KASUS 1
ANALISA KASUS 1
Adapun banyak korban atas penghilangan orang tersebut adalah 1 orang terbunuh,
11 orang disiksa, 12 orang dianiaya, 23 orang dihilangkan secara paksa, dan 19
orang dirampas kemerdekaan fisiknya secara sewenang-wenang.
Komnas HAM menyimpulkan ada bukti awal pelanggaran HAM berat dalam
kasus penghilangan orang secara paksa selama 1997-1998. Kesimpulan ini
didasarkan penyelidikan dan kesaksian 58 korban dan warga warga, 18 bagian dan
purnawirawan Polri, serta seorang purnawirawan TNI.
Pada 22 Desember 2006 Komnas HAM mempersilakan DPR supaya mendesak
Presiden mengerahkan dan memobilisasi semua aparat penegak hukum sebagai
menuntaskan masalah. Ketua DPR Agung Laksono pada 7 Februari 2007 juga
mempersilakan Presiden Yudhoyono memerintahkan Jaksa Agung Abdul
Rahman Saleh melaksanakan penyelidikan dan penyidikan berlandaskan temuan
Komnas HAM sebagai menuntaskan kasus penculikan 13 aktivis.
ANALISA KASUS 2
ANALISA KASUS 3
Hal-hal diatas ini merupakan suatu pelanggaran berat terhadap hak asasi
Disisi lain, para terdakwa yang melakukan atau yang menerima perintah dapat
ditindak pidana kumulatif pembunuhan yang dilakukan bersama-sama
sebagaimana yang telah diatur Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP
serta penganiayaan bersama-sama sebagaimana diatur Pasal 351 KUHP Ayat 1 ke
1 jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP. Sehingga pasal ini bisa dituntut terhadap
terdakwa.