuntut “ganti rugi” kepada Para Tergugat
adalah dalil yang tidak berdasarkan hukum, karena Penggugat I dan Penggugat II
sebagai bagian dari pemegang saham PT. Servo Infrastruktur, maka Para
Penggugat atau keduanya merupakan Penanggung Pajak yang memiliki kewajiban
melunasi utang pajak PT. Servo Infrastruktur.
56. Bahwa tidak ada perbuatan Para Tergugat yang menimbulkan kerugian baik materiil
maupun Immateriil terhadap Para Penggugat, sebagaimana yang didalilkan Para
Penggugat didalam Gugatan yang sebagai berikut:
Halaman 35dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
50.793.559 (lima puluh juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus
lima puluh sembilan) dan b. Bank Central Asia dengan saldo Rp.
34.598.646.97 dan b. Bank Sejumlah Rp. 50.793.559 (lima puluh juta tujuh
ratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus lima puluh sembilan)”.
Halaman 36dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
58. Bahwa dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat, Akta No 20. Tanggal 10 Oktober
2011 yang dibuat dihadapan Notaris Rjumini Setyoadi, S.H., M.Kn. di
Jakarta,Tergugat I, Penggugat I dan Penggugat II memutuskan; sebagai berikut:
Halaman 37dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
59. Bahwa berdasarkan Akta No. 19, tanggal 2 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Notaris
Netty Maria Machdar, S.H., di Jakarta, dalam Pernyataan Keputusan Rapat
menyetujui penjualan dan pemindahan saham-saham yang telah dikeluarkan dan
diambil bagiannya oleh para pemegang saham didalam PT. Servo Infrastruktur
sebagai berikut:
Halaman 38dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
a. Penjualan dan pemindahan hak atas 76.370 (tujuh puluh enam ribu tiga ratus
tujuh puluh) saham dari saham-saham yang dimiliki dan dipegang oleh PT.
Servo Buana Resources, didalam perseroan, dengan nilai nominal seluruh
sebesar Rp. 76.370.000.000,- (tujuh puluh enam milyar tiga ratus tujuh puluh
juta rupiah), kepada PT. Servo Darma Sejahtra, berkedudukan di Jakarta
Selatan.
b. Penjualan dan pemindahan hak atas 2.632 (dua ribu enam ratus tiga puluh
dua) saham dari saham-saham yang dimiliki dan dipegang oleh Tuan
FITROT AGUNG PRIBADI, didalam perseroan, dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 2.632.000.000,- (dua milyar enam ratus tiga puluh
dua juta rupiah), kepada PT. SERVO DHARMA SEJAHTERA, berkedudukan
di Jakarta Selatan;
c. Penjualan dan pemindahan hak atas 1 (satu) saham dari saham-saham yang
dimiliki dan dipegang oleh Tuan FITROT AGUNG PRIBADI, didalam
perseroan, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah), kepada Tuan AHMAD NASHRUDDIN;
Halaman 39dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
60. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak dapat dimintakan ganti kerugian terhadap
perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Bahwa dalil dalam Posita Para
Penggugat adalah tanggung jawab yang harus ditanggung Para Penggugat sebagai
Direktur dan Komisaris PT. Servo Infrastruktur. Dengan demikian, sudah
semestinya Gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard).
61. Berdasarkan uraian diatas, tentunya sangat mudah dipahami bahwa tidak pernah
ada kerugian yang dialami Para Penggugat sebagai akibat dari kesalahan dan atau
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II.
62. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas Penggugat I dan Penggugat II sebagai
bagian dari pemegang saham pada PT. Servo Infrastruktur, maka Para Penggugat
dan atau keduanya merupakan Penanggung Pajak yang memiliki kewajiban
melunasi utang pajak PT. Servo Infrastruktur.
63. Bahwa bagaimana mungkin Tergugat I dan Tergugat II dimintakan ganti kerugian
terhadap perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Bahwa dalil dalam Posita
Halaman 40dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
Para Penggugat adalah tanggung jawab yang harus ditanggung Para Penggugat
sebagai bagian dari pemegang saham pada PT. Servo Infrastruktur. Karenanya jelas
tidak ada hubungan kausalitas antara perbuatan Tergugat I dan Tergugat II dengan
klaim kerugian yang diderita oleh Para Penggugat. Dengan demikian, sudah
semestinya Gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard).
C. PERMOHONAN
DALAM EKSEPSI:
Apabila Majelis Hakim Gugatan PMH No. 316/2022 berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex a quo et bono).
Hormat Kami,
Halaman 41dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760
JayenRistomoyo&Partners
Advokat-Kuasa Hukum Pajak-Konsultan
_____________________________ _______________________
Jayen Suwarsiatna, S.E., S.H, CTA M.Ridwan Ristomoyo, S.H
___________________ _______________________
Inta Amilia , S.H., M.H. Afrianda A. M. Gumay, S.H
Halaman 42dari42
GrahaMampang 3rd Floor Suite. 305, MampangParapatan Raya, Kav. 100, Jakarta Selatan 12760