Anda di halaman 1dari 3

Macam – macam Perkara HAM

1. Kerusuhan Tanjung Priok (1984)


Kasus pelanggaran ini terjadi pada
12 September 1984,
mengakibatkan 24 orang tewas, 36
orang luka berat, dan 19 orang luka
ringan. Dalam peristiwa ini terjadi
kerusuhan antara aparat dan warga
sekitar.

2. Penculikan aktivis politik (1998)


Tahun 1998 terjadi penculikan dan
hilangnya beberapa aktivitas. Menurut
catatan dari Kontra ada 23 orang terdiri
dari 1 orang meninggal, 9 orang
dilepaskan, sedangkan 13 orang lain
dinyatakan hilang.

3. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998 dan 1999) Tragedi Trisakti terjadi pada 12
Mei 1998, menewaskan 4 mahasiswa Trisakti dan puluhan lainnya luka-luka. Tragedi
Trisakti Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 dan tragedi Semanggi II
terjadi pada 24 September 1999.

4. Kasus Terbunuh Marsinah (1994) Marsinah adalah aktivitas hak-hak pekerja di PT


Catur Putera Surya, Porong Jawa Timur. Dia menjadi korban pelanggaran HAM yang
kini para pelaku belum ditemukan.

5. Kasus Munir (2004) Munir Said Thalib adalah


aktivis HAM pada zaman orde baru. Munir
melakukan pembelaan pada orang-orang yang
tertindas. Namun tahun 2004, Munir ditemukan
meninggal dunia dalam pesawat menuju ke
Amsterdam. Dari hasil autopsi forensik Belanda,
menemukan racun arsenik dalam jasad Munir.
6. Kasus Bom Bali (2002) Kasus Bom Bali terjadi di tahun 2002 dan 2005. Peristiwa
tersebut dilakukan oleh teroris yang memakan banyak jiwa dari masyarakat Indonesia
dan negara asing.

7. Kasus Dayak dan Madura (2000) Konflik terjadi karena bentrokan antara suku Dayak
dan Madura sehingga terjadi pertikaian etnis. Pertikaian ini membuat banyak korban
jiwa dari kedua belah pihak.

8. Kejahatan Genosida (Genocide) yaitu pembantaian brutal dan sistematis terhadap


sekelompok suku bangsa dengan tujuan memusnahkan seluruh atau sebagian bangsa
tersebut. Bentuknya dapat berupa:

 pembunuhan anggota kelompok;


 penyiksaan dan hukuman kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat;
 sengaja menciptakan kondisi hidup yang memusnahkan;
 mencegah kelahiran;
 dan memindahkan anak-anak secara paksa.

9. Kejahatan Terhadap Kemanusiaan (Crime Against Humanity)

Kejahatan manusia ini merujuk pada jenis pelanggaran HAM pada tindakan pembunuhan
massal yang terjadi secara sistematis yang meluas ditujukan kepada suatu kelompok
penduduk sipil yang meliputi aksi:
- Pembunuhan.
- Pemusnahan.
- Perbudakan.
- Pemindahan paksa penduduk.
- Perampasan berat atas kebebasan fisik.
- Penyiksaan.
- Pemerkosaan, perbudakan seksual, pemaksaan prostitusi, pemaksaan sterilisasi.
- Penganiayaan.
- Penghilangan paksa.
- Perbuatan tak manusiawi yang mengakibatkan penderitaan berat, mental dan fisik.
- Kejahatan apartheid.

10. Penghilangan Orang secara paksa ( 1997-1998)


Sejumlah mahasiswa dan aktivis dari berbagai organisasi hilang setelah menunjukkan sikap
kritis terhadap rezim Orde Baru. Kejahatan penghilangan paksa adalah sebuah alat teror
negara melalui aparatur keamanan dan dilakukan di luar proses hukum.

Anda mungkin juga menyukai