Anda di halaman 1dari 6

BENTUK PELANGGARAN HAM

Disusun oleh:
Jeremy Fransisco Sitorus
Kelas:
11 PMIA 1
Hak asasi manusia adalah sesuatu yang kita miliki sejak lahir dan hak itu
bersifat mutlak. Menurut undang-undang RI nomor 39 tahun 1999 hak asasi
manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya
yang wajib dihormati dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum
pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia. Namun, masih banyak terjadi bentuk PELANGGARAN HAM
yang terjadi di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Berikut merupakan beberapa
contoh bentuk pelanggaran HAM yang pernah terjadi:

1. Peristiwa Talangsari 1989

Peristiwa Talangsari adalah sebuah peristiwa pembunuhan yang terjadi di Desa


Talangsari, Lampung, pada tanggal 7 Februari 1989.

Hak yang dilanggar:

Hak yang dilanggar dalam peristiwa Talangsari adalah hak atas hidup, hak atas
kemerdekaan, dan hak atas keamanan.

Penyebab:

Tragedi Talangsari berawal dari penetapan semua partai politik harus berasaskan
Pancasila sesuai dengan usulan pemerintah kepada DPR dalam UU Nomor 3 Tahun
1985.Seluruh organisasi yang ada di Indonesia harus memiliki nilai nilai Pancasila,
termasuk organisasi keagamaan.

Di lampung, terdapat suatu organisasi keagamaan yang Bernama usroh, yang


bergabung dengan pengajian Warsidi. Pengajian ini dicurigai pemerintah tidak sesuai
dengan Pancasila dan malah mengarah ke komunis. Peristiwa ini memicu penangkapan
sejumlah warga Talangsari oleh aparat keamanan karena diduga terlibat dalam kegiatan
komunis. Massa yang marah kemudian menyerang aparat keamanan dan membunuh
mereka. Dalam peristiwa ini, 23 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Penyelesaian:

Peristiwa Talangsari diselesaikan melalui melalui proses hukum, namun sampai


saat ini hasil hukum yang didapat masih tidak jelas dan masih diselidiki sampai kini.
Usaha penyelesaian terbaru yang pernah dilakukan yaitu Pada 27 April 2021, terdapat
pertemuan yang dilakukan oleh Tim Balitbang Kemenkumham dan Korban Peristiwa
Talangsari. Namun, pertemuan ini dikecam Paguyuban Keluarga Korban Talangsari
Lampung (PK2TL) dan KontraS karena dilakukan tanpa berkoordinasi.

2. Peristiwa Penghilangan Orang Secara Paksa

Peristiwa Penghilangan Orang secara Paksa adalah sebuah peristiwa yang terjadi di
Indonesia pada tahun 1997-1998. Dalam peristiwa ini, sejumlah orang dihilangkan
secara paksa oleh aparat keamanan. Korban-korban penghilangan paksa biasanya
adalah aktivis pro-demokrasi, mahasiswa, dan jurnalis.

Hak yang dilanggar dalam peristiwa Penghilangan Orang secara Paksa adalah hak
atas hidup, hak atas kemerdekaan, dan hak atas keamanan.

Penyebab peristiwa Penghilangan Orang secara Paksa adalah represi pemerintah


terhadap gerakan pro-demokrasi.
Penyelesaian peristiwa Penghilangan Orang secara Paksa dilakukan melalui proses
hukum, namun belum ada pihak yang dihukum atas peristiwa ini.

3. Peristiwa Pembunuhan Marsinah 1993

Peristiwa Pembunuhan Marsinah adalah sebuah peristiwa pembunuhan yang terjadi di


Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 8 Mei 1993. Peristiwa ini dipicu oleh aksi mogok
kerja yang dilakukan oleh Marsinah dan buruh lainnya di PT Catur Putera Surya.
Marsinah kemudian diculik dan dibunuh oleh sekelompok orang yang diduga merupakan
aparat keamanan.

Hak yang dilanggar dalam peristiwa Pembunuhan Marsinah adalah hak atas hidup, hak
atas kemerdekaan, dan hak atas pekerjaan. Penyebab peristiwa Pembunuhan Marsinah
adalah represi pemerintah terhadap gerakan buruh. Penyelesaian peristiwa Pembunuhan
Marsinah dilakukan melalui proses hukum, namun belum ada pihak yang dihukum atas
peristiwa ini.
Marsinah

4. Holocaust
Holocaust adalah peristiwa pembantaian massal yang dilakukan oleh Nazi Jerman
terhadap orang-orang Yahudi, Roma, dan kelompok minoritas lainnya selama
Perang Dunia II. Peristiwa ini terjadi antara tahun 1941 dan 1945, dan
diperkirakan lebih dari 6 juta orang Yahudi tewas dalam peristiwa ini.

 Hak yang dilanggar: hak atas hidup, hak atas kemerdekaan, dan hak atas
kebebasan beragama.
 Penyebab: ideologi Nazi yang menganggap orang-orang Yahudi sebagai ras yang
inferior.
 Penyelesaian: proses pengadilan Nuremberg, yang mengadili para pemimpin Nazi
atas kejahatan perang yang mereka lakukan.

5. Genosida Rwanda

Genosida Rwanda adalah peristiwa pembantaian massal yang terjadi di Rwanda pada
tahun 1994. Peristiwa ini terjadi antara kelompok Hutu dan Tutsi, dan diperkirakan
lebih dari 800.000 orang Tutsi tewas dalam peristiwa ini.
 hak yang dilanggar: hak atas hidup, hak atas kemerdekaan, dan hak atas kebebasan
beragama.
 Penyebab: konflik etnis yang sudah berlangsung lama antara kelompok Hutu dan
Tutsi.
 Penyelesaian: proses pengadilan internasional, yang mengadili para pemimpin
Rwanda atas kejahatan perang yang mereka lakukan.

Itulah 5 contoh PELANGGARAN HAM yang terjadi di Indonesia dan dunia


Internasional.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai