Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK III

GROEP
DRIE

KAS U S PE LAN G GARAN

“H A M”
Mensenrechten
Azzahra Nuraqilla
Kelompok Mauli Nabiala
M. Bima Samudra

III M. Naufal Mahardika


Wendy Saputra
PENGERTIAN Mensenrechten
PELANGGARAN HAM
Menurut UU No. 266/2000 atau kelalaian yang
tentang pengadilan HAM, secara hukum
pelanggaran HAM adalah mengurangi,menghalangi
setiap perbuatan seseorang ,membatasi,dan atau
atau kelompok orang mencabut HAM seseorang
termasuk aparat negara, atau sekelompok orang
baik disengaja ataupun yang dijamin oleh
tidak disengaja undang-undang
tersebut.
JENIS-JENIS PELANGGARAN HAM K
PELANGGARAN HAM RINGAN PELANGGARAN HAM BERAT

Merupakan pelanggaran HAM Merupakan pelanggaran HAM yang


yang mengancam jiwa bersifat berbahaya dan mengancam nyawa
manusia tetapi dapat manusia. Contoh pelanggaran HAM berat,adalah
berbahaya jika tidak kejahatan genosida dan kejahatan kemanusiaan
segera ditangani.Contoh • Kejahatan genosida merupakan kejahatan yang
pelanggaran HAM ringan berupa penghancuran atau pemusnahan seluruh
adalah kelalaian saat maupun sebagian rasm kelompok, maupun agama
memberi pelayanan atau secara besar-besaran dengan rangkaian
pencemaran lingkungan. penyiksaan, pembantaian, dan pembunuhan
dengan tujuan kepentingan kelompok
tertentu.
• Kejahatan kemanusiaan merupakan suatu
perbuatan yang dilakukan sebagai bagian
dari serangan yang meluas atau sistematik
ditujukan secara langsung terhadap penduduk
sipil.
FAKTOR-FAKTOR
PELANGGARAN
Faktor Internal: HAM
• Tidak Punya Kesadaran HAM
• Intoleransi Terhadap Perbedaan
• Keinginan Balas Dendam
• Tak Punya Rasa Empati
• Kondisi Psikologis
• Kondisi Keuangan

Faktor Eksternal:

• Penyalahgunaan Kekuasaan
• Struktur politik dan sosial
• Sistem Hukum Lemah
• Kesenjangan Ekonomi
• Tak Ada Sosialisasi tentang
HAM
• Penyalahgunaan Teknologi
KASUS-KASUS
PELANGGARAN
HAM
DI INDONESIA

1. Peristiwa Kekerasan di Timor Timur Pasca Jejak Pendapat (1999)

Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia menjelang dan pasca


jejak pendapat 1999 di Timor Timur secara resmi ditutup
setelah penyerahan laporan komisi Kebenaran dan
Persahabatan (KKP)Indonesia - Timor Leste kepada dua
kepala negara terkait.
2.Peristiwa Penculikan Para Aktivis Politik (1998)

Telah terjadi peristiwa penghilangan orang secara


paksa (penculikan) terhadap para aktivis yang
Menurut catatan Kontras ada 23 orang (satu orang
meninggal, sembilan orang dilepaskan, dan 13
orang lainnya masih hilang)

3. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998)

Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 (4


mahasiswa meninggal dan puluhan lainnya luka-
luka).
Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November
1998 (17 orang warga sipil meninggal)Sementara
tragedi Semanggi II terjadi pada 24 September 1999
(satu orang mahasiswa meninggal dan 217
orang luka-luka).
4. Kasus Poso (1998-2000)

Telah terjadi bentrokan di Poso yang memakan
korban, yang diakhiri dengan dibentuknya
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKAUB)
di kabupaten Dati II Poso.

5. Kasus Ambon (1999)

Peristiwa yang terjadi di Ambon ini berawal dari


masalah sepele yang merambat ke masalah SARA
sehingga dinamakan perang saudara, di mana telah
terjadi penganiayaan dan pembunuhan yang memakan
korban.

Anda mungkin juga menyukai