2. Ia menoleh ke sekeliling dan melihat banyak kerikil. Elang pergi ke sana dan mengambil satu dengan
paruhnya, lalu memasukkan kerikil tersebut ke dalam guci. Air itu sedikit naik.Elang kembali dan membawa
batu lainnya, hingga air makin meninggi.Elang terus memindahkan batu dan memasukkan ke dalam
guci.Sedikit demi sedikit, air itu naik hingga akhirnya elang dapat mencapainya.Kemudian, Elang
meminumnya dengan puas.
Dikutip dari: Abd Fattah Shobri dan Ali Umar, “Elang dan Guci” dalam Elang dan Guci, Yogyakarta, Pustaka
Insan Madani, 2008
Apa penyebab konflik dari kutipan cerita di atas!