Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM HAPID PERTEMUAN KE 4

NAMA KELOMPOK : M.RAEKHAN ARI (201910110311019)


ANDREAN JULIANTO (201910110311043)

Permohonan Keringanan Hukuman (Klemensi)

Surabaya, 14 Januari 2022

Kepada Yth,
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Pidana
No. 30/K/MIL/2021
Pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya
Jl. Raya Insinyur Haji Djuanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
c/q Letkol Candra, S.H.,M.H
selaku ANKUM
Kesatuan Batalyon Yonif 512

Majelis Hakim Yang Mulia


Saudara Oditur Militer Yang Terhormat
Sidang Pengadilan yang kami muliakan

PENDAHULUAN
Sebelum kami menyampaikan klemensi ini marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat
Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul
di sidang ini dalam rangka mencari keadilan bagi Terdakwa maupun tegaknya hukum yang
kita cita-citakan bersama. Izinkanlah saya Lettu Pamungkas, S.H selaku penasehat hukum
dari:
Nama : Agung Darma
Pangkat, Krops, NRP : Praka, Infanteri , 31071299720987
Jabatan : Tabak SO
Kesatuan : Yonif 512
Tempat dan tanggal lahir : Malang, 07 Februari 1985
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : JL. Pajajaran Nomor 05, Kota Malang

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Majelis Hakim yang telah
dengan sabar dan teliti serta penuh kewibawaan memimpin jalannya sidang sehingga
pesidangan perkara ini dapat berlangsung dengan lancar dan tertib.
Serta pada saudara Oditur Militer yang kami hormati, kami sampaikan penghargaan atas
segala ketekunan dan kegigihannya dalam merumuskan dan membuktikan dakwaannya,
mudah-mudahan kami tidak salah menilai, bahwa usaha Oditur Militer yang demikian adalah
juga didasari tekad untuk mengungkapkan kebenaran materiil perkara ini.
PERMOHONAN
Majelis Hakim Yang Mulia
Saudara Oditur Militer Yang Terhormat
Sidang Pengadilan yang kami muliakan
Melihat fakta-fakta yang terungkap di persidangan, kami selaku penasehat hukum Terdakwa
mengakui dan sependapat dengan apa yang didalilkan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya
mengingat bahwa unsur-unsur dalam pasal 365 ayat (1) KUHP telah terpenuhi berdasarkan
fakta-fakta yang terungkap dipersidangan dan juga barang bukti yang ada, namun demikian
kami memohon kepada majelis hakim yang bijaksana untuk memberikan keringanan
hukuman dengan mempertimbangkan mengenai kondisi Terdakwa sehingga Terdakwa
mempunyai kesempatan yang panjang untuk merubah hidupnya menjadi orang yang berguna
bagi orang lain serta dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik. Agung Darma dikenal
merupakan seorang prajurit TNI AD dengan pribadi yang baik, suka menolong rekannya,dan
kinerjanya di kesatuan sangat bagus, sehingga bisa dipertimbangkan.
Disisi lain jika ditinjau dari teori pemidanaan dikatakan bahwa penjatuhan pidana bertujuan
untuk menimbulkan “efek jera” , dimana dalam hal ini tujuan tersebut telah tercapai dengan
masa tahanan yang dijalani oleh Terdakwa selama proses penanganan perkara berlangsung
menimbulkan trauma yang mendalam bagi Terdakwa sehingga Terdakwa telah menyesali
perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi tindak pidana lagi.
Berdasarkan analisis sebagaimana tersebut diatas maka kami selaku penasehat hukum
Terdakwa mengajukan permohonan maaf dan permohonan kepada Majelis Hakim kiranya
dapat menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya bagi Terdakwa.
Demikian permohonan maaf demi untuk mendapatkan keringanan hukuman ini kami buat
atas nama Terdakwa Agung Darma permohonan ini kami sampaikan dengan harapan Majelis
Hakim yang kami muliakan memperoleh gambaran tentang perkara ini lebih obyektif
sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan putusan yang seadil-adilnya.
Akhir kata atas perhatian dan kebijaksanaan Majelis Hakim, kami selaku penasehat hukum
Terdakwa mengucapkan terimakasih.

Hormat Kami,
Penasehat Hukum

Lettu Pamungkas, S.H

Anda mungkin juga menyukai