TANGGAL : 18-11-2021
1. Sabtu pagi,26 juli 2021 keluargaku berangkat ke rumah nenek di Garut dengan mengendarai mobil kijang.
Rencananya kami akan liburan semester di sana. Kampung nenek sangat indah, udaranya masih bersih, hamparan
sawah menghijau dan air sungai yang mengalir jernih.
2. Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia telah diakui UNESCO. Batik telah menjadi kerajinan dengan
nilai seni tinggi dan berlangsung turun temurun. Pemerintah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik
Nasional.
3. Siswa : .......
Pembina PMR : “Ah tidak, mau bertanya tentang apa?”
Siswa : “Kegiatan apa saja yang dilaksanakan di ekskul PMR ini, Pak?”
Kalimat pembuka wawancara yang baik untuk melengkapi bagian yang rumpang pada cuplikan teks wawancara
tersebut adalah .....
A. Siswa : “Maaf Pak, apakah saya mengganggu? Saya ingin mewawancarai Bapak?”
B. Siswa : “Maaf Pak, saya ingin mewawancarai Bapak, apakah boleh?”
C. Siswa : “Boleh tidak saya bertanya pak?”
D. Siswa : “Maaf Pak kalau saya mengganggu, bolehkah saya mewawancarai Bapak?”
4. Ternyata asyik juga berkunjung ke Perpustakaan Nasional di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Selain bisa
membaca ribuan koleksi buku, hal yang tidak kalah menariknya adalah bisa melihat-lihat berbagai koleksi majalah
langka yang terbit dari tahun 1970 hingga tahun 1990.
Kalimat paragraf di atas merupakan ...... laporan.
A. Pengantar C. Isi
B. Pendahuluan D. Penutup
Wartawan : Menurut ibu bagaimana menjadi anak yang baik terutama kepada ibu yang telah melahirkan
kita?
Ibu Sinta : Menjadi anak yang baik itu dengan menjadi anak yang rajin, menurut nasihat orang tua, dan
selalu mendoakan kedua orang tuanya.
10. Tina baru saja membacakan puisi pada acara perpisahan sekolah.
Pujian yang paling baik yang ditujukkan kepada Tina adalah ....
A. Menurut saya penampilan Tina bagus. Mungkin karena ia membacakan puisi di hadapan teman-temannya
sendiri.
B. Tina tampil bagus sekali. Teknik vokalnya tepat, penghayatannya bagus, dan ekspresif.
C. Lumayan, tapi pembacaanya kurang mendukung suasana puisi.
D. Seharusnya ia membawakannya dengan penuh semangat karena puisi yang dibaca ialah puisi perjuangan.
11. Ketika Lusi memperhatikan lukisan pemandangan alam yang dibuat sahabatnya, ia merasa lukisan itu belum
mengungkapkan keadaan alam yang lengkap.
Kritikan yang tepat disampaikan oleh Lusi adalah ….
a. Lukisan pemandangan alam tersebut benar-benar bagus dan menarik. Benda-benda alam yang dilukisnya
identik dengan aslinya.
b. Meskipun lukisan itu dibuat berdasarkan imajinasi pelukisnya, tetapi pemandangan alam yang
dilukisnya seolah-olah benar dan bukan imajinasi.
c. Lukisan itu memang menarik, tetapi komposisi yang ditampilkan kurang lengkap. Sebaiknya
ditambahkan unsur tumbuhan, binatang, dan kalau perlu unsur manusia juga.
d. Dapat dikatakan, seolah-olah lukisan pemandagan alam tersebut seperti potret hitam putih dari
pemandangan alam yang sesungguhnya.
12. Sejumlah petani sayur di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung “membuang” tanaman yang siap panen
dengan cara membiarkan dan tidak memanennya. Hal itu mengakibatkan nilai jual yang sangat rendah. Kendati
sudah muncul isyarat kenaikan harga menjelang Lebaran, banyak petani yang tak dapat menikmatinya karena
sudah melewati musim panen.
Paragraf tersebut melaporkan....
A. Para petani yang membuang tanamannya.
B. Sayuran yang harganya melambung
C. Situasi harga menjelang Lebaran
D. Kondisi memprihatinkan yang dialami petani
15. Tokoh Mbak Min dalam kutipan cerpen tersebut diketahui dengan cara ….
A. Dialog antartokoh C. Diceritakan pengarang
B. Diceritakan tokoh lain D. Pelukisan tindakan
16. Latar tempat disertai bukti yang tepat pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. di persimpangan jalan buktinya selalu melihat wanita itu
B. di seberang jalan buktinya tangannya menunjuk-nunjuk
C. di lampu merah buktinya sebentar lagi mobil akan berjalan.
D. di jalan buktinya mobil berjalan lampu sudah hijau
17. Nilai kehidupan yang dapat diambil dari kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Tidak perlu takut dengan alasan yang belum jelas
A. Sangat sulit menemukan orang baik di tengah keramaian
B. Masih ada orang yang baik walaupun hidupnya serba kekurangan
C. Di keramaian kita harus lebih berhati-hati
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab
….” “Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat. “Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan?
Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.” “Coba saya liat dulu, Saya masih
ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di
hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus
rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”
“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi
empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.” “Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar
keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan
.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket
karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?“Betul, Saya akan
mengembalikannya kepada Nyonya …. “Nona!” sela si pegawai cepat.
18. Nilai moral yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah …
a. Lebih baik mengaku salah daripada berbohong.
b. Kita harus bersikap jujur.
c. Berhati-hatilah dalam bertindak.
d. Kekeliruan merupakan hal yang wajar.
23. Awal peristiwa yang dialami oleh Diana sehingga menimbulkan konflik ....
A. Diana, anak SMP kelas IX, menjadi pergunjingan tetangga.
B. Wajah Diana tidak mirip kedua orang tuanya.
C. Diana ditinggal ibu kandungnya ketika umur 2 hari.
D. Diana yang pintar dan cantik akan pergi dari rumahnya
24. Tokoh Mbak Min dalam kutipan cerpen tersebut diketahui dengan cara ….
C. Dialog antartokoh C. Diceritakan pengarang
D. Diceritakan tokoh lain D. Pelukisan tindakan
Bacalah kutipan cerpen berikut ini!
Semenjak pagi itu, ia selalu melihat wanita di persimpangan jalan. Tangannya sesekali mengusap peluh yang
membintik di dahi atau diletakkan di atas kening untuk menghalau silau, seorang anak kecil digendongnya merajuk
dengan kaki mengentak-entak entah meminta apa. “Yang itu, Nak ! Mungkin yang itu. Sudah diamlah!” Tangannya
menunjuk-nunjuk ke seberang jalan. “Sabarlah Nak! Lampu masih merah. Sebentar lagi mobil akan berjalan kalau
lampu sudah berganti hijau.”
25. Latar tempat disertai bukti yang tepat pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
E. di persimpangan jalan buktinya selalu melihat wanita itu
F. di seberang jalan buktinya tangannya menunjuk-nunjuk
G. di lampu merah buktinya sebentar lagi mobil akan berjalan.
H. di jalan buktinya mobil berjalan lampu sudah hijau