TUGAS
AGAMA
KRISTEN
Dibuat Oleh :
NAMA : GRACE OLIVIA BARUS
KELAS : 12 MIPA 3
CONTOH KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
Berikut yang dibawah ini merupakan kasus pelanggaran HAM Di
Indonesia, yaitu :
1. PEMBUNUHAN MUNIR
3. TRAGEDI TRISAKTI
4. BOM BALI
Bom Bali adalah aksi terorisme yang mengakibatkan ratusan korban
tewas dan luka-luka.Aksi terorisme ini dilakukan oleh kelompok teroris
Solo dan Serang.Beberapa pelakunya adalah Imam Samudra, Amrozi,
dan Dulmatin.Ada dua peristiwa bom Bali yang terjadi.Yang pertama
adalah pada tanggal 12 Oktober 2002.Pada saat itu, bom meledak di
Kuta.Bom ini menyebabkan 202 orang tewas dan 209 lukaluka.
Sebagian besar korban tersebut adalah wisatawan asing.Yang kedua
terjadi pada tanggal 1 Oktober 2005.Ada tiga bom yang meledak
pada malam itu, 1 di Kuta dan 2 di Jimbaran.Bom ini menewaskan 23
orang, 4 diantaranya adalah wisatawan asing dan 3 adalah teroris
5. PEMBUNUHAN MARSINAH
6. TRAGEDI SEMANGGI
8. PEMBANTAIAN RAWAGEDE
9. TRAGEDI WAMENA
Pada 4 April 2003 pukul 01.00 waktu Papua, sekelompok massa nggak
dikenal membobol gudang senjata Markas Kodim 1702/Wamena.
Penyerangan tersebut menewaskan dua anggota Kodim, yaitu Lettu
TNI AD Napitupulu dan Prajurit Ruben Kana. Kelompok tersebut juga
membawa lari sejumlah senjata dan amunisi.Selanjutnya, aparat TNIPolri
melakukan penyisiran, penangkapan, penyiksaan, perampasan
secara paksa, dan menyebabkan korban jiwa. Tercatat 42 orang
meninggal dunia karena kelaparan dan 15 orang jadi korban
perampasan. Komnas HAM juga menemukan pemaksaan
penandatanganan surat pernyataan, serta perusakan fasilitas umum.
Pembantaian Santa Cruz terjadi di Dili, Timor Timur, pada tanggal 12 November 1991.
Tragedi ini diawali dengan rencana kedatangan anggota parlemen Portugal dan 12 wartawan.
Akan tetapi, pemerintah Indonesia keberatan dengan kedatangan salah satu perwakilan
wartawan yang berkebangsaan Australia.
Wartawan ini dicurigai mendukung kemerdekaan Timor Leste.
Mahasiswa yang mengetahui pembatalan ini pun merasa sangat kecewa.
Buntut kekecewaan ini adalah terjadinya konfrontasi antara pihak pro integrasi dan pihak pro
kemerdekaan pada tanggal 28 Oktober 1991.
Konfrontasi ini menyebabkan dua orang tewas, Sebastiao Gomes dari pro kemerdekaan dan
Afonso Henriques dari pro integrasi.
Mahasiswa menjadi semakin marah, mereka pun mengadakan aksi protes saat proses
pemakaman Gomes.
Ketika jenazah Gomes dibawa ke tempat pemakaman, militer Indonesia menembaki para
pelayat dan pendemo.