Anda di halaman 1dari 4

NAMA: Andrean Julianto

NIM:201910110311043
Praktikum haper

RISALAH PERUNDINGAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN


HUBUNGAN INDUSTRIAL SECARA BIPARTIT

1. Nama Perusahaan : PT. Mandala Surya


2. Alamat Perusahaan : Jl. Raya Roomo 25
Gresik, Jawa Timur.
3. Nama Pekerja/Buruh/ : Tandya Susanto
Serikat Pekerja/Serikat Buruh
4. Alamat Pekerja/Buruh/ : Jl. KH. Wahid Hasyim
Nomor 11 Kel. Kebungson, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa
Timur
5. Tanggal dan Tempat Perundingan : 15 November 2022
Gresik
6. Pokok Masalah/Alasan Perselisihan : Pemutusan Hubungan
Kerja yang tidak sesuai dengan UU ketenagakerjaan
7. Pendapat Pekerja/Buruh/ : sebagai pekerja dirinya
merasa pemberhentian dirinya sangat tidak adil karena dirinya tidak
pernah menerima surat penonaktifannya secara langsung, melainkan
hanya mengetahui dari surat edaran nomor :
056/HRGA-Geg/CPD/II/2022 pada tanggal 9 Februari 2022 ditanda
tangani oleh Arnold Thamrin selaku Direktur ditujukan kepada
seluruh mitra kerja PT. Mandala Surya, per tanggal 5 Februari 2022
menyatakan bahwa Tandya Susanto sudah tidak berhak untuk
melakukan transaksi distribusi dan segala hal yang berkaitan dengan
perusahaan di wilayah Jawa Timur. Kemudian Tandya Susanto telah
mengakui perbuatannya yang menggelapkan beberapa barang
perusahaan, atas hal tersebut dirinya memohon maaf dan telah
menjalani putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap yaitu
putusan Pengadilan Nomor: 888/Pid.B/2022/PN. Gsk berupa pidana
penjara dan telah membayar kerugian melalui Kejaksaan Negeri
Gresik sejumlah Rp.10.457.000,00 (sepuluh juta empat ratus lima
puluh tujuh rupiah) yang kemudian dikembalikan kepada perusahaan
pada 10 September 2022.
8. Pendapat Pengusaha : bahwa kesalahan daripada
Tandya Susanto sangat bertentangan dengan integritasnya sebagai
seseorang yang memiliki jabatan penting dalam menjalankan roda
perusahaan.
9. Kesimpulan atau Hasil Perundingan : beberapa inti yang
menjadi pendapat masing-masing pihak. Bagi Tandya Susanto,
sebagai pekerja dirinya merasa pemberhentian dirinya sangat tidak
adil karena dirinya tidak pernah menerima surat penonaktifannya
secara langsung, melainkan hanya mengetahui dari surat edaran
nomor : 056/HRGA-Geg/CPD/II/2022 pada tanggal 9 Februari 2022
ditanda tangani oleh Arnold Thamrin selaku Direktur ditujukan
kepada seluruh mitra kerja PT. Mandala Surya, per tanggal 5
Februari 2022 menyatakan bahwa Tandya Susanto sudah tidak
berhak untuk melakukan transaksi distribusi dan segala hal yang
berkaitan dengan perusahaan di wilayah Jawa Timur. Kemudian
Tandya Susanto telah mengakui perbuatannya yang menggelapkan
beberapa barang perusahaan, atas hal tersebut dirinya memohon
maaf dan telah menjalani putusan pengadilan berkekuatan hukum
tetap yaitu putusan Pengadilan Nomor: 888/Pid.B/2022/PN. Gsk
berupa pidana penjara dan telah membayar kerugian melalui
Kejaksaan Negeri Gresik sejumlah Rp.10.457.000,00 (sepuluh juta
empat ratus lima puluh tujuh rupiah) yang kemudian dikembalikan
kepada perusahaan pada 10 September 2022

Gresik, 26 Desember 2022


Pihak Pengusaha Pihak Pekerja/Buruh/
Serikat Pekerja/Serikat Buruh

ttd ttd

(Arnold Thamrin) (Tandya Susanto)

PERMOHONAN PENCATATAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Tempat, tanggal
Nomor : 77/I/PPHI/2023
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan pencatatan perselisihan Hubungan
Industrial

Kepada Yth.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan
di – Gresik

Dengan hormat,
Setelah dilakukan upaya secara maksimal untuk menyelesaikan perselisihan hubungan
industrial antara:
1. Nama Perusahaan : PT. Mandala Surya
2. Jenis Usaha : Retail
3. Alamat : Jl. Raya Roomo 25 Gresik, Jawa Timur.

dengan
1. Nama Pekerja/Buruh/ :Tandya Susanto
2. Alamat Pekerja/Buruh/ : Jl. KH. Wahid Hasyim Nomor 11 Kel.
Kebungson, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
dengan duduk permasalahan sebagai berikut :
- ............................................................................................................
- ...................................................................................................... dst.
Permasalahan di atas telah dirundingkan secara bipartit, namun tidak menghasilkan
kesepakatan, maka sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, Pasal 4 ayat (1)
dengan ini kami mohon bantuan Saudara untuk mencatat dan membantu menyelesaikan
perselisihan hubungan industrial dimaksud (risalah perundingan terlampir).
Atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Pihak Pengusaha/Pekerja/Buruh/
Serikat Pekerja/Serikat Buruh*)

ttd

(…………………………….)

Anda mungkin juga menyukai