Wajib Melayu Deli, yaitu tari Lenggang Patah Sembilan, Makinang, Seramapang Dua Belas, Hitam
Manis, Tanjung Katung, Cek Minah Sayang, Anak Kala, Sri Langkat, dan Mak Inang Pak Malau.
Dengan revitalisasi, diharapkan tarian Melayu mampu lebih “mengikat” penontonnya. Faktor-faktor
keingintahuan, memikat secara audio, dan visual harus ditumbuhkan pada diri penonton. Tentunya
kecermatan dalam menata kembali tari tersebut harus diperhatikan. Untuk memastikan revitalisasi
tari berjalan baik, dibutuhkan juga pengetahuan koreografi yang baik pula.
Disadur diri: Muhdi Kurnia, Tari Tradisi Melayu, Medan, Puspantara,2016
Perbedaan isi kedua teks tersebut adalah …
A. Teks 1 membahas dasar pembangunan yang kuat; Teks 2 membahas jenis-jenis tari Melayu yang
direvitalisasi.
B. Teks 1 membahas kualitas penduduk; Teks 2 membahas contoh tari Melayu yang direvitalisasi.
C. Teks 1 membahas pembangunan kesehatan nasional di Indonesia; Teks 2 membahas revitalisasi
tarian Melayu.
D. Teks 1 membahas undang-undang tentang kesehatan; Teks 2 membahas pengetahuan koreografi.
E. Teks 1 membahas pengelolaan kesehatan; Teks 2 membahas kecermatan dalam menanta kembali
tari.
Selamat Tinggal
Aku berkaca
Ini muka penuh luka
Siapa punya
Kudengar seru menderu
dalam hatiku?
Apa hanya angin lalu?
Lagu lain pula
Menggelegar tengah malam buta
Ah…!!!
Segala menebal, segala mengental
INAS ROSYIDA ASYJAR ROBBANI / XII6 /16
Kutipan 2
Tentu semua orang di sini mengenal Mbah Dilmo. Ia adalah lelaki tertua di kampung kami.
Umurnya sudah seratus tahun lebih. Bila kau Tanya kepastian tanggal dan tahun kelahirannya, maka
orang sekampung kami akan menggeleng. Atau paling-paling menunjuk Damar Kurung yang
dipajang di pinggir jalan sepanjang kampung kami. Kini Mbah Dilmo masih tetap hidup dan sehat.
Dikutip dari: A. Muttaqin, “Mbah Dilmo” dalam Kasur Tanah Cerpen Pilihan Kompas 2017, Jakarta, Kompas.
2018.
Persamaan kedua cerita tersebut adalah ….
A. menceritakan konflik yang terjadi dalam cerita
B. mengandung alur cerita yang sama yaitu sorot balik
C. menceritakan pengenalan penokohan dalam cerita
D. menceritakan gambaran tema dalam sebuah cerita
E. menyajikan gambaran latar suasana dalam cerita
Cerpen 2
Aku mengenal Neka sebagai perempuan cerdas yang pendiam dan tak suka bercerita tentang
dirinya sendiri. Tak perlu perdebatan panjang untuk bersepakat betapa cantiknya Neka. Kulit
cokelatnya, mata bundarnya, hidung portugisnya, dan tinggi semampainya adalah perlengkapan yang
lebih dari cukup untuk menaklukan banyak lelaki. Tapi, setahuku dia tak pernah bergaul dekat
dengan satu pun dari banyak lelaki yang mengejarnya.
Dikutip dari: Eep Sefulloh Fatah, ‘Neka” dalam Di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon Cerpen Pilihan Kompas
2014, Jakarta, Kompas, 2015.
Perbedaan pola penyajian kedua kutipan cerpen tersebut adalah ….
Bukti latar yang dominan pada kutipan novel tersebut ditunjukkan oleh kalimat ….
A. kesatu
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. kelima