Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indra Afandi

NIM : 857918851
UP-BJJ : Yogyakarta
Pokjar : Wonosobo
Matkul : Hak Asasi Manusia

Tugas 1
Kegiatan selanjutnya Anda diminta mengerjakan tugas-tugas berikut
1. Coba Anda jelaskan sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM)!
2. Sebutkan 2 tokoh Hak Asasi Manusia beserta teorinya!
3. Coba Anda jelaskan mengenai kekuasaan politik secara singkat dan jelas!
4. Jelaskan hak-hak sipil dan politik dalam Konvenan Internasional hak-hak Sipil dan
Politik dengan Singkat!
5. Berikan beberapa contoh kasus pelanggaran hak asai manusia dan upaya penegakkan
HAM dan berikan komentarnya!

Jawab:
1. Sejarah HAM berawal dari Magna Charta di Inggris pada tahun 1215. Magna Charta
merupakan cikal bakal kebebasan warga negara Inggris yang berupa kompromi
pembagian kekuasaan antara Raja John dan bangsawannya (David, 1994). Langkah
penting selanjutnya adalah keputusan Raja Charles 1 Inggris dalam “Petition of Right”
pada tahub 1628 sebagai garansi terhadap hak habeas corpus, yaitu hak seseorang untuk
dibawa sebelum pengadilan untuk menentukan apakah dia bisa dibebaskan.
HAM mengalami perkembangan dalam bidang hukum Internasional berawal ketika abad
ke-18 dan 19 di Eropa, terutama dari Traktat Perdamaian Paris (1814) antara Inggris dan
Paris.
2.
- Theodre Woodrow Wilson, yang terkenal dengan nama Rights of Self Determination
(1941) yang memuat 14 pasal dasar-dasar untuk mendapat perdamaian yang asli
- John Locke (1632-1704), yang mengemukakan bahwa semua orang diciptakan sama
dan memiliki hak-hak alamiah (Natural Right) yang tidak dapat dijelaskan
(Inalienable)
3. Kekuasaan politik adalah kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan umum
(pemerintah) baik terbentuknya maupun akibat-akibatnya sesuai dengan tujuan-tujuan
pemegang kekuasaan sendiri.
Pada dasarnya kekuasaan politik adalah kemampuan individu atau kelompok untuk
memanfaatkan sumber-sumber kekuatan yang bisa menunjang sektor kekuasaannya
dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
4. Konvenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik adalah sebuah perjanjian
multilateral yang ditetapkan oleh Majelis Umum Perserkatan Bangsa-Bangsa
berdasarkan Resolusi 2200A (XXI) pada tanggal 6 Desember 1966. Perjanjian ini mulai
berlaku pada tanggal 23 Maret 1976
5. Contoh kasus pelanggaran HAM
- Penculikan Aktivis (1997/1998) kasus penculikan dan penghilangan secara paksa
para aktivis pro-demokrasi, sekitar 23 pro-demokrasi diculik. Kebanyakan aktivis
yang diculik disiksa dan menghilang, meskipun ada satu yang terbunuh. (Sumber:
Liputan6)
- Tragedi Trisakti, peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal
12 Mei 1998, pada saat itu demonstrasi menuntut Soeharto mundur dari jabatannya.
Dalam kasus ini menewaskan 4 mahasiswa Universitas Trisakti. Mereka tewas
tertembak didalam kampus. (Sumber: Liputan6)
Upaya penegakkan HAM
1. Menciptakan perundang-undangan HAM yang lengkap dengan pembentukan
lembaga peradilan HAM dan sangat rinci agar pelanggaran HAM sekecil apapun
dapat dihukum
2. Menciptakan lembaga-lembaga pemantau dan pengawas pelaksanaan HAM agar
lebih terkondisikan dan mengetahui sejauh mana penegakkan HAM di selenggarakan
3. Pelaksanaan pendidikan HAM kepada masyarakat melalui pendidikan dalam
keluarga, sekolah, masyarakat.

Menurut saya sekecil apapun pelanggaran HAM harus tetap ditindak karena sejatinya
manusia memiliki Hak yang sama sejak lahir

Anda mungkin juga menyukai