SMAN I BLORA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama : Josephine Miracle Wibisono
Tugas PPKN
G30S-PKI melanggar HAM karena telah menelan korban ratusan jiwa bahkan menjadi
sejarah pelanggaran HAM diindonesia terberat,banyak masyarakat,tentara jendral,kolonel
Angkatan darat menjadi korban penculikan dan pembunuhan karena PKI yang memiliki
tujuan untuk melakukan pemberontakan menjadi Indonesia menjadi negara berasakan
komunis,akibat peristiwa ini banyak anggota atau simpatisan PKI diinterogasi dan
disiksa,dibunuh untuk menghilangkan unsur PKI dalam negara,Karena berkaitan dengan
dibunuhnya 30 jenderal dalam peristiwa 30 September 1965 (G30S/PKI), pemerintahan
Orde Baru menuding PKI sebagai biang keroknya.
Pada saat itu, pemerintah melakukan operasi pembersihan PKI dan simpatisannya untuk
membubarkan organisasi komunis tersebut.
Komnas HAM memperkirakan ada sekitar 500 ribu hingga 3 juta warga tewas terbunuh
dalam operasi pembersihan tersebut.
2. PETRUS/Penembakan Misterius
Kasus penembakan misterius (Petrus) alias operasi clurit merupakan operasi rahasia
yang dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Operasi tersebut untuk menekan tingkat kejahatan yang begitu tinggi pada saat itu.
operasi ini merupakan penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang diduga
mengganggu ketentraman masyarakat. Dan melakukan tindak kejahatan maka akan di
lakukan penembakan misterius .
hingga saat ini pelaku Petrus pun tidak diketahui dan diadili
3. Tragedi Talangsari (1989)
Tragedi Talangsari yang terjadi di Lampung pada 7 Februari 1989 termasuk dalam salah
satu pelanggaran HAM berat di Indonesia.
Pada masa tersebut Soeharto mengadakan program Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila(P-4).
Program ini banyak menyasar masyarakat Islam yang kritis terhadap pemerintahan Orde
Baru.
Sampai akhirnya hal tersebut memancing reaksi kelompok Islam di Indonesia, termasuk
kelompok Warsidi di Lampung.
Akhirnya kelompok Warsidi dituduh radikal dan mendapat perlakuan represif dari militer
serta polisi yang menyebabkan tragedi pembantaian.
Dalam tragedi tersebut, diketahui ada sekitar 130 orang tewas dan 229 dianiaya
Marsinah adalah seorang buruh pabrik dan aktivitas pada zaman Orde Baru yang
ditemukan tewas karena penyiksaan.
Pada tanggal 3-4 Mei 1998, Marsinah beserta rekan-rekannya melakukan demonstrasi
karena pabrik tempatnya bekerja tidak menaikkan upah sesuai edaran gubernur Jawa
Timur.
Pada siang tanggal 5 Mei, 13 teman Marsinah ditangkap Kodim Sidoarjo atas tuduhan
penghasutan kepada para buruh agar tidak masuk kerja.
Rekan-rekannya dipaksa untuk mengundurkan diri. Marsinah pun datang ke Kodim untuk
menanyakan di mana keberadaan rekan-rekannya.
Malamnya, Marsinah menghilang dan tidak ada yang tahu keberadaannya.
Marsinah baru ditemukan pada tanggal 8 Mei 1993 dalam keadaan meninggal dan
berdasarkan hasil autopsi ia mengalami penyiksaan berat.
6. Tragedi Trisakti
Kasus Pembunuhan Munir merupakan kasus pelanggaran HAM yang dianggap belum
terselesaikan karena masih menjadi misteri.
Munir Said Thalib merupakan seorang aktivis HAM yang membela keluarga korban
Penculikan Aktivis 97/98.
Pada tahun 2004, Munir ditemukan tewas dalam pesawat tujuan Amsterdam akibat
diracun menggunakan senyawa arsenic.
Pembantaian Santa Cruz terjadi di Dili, Timor Timur, pada tanggal 12 November
1991.Tragedi ini diawali dengan rencana kedatangan anggota parlemen Portugal dan 12
wartawan.Akan tetapi, pemerintah Indonesia keberatan dengan kedatangan salah satu
perwakilan wartawan yang berkebangsaan Australia.Wartawan ini dicurigai mendukung
kemerdekaan Timor Leste.Mahasiswa yang mengetahui pembatalan ini pun merasa
sangat kecewa.Buntut kekecewaan ini adalah terjadinya konfrontasi antara pihak pro
integrasi dan pihak pro kemerdekaan pada tanggal 28 Oktober 1991.Konfrontasi ini
menyebabkan dua orang tewas, Sebastiao Gomes dari pro kemerdekaan dan Afonso
Henriques dari pro integrasi.Mahasiswa menjadi semakin marah, mereka pun
mengadakan aksi protes saat proses pemakaman Gomes.Ketika jenazah Gomes dibawa
ke tempat pemakaman, militer Indonesia menembaki para pelayat dan pendemo.
Rezim otoriter pernah berkuasa di Italia sejak 1924. Aktor utamanya adalah Benito
Mussolini, pemimpin faham fasisme di Italia. Mussolini memerintah di Italia dalam periode
1924-1943.
Adolf Hitler merupakan salah satu pemimpin terkejam yang pernah ada di bumi. Hitler
yang merupakan pimpinan Nazi di Jerman pada medio 1930-an terlibat dalam salah satu
contoh pelanggaran HAM berat. Ia melakukan banyak kejahatan kemanusiaan, seperti
menangkap tokoh-tokoh politik yang menentangnya dan melakukan pembasmian pada
orang-orang Yahudi. Hitler dikenal sebagai anti-Yahudi.membunuh,menyiksa orang-
oorang tersebut
3. Konflik Israel dan Palestina
Sengketa Israel dan Palestina menjadi salah satu konflik berkepanjangan. Hal ini bermula
ketika Israel memperluas wilayahnya dengan menguasai sebagian besar wilayah
Palestina. Dengan bantuan Amerika Serikat, Israel beberapa kali melancarkan serangan
ke wilayah Palestina.
Ratusan ribu warga Palestina, termasuk anak-anak, wanita bahkan relawan dari negara
lain menjadi korban akibat konflik ini. Dunia pun mengutuk tindakan Israel tersebut meski
tindakan sewenang-wenang Israel masih berlanjut hingga saat ini
Situs Myanmar Times pada Maret 2018 mempublikasi pernyataan Dewan HAM PBB yang
menyebut adanya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan Myanmar.
Tudingan itu berdasarkan bukti temuan sejumlah kuburan masal pada Februari 2018,
tindak perkosaan terhadap perempuan etnis Rohingya, pembakaran rumah-rumah
penduduk dan pencabutan hak-hak dasar etnis Rohingya seperti disaksikan oleh sejumlah
Komisi Penasehat pada 2017.
Pemberontakan Gwangju terjadi pada 18 Mei hingga 27 Mei 1980 di Gwangju, salah satu
kota di Jeolla Selatan, Korea Selatan. Dalam Bahasa Korea gerakan ini dikenal dengan
nama 5•18 광주 민주화 운동 (5.18 Gwangju Minjuhwa Undong) yang dapat diartikan
sebagai Gerakan Demokratisasi Gwangju 18 Mei. Gerakan yang melibatkan masyarakat
dari berbagai kalangan ini harus menyisakan luka mendalam setelah puluhan orang
meninggak dunia dan dinyatakan hilang serta ribuan orang bagian dari masyarakat sipil
terluka.
hal ini disebabkan karena pemerintahan korea selatan yang diktator seharusnya
demokrasi dan dipilih oleh rakyat maka dari itu para mahasiswa melakukan demokrasi
tepatnya dikota Gwangju.
8. Black lives matters di USA
Hal ini berawal dari George Floyd kemudian ditangkap aparat kepolisian saat berusaha
membeli rokok dengan uang palsu senilai US$20. Ketika itu dia hendak membeli rokok di
salah satu swalayan.
Pegawai swalayan sudah memintanya untuk mengembalikan rokok, namun tak digubris
Floyd. Jadilah dia kemudian dilaporkan ke polisi. Pada malam hari, polisi kemudian
mendatangi Floyd yang tengah duduk dengan dua orang di tempat parkir.
Ketika itu, Floyd langsung diborgol. Tetapi dari video rekaman yang beredar, ada salah
seorang polisi bernama Derek Chauvin, justru menekan leher Floyd yang sudah diborgol
tak berdaya dengan dengkulnya.
Padahal ketika itu, Floyd sudah meminta agar polisi itu mengangkat kakinya karena dia
kesulitan bernapas, namun tak digubris. Aksi itu berlangsung selama delapan menitan,
sampai Floyd kemudian meninggal dunia.
Hal inilah yang kemudian membuat publik AS marah, terutama warga kulit hitam banyak
dilakukan demokrasi diwilayah USA.,Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa aksi polisi
tersebut melakuka diskriminasi dan melanggar Hajk Asasi Manusia,pada akhirnya polisi
tersebut ditangkap dan didakwa