Anda di halaman 1dari 11

POKOK-POKOK PERJANJIAN

TENTANG
KERJASAMA DAN PENGAMBIL-ALIHAN SAHAM
No. 001/PKS/SSP-DAJN/IX/2022

Pokok-pokok Perjanjian tentang Kerjasama dan pengambil-alihan saham ini dibuat dan
ditandatangani pada hari ….., tanggal …. Nopember 2022 bertempat di Jakarta (untuk
selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”), oleh dan antara:

I. PT SHABEL SUKMA PERSADA, sebuah Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan


Hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan dan beralamat di
Gedung 18 Office Park, Lantai 25, Unit A2, Jl. TB. Simatupang, No.18, Kelurahan
Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili secara sah
oleh ARI SUKMAWIBOWO bertindak dalam kapasitasnya selaku DIREKTUR UTAMA
oleh dan karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT SHABEL SUKMA PERSADA,
yang Anggaran Dasarnya termuat dalam:
a. Akta Pendirian tertanggal 17-12-2014 (tujuh belas Desember dua ribu empat belas),
Nomor 02, dibuat dihadapan SUSIANA SUDIRMAN, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Serang dan telah mendapat Pengesahan dari Menteri
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya
tertanggal 22-12-2014 (dua puluh dua Desember dua ribu empat belas), Nomor AHU-
40959.40.10.2014.
b. Kemudian dirubah dengan Akta tertanggal 02-07-2016 (dua Juli dua ribu enam belas),
Nomor 01, dibuat dihadapan SITI SUSYANTHI, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris pengganti dari NANA ZAENAH, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta dan telah
mendapatkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan data Perseroan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 01-08-2016 (satu
Agustus dua ribu enam belas), Nomor AHU-AH.01.030068214.
c. Akta tertanggal 19-08-2019 (sembilan belas Agustus dua ribu sembilan belas), Nomor 05,
yang dibuat dihadapan SITI SUSYANTHI, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris pengganti dari NANA ZAENAH, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah
memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tertanggal 05-
09-2019 (lima September dua ribu sembilan belas), Nomor AHU-AH.01.03-0326780.
d. Akta tertanggal 12-11-2019 (dua belas November dua ribu sembilan belas), Nomor 02,
yang dibuat dihadapan SUSIANA SUDIRMAN, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris di Kabupaten Serang dan telah mendapatkan Surat Persetujuan Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia tertanggal 20-11-2019 (dua puluh November dua ribu sembilan
belas), Nomor AHU-0096269.AH.01.02. TAHUN 2019, dan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan, tertanggal 20-11-2019 (dua puluh November
dua ribu sembilan belas), Nomor AHU-AH.01.03- 0362259.
e. Akta tertanggal 03-01-2020 (tiga Januari dua ribu dua puluh), Nomor 1, yang dibuat
dihadapan SUSIANA SUDIRMAN, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di
Kabupaten Serang, dan telah memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusannya tertanggal 20-01-2020 (dua puluh Januari dua ribu dua
puluh), Nomor AHU-AH.01.03-0030751.
f. Akta tertanggal 22-05-2020 (dua puluh dua Mei dua ribu dua puluh), Nomor 6, yang
dibuat dihadapan RACHMAWATI FITRIAH, Sarjana Hukum, Spesialis Notaris, Notaris
di Jakarta, yang telah memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusannya tertanggal 22-06-2020 (dua puluh dua Juni dua ribu
dua puluh), Nomor AHU-AH.01.03-0255426.
g. Akta tertanggal 28-07-2020 (dua puluh delapan Juli dua ribu dua puluh), Nomor 03, yang
dibuat dihadapan SUSIANA SUDIRMAN, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris di Kabupaten Serang, yang telah memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya tertanggal 29-07-2020 (dua puluh sembilan
Juli dua ribu dua puluh), Nomor AHU-AH.01.03-0314624.
h. Akta tertanggal 04-09-2020 (empat September dua ribu dua puluh), Nomor 01, yang
dibuat dihadapan SUSIANA SUDIRMAN, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris di Kabupaten Serang, yang telah memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya tertanggal 07-09-2020 (tujuh September dua
ribu dua puluh), Nomor AHU-AH.01.03-0383281.
i. Akta tertanggal 03-06-2021 (tiga Juni dua ribu dua puluh satu), Nomor 01, yang dibuat
dihadapan SUSIANA SUDIRMAN, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan Notaris di
Kabupaten Serang, yang telah memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusannya tertanggal 04-06-2021 (empat Juni dua ribu dua puluh
satu), Nomor AHU-AH.01.03-0352373.
j. Dan terakhir dirubah dengan Akta tertanggal 23-08-2022 (dua puluh tiga Agustus dua
ribu dua puluh dua), Nomor 05, yang dibuat dihadapan SITI SUSYANTHI, Sarjana
Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris dengan Wilayah Jabatan Provinsi Daerah Khusus
Ibu Kota Jakarta berkedudukan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, yang telah
memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya
tertanggal 30-08-2022 (tiga puluh Agustus dua ribu dua puluh dua), Nomor AHU-
AH.01.09-0049335.
- selanjutnya disebut “Pihak Pertama”.

II. PT DUTA ALAM KONSULTINDO, sebuah Perseroan Terbatas yang didirikan


berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan dan
beralamat di (*), dalam hal ini diwakili secara sah oleh RENI APRITA bertindak dalam
kapasitasnya selaku DIREKTUR UTAMA oleh dan karenanya sah bertindak untuk dan
atas nama PT DUTA ALAM KONSULTINDO, yang Anggaran Dasarnya termuat dalam:
a. Akta Pendirian tertanggal 15—02-2018 (lima belas Februari dua ribu delapan belas),
Nomor 29, dibuat dihadapan EKA ASTRI MAERISA, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Cianjur dan telah mendapat Pengesahan dari
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat
Keputusannya tertanggal 02-04-2018 (dua April dua ribu delapan belas), Nomor AHU—
0017301.AH.01.01.TAHUN 2018.
b. Dan terakhir dirubah dengan Akta tertanggal 06-06-2022 (enam Juni dua ribu dua puluh
dua), Nomor 01, yang dibuat dihadapan ARIEF SYAFRIYANSYAH, Sarjana Hukum,
Magister Kenotariatan Notaris di Kabupaten Majalengka, dan telah mendapatkan Surat
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal (*) Nomor (*)

- selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.


- Untuk melakukan perbuatan hukum dalam Perjanjian ini telah memperoleh
Persetujuan dari Para Pemegang Saham PT. DUTA ALAM KONSULTINDO
sebagaimana termuat dalam Sirkuler Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal (*)
(terlampir).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya secara bersama-sama akan disebut sebagai
“Para Pihak” dan secara sendiri-sendiri disebut “Pihak”.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1) Bahwa Pihak Pertama adalah:


a. suatu Perusahaan yang bergerak pada bidang usaha minyak bumi dan gas bumi serta
memiliki Sumber Daya Manusia yang professional, memiliki
kemampuan/berpengalaman dalam bidang usaha pengeboran dan produksi minyak
dan gas bumi di Indonesia.
b. Pemegang 90% Saham dalam PT BETUN SELO PALI yang akan mendapatkan hak
pengelola atas Blok eks KSO PT. Petroenim Betun Selo yang terletak di Desa Purun
Timur, Kecamatan Panungkal, Kabupaten Pali, Provinsi Sumatera Selatan dari PT.
Pertamina EP (“Blok eks KSO PBS”). PBS tersebut saat ini dalam status pailit dan telah
diakhiri kerjasamanya dengan Pertamina EP sesuai dalam Perjanjian KSO PBS tersebut
yaitu berakhir pada tanggal ……… (selanjutnya disebut Eks KSO PBS)
2) Bahwa Pihak Kedua adalah suatu Perusahaan yang bergerak pada salah satu bidang usaha
Bahwa Pihak Ketiga adalah suatu Perusahaan yang bergerak pada salah satu bidang usaha
Perdagangan sesuai pada Nomor Induk Berusaha : 0707220052632 dan memiliki kemampuan
secara keuangan/pembiayaan suatu proyek;

3) Bahwa dengan merujuk pada angka 1 butir b tersebut diatas, Para Pihak telah sepakat bahwa
Blok eks KSO PBS harus tetap beroperasi kembali dan bermanfaat, sehingga Para Pihak akan
melakukan kerjasama dan memberikan upaya terbaiknya dalam pengambilalihan dan
pengelolaan Blok eks KSO PBS.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Para Pihak sepakat untuk menuangkannya secara rinci
dalam suatu bentuk kesepakatan tertulis di dalam Perjanjian ini, yaitu:

PASAL 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

1. Para Pihak bermaksud untuk secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri kepada


masing-masing Pihak untuk menggabungkan kemampuan yang dimiliki oleh Para Pihak
terkait dengan pengambilalihan dan pengelolaan Blok eks KSO PBS.

2. Para Pihak sepakat bersinergi untuk mengelola dan mengembangkan lapangan minyak
dan gas di Blok Betun Selo di Wilayah Kerja Pertamina di daerah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir (“PALI”) dengan mekanisme Pihak Kedua akan mengambil-alih saham
milik Pihak Pertama dalam PT BETUN SELO PALI tersebut dan/atau dengan cara
mengambil bagian atas saham baru yang akan diterbitkan oleh PT BETUN SELO PALI
tersebut, sehingga pada akhirnya komposisi saham dalam PT BETUN SELO PALI tersebut
akan berubah menjadi:
- PT. Pali Anugerah Sejahtera sebanyak 10% saham;
- PT. Shabel Sukma Persada (Pihak Pertama) sebanyak 20% saham;
- PT. Duta Alam Konsultindo (Pihak Kedua) sebanyak 70%.

3. Merujuk pada ayat 2 tersebut diatas, Para Pihak sepakat bahwa harga yang harus
dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dan/atau kepada PT BETUN SELO
PALI untuk memperoleh kepemilikan maksimal 70% saham dalam PT BETUN SELO PALI
tersebut adalah total sebesar USD 11.000.000,- (sebelas juta Dolar Amerika Setikat) dengan
kurs IDR 15.000 sehingga setara dengan Rp. 165.000.000.000,- (serratus enam puluh lima
milyar rupiah) dengan ketentuan:
a. Bahwa Pembayaran harga kepemilikan saham tersebut wajib dibayarkan oleh Pihak
Kedua dalam rekening Pihak Pertama dan/atau Rekening PT BETUN SELO PALI
tersebut hingga lunas dengan batas akhir sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 ayat
1 Perjanjian ini;
b. Apabila Pihak Kedua telah memenuhi pembayaran harga kepemilikan saham
tersebut langsung secara penuh (tanpa bertahap), maka selanjutnya secara
bersamaan akan dilakukan perubahan komposisi saham dalam PT BETUN SELO
PALI baik dengan cara jual beli saham antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua
dan/atau dengan cara lain yang diperkenankan oleh Undang-Undang agar dana
pembayaran tersebut dapat masuk ke dalam rekening PT BETUN SELO PALI guna
kegiatan usaha PT BETUN SELO PALI tersebut;
c. Apabila ternyata Pihak Kedua tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam
membayar harga kepemilikan saham tersebut secara penuh sesuai jangka waktu
yang ditemtukan dalam Perjanjian ini, maka uang yang telah disetor oleh Pihak
Kedua ke dalam rekening Pihak Pertama dan/atau Rekeniing PT BETUN SELO
PALI akan dikonversi dalam bentuk saham secara proporsional atau PT BETN SELO
PALI akan mengembalikan uang tersebut kepada Pihak Kedua (mana yang
ditentukan oleh Pihak Pertama dan PT BETUN SELO PALI).

4. Para Pihak sepakat dalam hal ayat 3 butir c tercapai, maka secara bersamaan pula Para Pihak
akan melanjutkan penandatanganan Perjanjian Para Pemegang Saham dalam PT BETUN
SELO PALI (dengan melibatkan PT. Pali Anugerah Sejahtera selaku Pemegang saham
lainnya) dengan poin-poin utama adalah sebagai berikut:
a. Peranan dan tanggung jawab Pihak Pertama
- Bertanggung jawab menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional dalam
PT BETUN SELO PALI;
- bertanggung jawab atas Operasional dan Produksi pada blok eks KSO PBS;
- melaksanakan pengeboran sumur-sumur produksi;
- mempersiapkan dan mengoperasikan fasilitas produksi;
- melakukan penanganan isu-isu sosial;
- menjaga terlaksananya seluruh rangkaian aktivitas pengelolaan Blok eks KSO PBS oleh
Para Pihak dalam Perjanjian ini;
- menyiapkan dan bertanggung jawab terhadap keamananan dan sumber daya manusia
pada daerah setempat untuk kepentingan operasional pengelolaan;
- menempatkan posisi Direktur Utama, Direktur Operasional dan Komisaris dalam PT
BETUN SELO PALI (dengan tetap memperhatikan usulan penempatan posisi oleh
Pemegang Saham PT PALI ANUGERAH SEJAHTERA);
- melaksanakan corporate social responsibility bersama-sama pemerintah dan/atau instasi
dan/atau badan hukum daerah terkait.

b. Peranan dan tanggung jawab Pihak Kedua


- bertanggung jawab atas seluruh kepentingan lanjutan atas pembiayaan dalam
pengambilalihan dan pengelolaan yang di perlukan dalam pelaksanaan oeprasional PT
BETUN SELO PALI secara tepat waktu sesuai dengan program kerja dan budget yang
diusulkan oleh Pihak Pertama, guna meningkatkan produksi secepatnya baik di Blok
daerah Betun dan Blok Daerah Selo;
- bertanggung jawab mempersiapkan biaya pelaksanaan produksi, biaya work over dan
re-entry, mempersiapkan pembiayaan untuk kepentingan keamanan dan social issue
(apabila ternyata PT BETUN SELO PALI terjadi kekurangan modal);
- menempatkan posisi Direktur Keuangan dan Komisaris Utama dalam PT BETUN SELO
PALI (dengan tetap memperhatikan usulan penempatan posisi oleh Pemegang Saham
PT PALI ANUGERAH SEJAHTERA);
- turut serta bersama-sama Pihak Pertama dan pemegang saham lainnya (PT Pali
Anugerah Sejahtera) dalam melaksanakan corporate social responsibility bersama-sama
pemerintah dan/atau instasi dan/atau badan hukum daerah terkait.

5. Para Pihak bertanggungjawab secara sendiri-sendiri sepenuhnya atas segala beban-beban


pajak dan beban-beban lainnya yang berkaitan dengan tanggung jawab dan kewajiban dalam
Perjanjian ini.

PASAL 2
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian ini berlaku selama 6 (enam) bulan terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian
ini oleh Para Pihak sampai maksimum tanggal …… Mei 2023 atau Akuisisi saham oleh
Pihak Kedua dalam PT BETUN SELO PALI telah tercapai sebelum tanggal tersebut diatas;

2. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh kesepakatan Para Pihak dengan diberitahukannya oleh
salah satu Pihak kepada Pihak lainnya dan disetujui oleh Pihak tersebut.

PASAL 3
GANTI RUGI DAN PELEPASAN

1. Para Pihak sepakat dalam kemampuan terbaiknya menjalankan segala tanggung jawab
serta hal-hal yang telah disepakati sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian ini. Dalam hal
salah satu pihak tidak dapat menjalankan kewajibannya tersebut, baik disengaja maupun
karena kelalaian atau ketidakmampuan yang dimilikinya sehingga berpotensi
menyebabkan kerugian kepada Pihak lainnya, maka Pihak tersebut wajib untuk
memberikan Pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kerja;

2. Para Pihak sepakat bahwa setelah salah satu Pihak menyampaikan Pemberitahuan
sebagaimana ayat (1) di atas, maka Para Pihak akan mendiskusikan hal tersebut dan
berupaya mencari cara terbaiknya untuk meminimalisir kerugian yang dialami oleh
masing-masing Pihak dan/atau operasi, sehingga Pihak yang tidak mampu melaksanakan
kewajibannya tersebut dibebaskan dari kewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab
yang tidak dapat dilaksanakannya tersebut sesuai dengan kesepakatan yang disepakati
oleh Para Pihak.

3. Apabila Pihak yang tidak mampu melaksanakan kewajibannya tersebut tidak memberikan
Pemberitahuan sebagaimana ayat (1) di atas, maka Pihak tersebut wajib untuk mengganti
seluruh kerugian yang dialami oleh Pihak yang mengalami kerugian tersebut.

4. Para Pihak sepakat akan saling melepaskan Pihak lainnya dalam hal adanya gugatan, klaim
dan/atau tuntutan hukum manapun yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian ini yang
diajukan oleh pihak lainnya.

PASAL 4
PENYATAAN DAN JAMINAN

Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa:


1. Perjanjian ini dan instrumen, dokumen dan kesepakatan lain yang timbul dan merupakan
turunan dari Perjanjian ini pada saat ditandatanganinya dan diserahkannya masing-masing
akan memiliki kekuatan hukum, sah, mengikat Para Pihak;
2. seluruh tindakan, syarat dan hal-hal yang diperlukan untuk dilakukan atau terjadi sebelum
penandatanganan dan penyerahan Perjanjian ini agar memiliki kekuatan hukum, sah,
mengikat dan menjadi kewajiban dalam setiap bagiannya, telah dilaksanakan dan/atau
terjadi secara tepat waktu dan memenuhi seluruh peraturan yang berlaku;
3. seluruh kesepakatan, ijin dan/atau persetujuan, jika ada, diperlukan untuk diperolehnya
untuk kewenangan, penandatanganan, penyerahan dan pelaksanaan Perjanjian jni, telah
diperoleh dan berlaku secara penuh dan keberlakuannya akan terus dipelihara selama jangka
waktu Perjanjian ini berserta turunannya;
4. Para Pihak memiliki kekuasaan dan kewenangan penuh untuk menandatangani dan
melaksanakan Perjanjian ini beserta dengan dokumen turunannya, dokumen dan perjanjian
lain yang timbul daripadanya; dan
5. tidak ada penandatanganan dan pényerahan Perjanjian ini maupun pelaksanaan dari setiap
ketentuan didalamnya akan:
a. Bertentangan atau merupakan pelanggaran berdasarkan perjanjian, hukum atau
persetujuan apapun yang terikat atau memiliki dampak; atau
b. Menyebabkan pembatasan untuk melampaui, baik yang dikenakan oleh atau yang
terdapat dalam perjanjian, instrumen hukum, persetujan atau lainnya.

PASAL 5
PENGAKHIRAN PERJANJIAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA
1. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini hanya dapat diakhiri apabila:
a. Telah tercapainya Akuisisi Saham oleh Pihak Kedua dalam PT BETUN SELO PALI;
atau
b. Para Pihak sepakat untuk mengakhiri Perjanjian ini.

2. Para Pihak sepakat dalam pengakhiran perjanjian ini untuk mengesampingkan ketentuan
Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

3. Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan sesuai dengan Hukum Republik Indonesia.

4. Seluruh pertentangan yang timbul antara Para Pihak yang terkait dengan Perjanjian ini
termasuk namun tidak terbatas pada setiap pertanyaan terkait dengan penafsiran,
pelaksanaan, keabsahan, keberlakuan dan pengakhiran hak atau kewajiban setiap Pihak
harus diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak jika dimungkinkan. Apabila
sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari maka harus diselesaikan secara ekslusif dan final melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

5. Selama jangka waktu penyelesaian sengketa dan setelahnya sampai dengan adanya
putusan yang berkekuatan hukum tetap, Para Pihak tetap harus melaksanakan segala
kewajibannya sesuai dengan Perjanjian ini.

PASAL 6
PEMBERITAHUAN

1. Setiap pemberitahuan atau komunikasi lain yang akan diberikan berdasarkan Perjanjian ini
akan diberikan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan kecuali ditentukan lain, akan
dilakukan melalui surat atau e-mail;

2. Dalam hal pemberitahuan atau komunikasi dilakukan melalui email, wajib untuk disertai
dengan penyampaian surat fisik;

3. Setiap pemberitahuan atau komunikasi lain yang akan diberikan berdasarkan Perjanjian ini
akan dialamatkan kepada:

PIHAK PERTAMA
PT SHABEL SUKMA PERSADA
Alamat : Gedung 18 Office Park, Lantai 25, Unit A2, Jl. TB. Simatupang, No.18,
Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Telepon : (*)
U.p. : Ari Sukmawibowo
PIHAK KEDUA
PT DUTA ALAM KONSULTINDO
Alamat : (*)
Telepon : (*)
U.p. :

atau kepada setiap informasi alamat korespondesi pengganti yang mungkin akan
diberitahukan oleh suatu Pihak kepada Pihak lain dikemudian hari.

PASAL 7
KEADAAN KAHAR

1. Kegagalan berupa keterlambatan setiap Pihak dari Perjanjian ini untuk melaksanakan
setiap kewajiban berdasarkan Perjanjian ini semata-mata karena keadaan-keadaan atau
kondisi-kondisi sebagai berikut akan diartikan sebagai suatu keadaan kahar, antara lain:

a. gempa bumi atau bencana alam lainnya, perang, kerusuhan, konflik bersenjata,
kontaminasi nuklir atau kimia, dalam wilayah negara Republik Indonesia;

b. perubahan-perubahan material terhadap hukum yang berlaku sehubungan dengan


kemampuan Para Pihak dalam melaksanakan rencana transaksi; atau

c. yang dalam setiap hal di luar kendali yang wajar dan secara signifikan
mempengaruhi kinerja Para Pihak atas kewajiban-kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini menjadi tidak mungkin dilakukan.

(untuk selanjutnya akan disebut “Peristiwa Keadaan Kahar”).

2. Para Pihak sepakat bahwa suatu Peristiwa Keadaan Kahar akan dianggap telah terjadi
(sebagaimana yang dibuktikan oleh Pihak yang mengalami Peristiwa Keadaan Kahar)
hanya dengan dipenuhinya ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a. Peristiwa Keadaan Kahar tidak berhubungan dengan atau timbul dari alasan
wanprestasi atau kelalaian Pihak tersebut;

b. Peristiwa Keadaan Kahar kemungkinan besar akan mengakibatkan suatu dampak


merugikan yang material terhadap hak ekonomi dan hak suara Pihak tersebut atau
kedudukan finansial Pihak tersebut;
c. dalam hal terjadi kejadian Peristiwa Keadaan Kahar sebagaimana dimaksud di atas,
sehingga mempengaruhi pelaksanaan kewajiban salah satu Pihak, maka Pihak yang
mengalami Peristiwa Keadaan Kahar berkewajiban untuk memberitahukan kepada
Pihak lainnya dalam Perjanjian ini selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja
terhitung sejak terjadinya Peristiwa Keadaan Kahar tersebut dan untuk
menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat;

d. apabila Pihak yang mengalami Peristiwa Keadaan Kahar tersebut lalai untuk
memberitahukan kepada Pihak lainnya dalam kurun waktu sebagaimana tersebut
diatas, maka seluruh kerugian, risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul sebagai
akibat langsung dari kelalaian itu, menjadi beban dan tanggung jawab Pihak yang
mengalami Peristiwa Keadaan Kahar;

e. Pihak yang mengalami Peristiwa Keadaan Kahar wajib terus mengambil upaya
komersial yang wajar untuk melaksanakan kembali atau memenuhi kewajibannya
sejauh mana dan memungkinkan tanpa penundaan termasuk namun tidak terbatas
pada pembuatan rencana kerja yang sesuai untuk mengatasi Peristiwa Keadaan
Kahar tersebut dan menyampaikannya kepada Pihak yang lainnya;

f. biaya-biaya yang timbul dan diderita oleh Pihak yang mengalami Peristiwa Keadaan
Kahar bukan merupakan tanggung jawab pihak lainnya;

g. Pihak yang mengalami Peristiwa Keadaan Kahar harus melaksanakan kembali


kewajibannya sesuai dengan Perjanjian ini paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah
Peristiwa Keadaan Kahar itu berakhir;

h. apabila Peristiwa Keadaan Kahar berlangsung berlarut-larut lebih dari 30 (tiga puluh)
hari kerja, maka salah satu Pihak dapat menghentikan Perjanjian secara sepihak
dengan permberitahuan tertulis kepada Pihak yang mengalami Peristiwa Keadaan
Kahar.

PASAL 8
PERUBAHAN DAN DOKUMEN TURUNAN

1. Segala perubahan Perjanjian dan dokumen-dokumen turunan Perjanjian ini mengikat


hanya sepanjang Para Pihak telah menyepakati perubahan tersebut secara tertulis dalam
bentuk addendum dan/atau amandemen yang akan ditandatangani oleh Para Pihak yang
berwenang dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

2. Tidak terdapat ketentuan dalam Perjanjian ini yang dapat diubah, diamendemen atau
dimodifikasi tanpa kesepakatan tertulis terlebih dahulu dari Para Pihak.
PASAL 9
LAIN-LAIN

1. Perjanjian ini dibuat dalam bahasa Indonesia.

2. Dalam hal terdapat ketidakkonsistenan atau pertentangan bahasa dalam Perjanjian ini,
Para Pihak sepakat bahwa akan menggunakan penafsiran bahasa sesuai dengan Kamus
Besar Bahasa Indonesia yang berlaku.

3. Apabila pada setiap saat selama berlakunya Perjanjian ini terdapat peraturan, persyaratan,
ketentuan, penetapan, persetujuan atau janji yang terdapat dalam Perjanjian ini adalah atau
menjadi ilegal, batal, tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan dalam hal apapun hal itu
pula tidak akan berlaku sepanjang ilegalitas, pembatalan, ketidaksahan, pelarangan atau
ketidakberlakuan tersebut tidak mempengaruhi ketentuan-ketentuan lainnya dalam
Perjanjian ini;

Demikian, Para Pihak telah menandatangani Perjanjian ini di (*) dalam 2 (dua) rangkap yang
bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama bagi Para Pihak.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


PT SHABEL SUKMA PERSADA PT DUTA ALAM KONSULTINDO

ARI SUKMAWIBOWO RENI APRITA


Direktur Utama Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai