Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

HAK ASASI MANUSIA

OLEH :

Nama Mahasiswa : SITI FATIMAH


NIM : 858294967
Kode/Nama Mata Kuliah : PKNI4317/HAK ASASI MANUSIA
Program Studi : 118/PGSD
Kode/Nama UPBJJ : 49/BANJARMASIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ)
BANJARMASIN 2022.1
1. Coba Anda jelaskan, sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM)!
Jawab : Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negra,
hokum, pemerintah dan setiap orangdemi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Dalam sejarah Barat,
HAM berupa pengakuan terhadap hak-hak moral dasar tentang harkat dan martabat
manusia telah berkembang sejak zaman Yunani Kuno (khususnya Stoa), Romawi
Kuno, abad pertengahan Kristen, sampai zaman modern. Pada perkembangan
selanjutnya, tepatnya di Inggris pada abad 17 John Locke, merumuskan adanya hak
alamiah (natural rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas
hidup, hak kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada
bidang sipil (pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai
adanya tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu :
 Magna Charta (1215)
Piagam perjanjian anatara Raja John dari Inggris dengan para bangsawan
disebut Magna Charta. Isinya adalah pemberian jaminan beberapa hak oleh raja
kepada para bangsawan beserta keturunannya, seperti hak untuk tidak
dipenjarakan tanpa adanya pemeriksaan pengadilan. Jaminan itu diberikan
sebagai balasan atas bantuan biaya pemerintahan yang telah diberikan oleh para
bangsawan. Sejak saat itu, jaminan hak tersebut berkembang dan menjadi
bagian dari sistem konstitusional Inggris.
 Revolusi Amerika (1776)
Perang kemerdekaan rakyat Amerika Serikat saat melawan penjajahan Inggris
disebut Revolusi Amerika. Declarational of Independence (Deklarasi
Kemerdekaan) dan Amerika Serikat menjadi negara merdeka pada tanggal 4
Juli 1776 merupakan hasil dari revolusi itu.
 Revolusi Prancis (1789)
Revolusi Prancis adalah bentuk perlawanan rakyat Prancis kepada rajanya
sendiri (LouisXVI) yang telah bertindak sewenang-wenang dan absolut.
Declaration droits de fhommeet du citoyen (Pernyataan Hak-Hak Manusia dan
Warga Negara) dihasilkan Revolusi Prancis. Pernyataan ini memuat tiga hal:
hak atas kebebasan (liberty), kesamaan (egality),dan persaudaraan ( fraternite).
Dalam perkembangannya, pemahaman mengenai HAM makin luas. Sejak
permulaan abad ke-20, konsep hak asasi berkembang menjadi empat macam
kebebasan (The Four Freedom). Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh
Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Rooselvelt.
(Sumber : PKNI4317 Modul 1 Hal : 1.35-1.40)
2. Sebutkan 2 tokoh hak asasi manusia beserta teorinya!
Jawab : 2 tokoh hak asasi manusia beserta teorinya yaitu :
 Teori Perjanjian Masyarakat / Theory Society Agreement (1632-1704)
Teori ini dikemukakan oleh John Locke. Teori ini menyebutkan bahwa
ketika manusia berkeinginan membentuk negara maka semua hak yang ada
pada manusia harus dijamin dalam undang-undang (Masyhur Effendi: 2005).
 Teori Trias Politika / Theory Trias Politica (1688-1755)
Teori ini dikemukakan oleh Montesquieu. Teori ini menyatakan bahwa
kekuasaan negara dipisahkan menjadi tiga, yaitu legislatif, yudikatif, dan
eksekutif. Pemisahan ini dilakukan untuk melindungi hak asasi dan kekuasaan
penguasa (Masyhur Effendi : 2005).
(Sumber : https://diazpradana.wordpress.com/2015/04/01/hak-asasi-manusia-
ham-ciri-dan-teorinya/)
3. Coba Anda jelaskan mengenai kekuasaan politik secara singkat dan jelas !
Jawab : Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk
mempengaruhi tingkah-lakunya seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa
sehingga tingkah-laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang
yang mempunyai kekuasaan itu.
Kekuasaan Politik adalah “kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan umum
(pemerintah) baik terbentuknya maupun akibat-akibatnya sesuai dengan tujuan-
tujuan pemegang kekuasaan sendiri”.
(Sumber : https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-kekuasaan-
politik/4789/2)
4. Jelaskan hak-hak sipil dan politik dalam Kovenan Internasional Hak-Hak
Sipil dan Politik dengan singkat !
Jawab : Hak-Hak Sipil dan Politik dalam Kovenan Internasional yaitu :
1) Hak hidup
2) Hak bebas dari penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi
3) Hak bebas dari perbudakan dan kerja paksa
4) Hak atas kebebasan dan keamanan pribadi
5) Hak atas kebebasan bergerak dan berpindah
6) Hak atas pengakuan dan perlakuan yang sama dihadapan hukum
7) Hak untuk bebas berfikir, berkeyakinan dan beragama
8) Hak untuk bebas berpendapat dan berekspresi
9) Hak untuk berkumpul dan berserikat
10) Hak untuk turut serta dalam pemerintahan
(Sumber : PKNI4317 Modul 1 Hal : 1.53)
5. Berikan berikan beberapa contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia dan
upaya penegakan HAM dan berikan komentanya. (cari di berbagai media dan
jangan lupa kutip sumbernya)
Jawab : Beberapa contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia diantaranya :
 Pembantaiaan Rawagede
Pembantaian Rawagede merupakan pelanggaran HAM yang terjadi
penembakan dan pembunuhan penduduk kampung Rawagede (sekarang Desa
Balongsari, Rawamerta,Karawang, Jawa Barat) oleh tentara Belanda tanggal 9
Desember 1945 bersamaan dengan Agresi Militer Belanda I. Akibatnya
puluhan warga sipil terbunuh oleh tentaraBelanda yang kebanyakan dibunuh
tanpa alasan yang jelas. Tanggal 14 September 2011, Pengadilan Den Hak
menyatakan pemerintah Belanda bersalah dan harus bertanggung jawab
dengan membayar ganti rugi (kompensasi) kepada keluarga korban
pembantaian Rawagede.
 Penculikan Aktivis (1997/1998)
Kasus penculikan dan penghilangan secara paksa para aktivis pro-
demokrasi, sekitar 23 aktivis pro-demokrasi diculik. Kebanyakan aktivis yang
diculik, disiksa, dan menghilang meskipun ada satu yang terbunuh. 9 aktivis
dilepaskan dan 13 aktivis lainnya masih belum diketahui keberadaannya
sampai kini. Banyak orang berpendapat bahwa mereka diculik dan disiksa oleh
para anggota militer.
 Pembantaian Massal Komunis (PKI) 1965
Pembantaian ini merupakan peristiwa pembunuhan dan penyiksaan terhadap
orang yang dituduh sebagai anggota komunis di Indonesia yang pada saat itu
Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi salah satu partai komunis terbesar di
dunia dengan anggotanya yang berjumlah jutaan. Pihak militer mulai
melakukan operasi dengan menangkap anggota komunis, menyiksa dan
membunuh mereka. Sebagian banyak orang berpendapat bahwa Soeharto
diduga kuat menjadi dalang dibalik pembantaian 1965 ini. Dikabarkan sekitar
satu juta setengah anggota komunis meninggal dan sebagian menghilang. Ini
jelas murni terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia.
 Kasus Salim Kancil
Peristiwa pada tahun 2015 Berawal mula dari penambangan pasir Pantai
Watu Pecak ilegal, aktivis mencoba menghentikan penambangan tersebut
namun. Beberapa Gerombolan mengikat tangan Salim dan membawanya ke
Balai Desa Selok Awar-Awar yang berjarak 2 km dari rumahnya dengan cara
diseret. Selain dipukuli, digergaji lehernya, Salim juga diestrum. Kejadian
terjadi kurang lebih setengah jam, hingga menimbulkan kegaduhan yang pada
saat itu sedang berlangsung proses belajar mengajar di sebuah sekolah Paud.
Polres Lumajang saat ini telah mengamankan 22 orang terduga pelaku
pengeroyokan.Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas
PoldaJatim mengatakan, dari 22 terduga pelaku ini 19 diantaranya sudah
ditahan. “Dua tersangka lainnya tidak ditahan karena masuk kategori di bawah
umur yakni 16 tahun.
 Tragedi Trisakti
Peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei
1998, pada saat demonstrasi menuntut Soeharto mundur dari jabatannya.
Dalam kasus ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti
diantaranya : Hendrawan Sie (1975-1998), Heri Hertanto (1977-1998), Elang
Mulia Lesmana (1978-1998) dan Hafidin Royan (1976-1998). Mereka tewas
tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam ditempat-tempat vital seperti
kepala, tenggorokan, dan dada.
Upaya Penegakan HAM nya yaitu :
 Upaya pencegahan:
a) Penciptaan perundang-undangan HAM yang lengkap dengan dengan
pembentukan lembaga peradilan HAM dan sangat rinci agar
pelanggaran HAM sekecil atau seringan apapun dapat di hukum
dengan adil walaupun tidak selalu hukuman penjara.
b) Penciptaan lembaga-lembaga pemantau dan pengawas pelaksanaan
HAM agar lebih terkondisikan dan mengetahui sejauh mana penegakan
HAM diselenggerakan.
c) Pelaksanaan pendidikan HAM kepada masyarakat melalui pendidikan
dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Supaya masyarakat
mengetahui dan ikut melaksanakan penegakan HAM.
 Upaya penindakan :
a) Pelayanan, konsultasi, pendampingan, bagi masyarakat yang
menghadapi kasus HAM. Supaya masyarakat mengetahui harus seperti
apa dan bagaimana menyelesaikan kasus yang benar secara hukum.
b) Penerimaan pengaduan dari korban pelanggaran HAM. Hal ini supaya
banyak masyarakat yang dengan mudah melaporkan kasus pelanggaran
HAM.
c) Investigasi dengan pencarian data, informasi, dan fakta yang terkait
dengan peristiwa didalam masyarakat. Supaya dalam penindakan tidak
ada kesalahan yang menyebabkan ketidak adilan dalam hukum.
d) Penyelesaian perkara melalui perdamaian, negosiasi, mediasi,
konsiliasi, dan penilaian ahli.
e) Penyelesaian perkara pelanggaran HAM berat melalui peradilan HAM
agar menimbulkan rasa jera
Kesimpulannya: Pelanggaran HAM tidak hanya menghilangkan atau
mengancam nyawa seseorang melainkan juga menyakiti perasaan dan
menyakiti fisik orang tersebut. Menyakiti perasaan dan menyakiti fisik
yang merugikan dapat dianggap sebagai pelanggaran HAM.
Contohnya seseorang mengguncingkan orang lain yang mendekati
fitnah menyebabkan kerugian dan menyakiti perasaan maka dapat
dianggap sebagai pelanggaran HAM.
(Sumber : http://myntsaf1616.blogspot.com/2018/04/contoh-kasus-pelanggaran-
ham-dan-upaya.html)

SUMBER :
PKNI4317
https://diazpradana.wordpress.com/2015/04/01/hak-asasi-manusia-ham-ciri-dan-
teorinya/
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-kekuasaan-politik/4789/2
http://myntsaf1616.blogspot.com/2018/04/contoh-kasus-pelanggaran-ham-dan-
upaya.html

Anda mungkin juga menyukai