B.INDO/us/sma/Page 1 of 13
4. Cermatilah dua teks berikut!
Teks 1
Pembangunan secara umum sering diartikan sebagai upaya multidimensi untuk mencapai kualitas
hidup seluruh penduduk yang lebih baik. Oleh banyak negara, pembangunan kesehatan masyarakat.
Pembangunan nasional di Indonesia, termasuk di bidang kesehatan, berkembang semakin kompleks,
berubah dengan cepat, dan sering kurang menentu. Perkembangan ini memerlukan pemikiran dasar
pembangunan kesehatan yang kuat. Pemikiran dasar ini pada hakikatnya merupakan makna dari
pelaksanaan paradigma sehat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan. Agar pembangunan kesehatan dapat lebih ditingkatkan akselerasi dan mutunya, diperlukan
penguatan pengelolaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan tersebut.
Disadur dari: Hapsara Habib Rachmat, Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Indonesia, Yogyakarta, UGM Press, 2018.
Teks 2
Tuntutan tempat, waktu, dan kondisi penonton menuntut tarian Melayu yang semula bukan untuk
pertunjukan mengalami revitalisasi kembali untuk dijadikan tari pertunjukan. Contoh tari Melayu yang
mengalami revitalisasi kembali untuk dijadikan sebagai seni pertunjukan adalah Sembilan Tari Wajib Melayu
Deli, yaitu tari Lenggang Patah Sembilan, Makinang, Seramapang Dua Belas, Hitam Manis, Tanjung Katung,
Cek Minah Sayang, Anak Kala, Sri Langkat, dan Mak Inang Pak Malau.
Dengan revitalisasi, diharapkan tarian Melayu mampu lebih “mengikat” penontonnya. Faktor-faktor
keingintahuan, memikat secara audio, dan visual harus ditumbuhkan pada diri penonton. Tentunya
kecermatan dalam menata kembali tari tersebut harus diperhatikan. Untuk memastikan revitalisasi tari
berjalan baik, dibutuhkan juga pengetahuan koreografi yang baik pula.
Disadur diri: Muhdi Kurnia, Tari Tradisi Melayu, Medan, Puspantara,2016
Perbedaan isi kedua teks tersebut adalah …
A. Teks 1 membahas dasar pembangunan yang kuat; Teks 2 membahas jenis-jenis tari Melayu yang
direvitalisasi.
B. Teks 1 membahas kualitas penduduk; Teks 2 membahas contoh tari Melayu yang direvitalisasi.
C. Teks 1 membahas pembangunan kesehatan nasional di Indonesia; Teks 2 membahas revitalisasi tarian
Melayu.
D. Teks 1 membahas undang-undang tentang kesehatan; Teks 2 membahas pengetahuan koreografi.
E. Teks 1 membahas pengelolaan kesehatan; Teks 2 membahas kecermatan dalam menanta kembali tari.
B.INDO/us/sma/Page 2 of 13
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1)
Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan novel tersebbut adalah ….
A. Pengarang menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami.
B. Pengarang mendeskripsikan latar sangat indah dalam kutipan novel tersebut.
C. Pengarang menceritakan tempat-tempat yang indah di luar negeri.
D. Novel “Sisi Gelap Cinta” ditulis pengarang yang pernah mengunjungi tempat dalam novel tersebut.
E. Novel ini baik untuk dibaca agar dapat melihat keindahan di negara lain.
B.INDO/us/sma/Page 4 of 13
13. Perhatikan kedua kutipan cerpen berikut!
Cerpen 1
Ini jam Sembilan pagi, lalu lalang di simpang tiga sudah mereda. Anak-anak sekolah, para guru, dan
pegawai yang sudah lama sampai di tempat kerja masing-masing. Yang masih berkendara di simpang tiga
hanya orang-orang yang mau pergi atau pulang dari pasar. Udara mulai panas dan suara lengking peluit buat
sementara tidak terdengar.
Dikutip dari: Ahmad Tohari, “Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya” dalam Kasur Tanah Cerpen Pilihan Kompas 2017,Jakarta, Kompas, 2018
Cerpen 2
Aku mengenal Neka sebagai perempuan cerdas yang pendiam dan tak suka bercerita tentang dirinya
sendiri. Tak perlu perdebatan panjang untuk bersepakat betapa cantiknya Neka. Kulit cokelatnya, mata
bundarnya, hidung portugisnya, dan tinggi semampainya adalah perlengkapan yang lebih dari cukup untuk
menaklukan banyak lelaki. Tapi, setahuku dia tak pernah bergaul dekat dengan satu pun dari banyak lelaki
yang mengejarnya.
Dikutip dari: Eep Sefulloh Fatah, ‘Neka” dalam Di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon Cerpen Pilihan Kompas 2014, Jakarta, Kompas, 2015.
Perbedaan pola penyajian kedua kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Cerpen 1 diawali pengenalan latar; Cerpen 2 diawali pengenalan tokoh.
B. Cerpen 1 diawali pengenalan konflik; Cerpen 2 diawali pengenalan latar.
C. Cerpen 1 diawali pengenalan tokoh; Cerpen 2 diawali pengenalan tema.
D. Cerpen 1 diawali pengenalan tema; Cerpen 2 diawali pengenalan konflik.
E. Cerpen 1 diawalaai pengenalan konflik; Cerpen 2 diawali pengenalan tokoh.
B.INDO/us/sma/Page 5 of 13
Kenaikan bunga acuan akan memperbesar biaya produk. Harga bahan baku […] meningkat akibat […]
rupiah dan kenaikan beban bunga utang. Sebaliknya, konsumsi rumah tangga juga diperkirakan terpengaruh
oleh kenaikan suku bunga kredit. Di sisi lain kredit […] terkena dampak kenaikan bunga acuan.
Kata istilah yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah ….
A. Impor, fluktuasi, konstruksi
B. Import, fluktuasi, kontruksi
C. Impor, fluktuasi, kontruksi
D. Import, fluktuasi, konstruksi
E. Impor, flukstuasi, konstruksi
A. Pendidikan termasuk media menanamkan sikap agar mampu memainkan peran sesuai dengan
kedudukan sosial.
B. Media massa merupakan sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa dan merefleksikan dunia.
C. Media massa menjalankan operasinya dengan orientasi ke dalam (inward), untuk kepentingan sendiri.
D. Perkembangan media massa di Indonesia pada masa akan datang harus lebih diperhatikan.
E. Keluarga adalah media yang sangat efektif dalam proses sosialisasi terhadap nilai budaya.
B.INDO/us/sma/Page 7 of 13
Berkerut dahinya Indayati. [. . . .] Bukan lantaran hari masih agak gelap, melainkan cedera di pipinya
membuat wajahnya membengkak besar. Wajah Indayati hilang cantiknya. Bahkan sebaliknya berubah
berantakan, entah beraapa hari baru bisa pulih sediakala.
Karena tak mengenali lagi wajah Indayati, pamannya pun bertanya heran dengan bahasa santun dan
tututan yang lembut.
“Sinten niki nggih”1)
Indayati sedih, menjawab dengan susah dan terisak, “Paklik Naryo, kulo niki Indayati” 2)
“Opo?”3) seru pamannya, tercengang. Buru-buru dia mengambil alih anak laki-laki yang di gendong
Indayati, menggendongnya. Lalu menyalakan lampu serambi depan. Kemudian memanggil istrinya, “Bu iki lo
Indayati.”4)
1). Siapa ini ya?
2). Paman Naryo, saya ini Indayati
3). Apa ?
4). Bu, ini ada Indayati
Dikutip dari ; Remy Silado, Mimi Lan Mintuna Trafiking Perempuan Indonesia, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, 2007.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan teks novel tersebut adalah…
A. Dia tidak mengenali keponakannya ini.
B. Dia terkejut melihat keadaan adiknya.
C. Dia kaget melihat anak lelaki di depannya.
D. Dia sedih melihat kondisi keponakannya.
E. Dia terharu melihat kedatangan Indayati.
25. Bacalah kutipan cerpen rumpang berikut!
Aku sudah bisa menerima kekurangan mereka. Tidak etis rasanya bila aku menghakimi mereka
sebagai orang tua yang tak peduli pada anaknya hanya karena hari kecil hari pembagian rapor- yang bagiku
sebetulnya sangat istimewa. Aku tak mengukur rasa cinta mereka hanya dari kedatangan mereka pada hari
penerimaan rapor. [. . . .] Kemudian, aku tahu jawabannya: tidak. Meski begitu, aku tak pernah menghapus
angan-angan bahwa ibuku akan datang sewaktu-waktu.
Dikutip dari: Media Indonesia, “Ibu Datang” dalam Koleksi Cerita Pendek Media Indonesia Minggu 2015, Jakarta. Media Indonesia, 2016
Kalimat yang tepat untuk melengkapi cerpen rumpang tersebut adalah …
A. Jadi, bagaimana menurutmu soal penerimaan rapor kali ketiga?
B. Sekarang, apakah isi rapor itu menjadi penting karena orang tua tak datang?
C. Hari penerimaan rapor adalah hari pamer orang tua bagi sebagian temanku.
D. Rapor itu kini ada di tanganku, dan aku menerimanya tanpa orang tua.
E. Aku sudah bisa menerima kekurangan mereka.
B. SOAL URAIAN
1. Tentukanlah struktur teks editorial di bawah ini dengan tepat!
Menurut WHO (1982), narkoba adalah semua zat padat, cair ataupun gas yang dimasukkan ke
tubuh yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik ataupun psikis tidak termasuk
makanan, air, dan oksigen yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian
meningkat. Maraknya, penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan
keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Sebab pemuda sebagai generasi yang diharapkan
agar menjadi penerus bangsa semakin hari semakain rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf.
Akibatnya, para pemuda tidak dapat berpikir jernih, bahkan generasi harapan bangsa yang tangguh dan
cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran penyebaran narkoba adalah kaum muda atau remaja.
Mereka cenderung mudah terpengaruh karena masih labil. Karena takut dikatakan tidaka jantan,
misalnya, mereka ikut-ikutan merokok.
Para sahabat sekalian, narkoba benar-benar dapat menghancurkan tatanan sosial. Seseorang yang
kecanduan narkoba, ia akan selalu ingin mengonsumsi narkoba yang jumlahnya akan terus meningkat
dari hari ke hari. Pencandu yang kaya akan menjual hartanya untuk perilaku buruk ini. Mereka yang tidak
punya uang akan tergoda untuk mencuri. Tindakan-tindakan kriminal lainnya juga akan terus meningkat.
2. Kembangkanlah kerangka karangan di bawah ini menjadi satu paragraf dengan tepat!
Gagasan Utama : Ekonomi Indonesia akan Melampaui Negara Maju
B.INDO/us/sma/Page 12 of 13
Gagasan Penjelas : 1. Kekuatan ekspor Indonesia
2. Pertumbuhan ekonomi semakin maju
3. Tenaga kerja yang profesional
5. Perbaikilah kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat-kalimat di bawah ini dengan benar!
a. Malik masih berusia, 18 tahun ia tampan pandai dan berasal dari keluarga terpandang.
b. Hasilnya: kabar bohong ternyata lebih cepat menyebar daripada berita benar.
c. Pengunjung, dapat melihat-lihat pameran menyaksikan hiburan dan menikmati hidangan!
--------oooOooo--------
B.INDO/us/sma/Page 13 of 13