Kasus ini menjadi salah satu kasus kerusuhan terbesar dan pelanggaran HAM.
Adanya kasus ini, membuat masyarakat sekitar harus kehilangan hak atas
tanahnya dan anak-anak kehilangan sekolahnya.
4. Tragedi Trisakti
Bom Bali menjadi salah satu kasus terorisme yang termasuk dalam salah satu
kasus pelanggaran HAM berat.
Peristiwa pembatas hak orang untuk berpendapat ini terjadi saat pemilihan
Presiden Republik Indonesia periode 1998-2003.
Kerusuhan Mei 1998 terjadi pada 13 - 15 Mei 1998 di Jakarta dan sejumlah kota
lain.
4. Tragedi Trisakti
Munir Said Thalib, yang lebih populer dengan panggilan Munir adalah seorang
pejuang HAM.
Sebagai bentuk penyelesaian kasus, presiden Indonesia saat itu, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono menerbitkan Keppres No. 1112004 tentang Pembentukan
Tim Pencari Fakta (TPF) kasus tersebut.
Marsinah adalah seorang buruh pabrik dan aktivis pada zaman Orde Baru yang
tewas karena penyiksaan. Pada tanggal 3-4 Mei 1998, Marsinah beserta rekan-
rekannya melakukan demonstrasi karena pabrik tempatnya bekerja tidak
menaikkan upah sesuai edaran gubernur Jawa Timur. Pada siang tanggal 5 Mei, 13
teman Marsinah ditangkap Kodim Sidoarjo atas tuduhan penghasutan kepada para buruh agar
tidak masuk kerja.
Rekan-rekannya mendapat paksaan untuk mengundurkan diri. Marsinah pun datang ke Kodim
untuk menanyakan di mana keberadaan rekan-rekannya.
Malamnya, Marsinah menghilang dan tidak ada yang tahu keberadaannya.
Marsinah baru ditemukan pada tanggal 8 Mei 1993 dalam keadaan meninggal dan berdasarkan
hasil autopsi ia mengalami penyiksaan berat.