Nim : E061201007
Pada 7 Februari 1989, aparat militer melancarkan serangan di kampung Cihideung, Talangsari,
provinsi Lampung terhadap sekelompok komunitas Islam yang damai - Jemaah Warsidi – yang
dituduh oleh pemerintahan militer saat itu ingin mendirikan negara Islam di Indonesia. Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang pada Juli 2008, menyimpulkan bahwa paling
sedikit 130 orang, telah dibunuh di luar hukum oleh aparat militer, paling sedikit 53 orang
ditahan secara semena-mena dan mengalami penyiksaan atau perlakuan buruk lainnya, dan
paling sedikit 77 orang diusir paksa dari kampungnya.
Kasus penembakan misterius (Petrus) alias operasi clurit merupakan operasi rahasia yang
dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Operasi tersebut berdalih untuk menekan
tingkat kejahatan yang begitu tinggi pada saat itu. Secara umum, operasi ini merupakan
penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang diduga mengganggu ketentraman
masyarakat. Hingga saat ini, pelakunya tidak pernah tertangkap dan tidak pernah diadili.
4. Penembakan Tri-Sakti
Tragedi Trisakti merupakan salah satu kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang selalu
dikenang.
Pada 12 Mei 1998, terjadi peristiwa penembakan terhadap mahasiswa demonstran di Trisakti
yang menuntut Soeharto turun dari jabatan presiden.
Ada empat orang mahasiswa yang tewas dalam tragedi tersebut, yakni Elang Mulia Lesmana,
Hafidhin Royan, Hendriawan Sie, dan Hery Hartanto.
5. Penculikan Aktivis
Tragedi Penculikan Aktivis 97/98 merupakan operasi penghilangan orang secara paksa,
khususnya terhadap para aktivis pro-demokrasi menjelang Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR
1998. Tragedi ini mengakibatkan 1 orang tewas, 11 orang disiksa, 23 orang hilang, dan 19 orang
dirampas kemerdekaan fisiknya.
Sumber :
Wasis, Widjiono. Geger Talangsari: Serpihan Gerakan Darul Islam. Jakarta: Balai
Pustaka, 2001.
Komnas Ham. Ringkasan Eksekutif Tim Ad Hoc KPP HAM Petrus. Jakarta: Komnas
HAM, 2000.
Djarot, Eros. Siapa Sebenarnya Soeharto: Fakta Dan Kesaksian Para Pelaku Sejarah G-
30-S/PKI. Jakarta: MediaKita, 2006.
KontraS. Kronik Kasus Trisakti, Semanggi I dan II: Penantian Dalam Ketidakpastian.
Jakarta: KontraS, 2006.